Berita Viral
BERINGAS! 3 Tahun Kumpul Kebo, Pria Ini Habisi Nyawa Pacarnya: Kepergok Bercumbu dengan Lelaki Lain
Dulu sering berzina selama tiga tahun, pria ini nekat membunuh kekasihnya, diduga gegara cekcok dan perselingkuhan.
Penulis: Dika Pradana
Editor: Dika Pradana
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang pria nekat menghabisi nyawa kekasihnya dengan beringas setelah tiga tahun berpacaran dan sering kumpul kebo alias berzina bersama.
Lantaran sakit hati, pria tersebut dengan kejamnya membunuh nyawa wanita yang pernah dicintainya.
Sebelum menghabisi nyawa pasangannya, keduanya sering cekcok karena banyak hal.
Wanita itu juga berulang kali menggandeng pria lain di saat hubungannya sedang dipenuhi konflik.
Diduga wanita tersebut berselingkuh dengan pria lain dan membuat kekasihnya murka.

Percekcokan yang berkepanjangan pun menimbulkan perkelahian secara langsung di antara keduanya.
Hingga pada akhirnya pria tersebut membunuh kekasihnya dengan panci.
Dikutip TribunnewsMaker.com dari India Times pada Jumat, (1/9/2023), kasus ini menimpa sepasang kekasih yang tinggal di Bengaluru, India.
Diketahui, pelaku bernama Vaishnav dan korban tewas adalah Devi.
Dalam kasus ini, Vaishnav dan Devi adalah pasangan muda kumpul kebo yang menyewa kamar saat kuliah hingga lulus di sebuah apartemen di dekat kampus.
Kejadian ini membuat polisi di Bengaluru, India menangkap seorang pria Vaishnav pada hari Minggu (27/8/2023).
Vaishnav dituduh menggunakan panci presto untuk membunuh teman sekamarnya yang berusia 24 tahun, Devi.
Baca juga: BIADAB! Warga Aceh Diduga Disiksa Oknum Paspampres, Tewas, Haji Uma Mengecam: Ditodong Rp 50 Juta
Baca juga: MIRIP Imam Masykur! Kesaksian Pengusaha Dianiaya Oknum TNI, Babak Belur: Saya Dipukuli & Disiksa!
Peristiwa itu terjadi di apartemen mereka di MICO Layout pada Sabtu (26/8/2023) malam.
Polisi menyatakan bahwa aksi brutal ini diduga dilakukan oleh Vaishnav karena ada dugaan perselingkuhan yang dilakukan Devi.
Vaishnav dan Devi berasal dari Kerala dan telah menjalin hubungan selama tiga tahun.
Mereka telah hidup bersama selama dua tahun terakhir.
Terdakwa mengakui kepada polisi bahwa kedekatan wanita tersebut dengan pria lain membuatnya kesal.
Polisi juga menyebutkan bahwa keduanya memang sering cekcok dan bertengkar bahkan sebelum kejadian pada hari Sabtu.
Baca juga: SIASAT LICIK Pemuda di Aceh Perdaya Ayah, Rumahnya Dijadikan Tempat Zina: 1 Wanita Disetubuhi 4 Pria

Ketika keadaan mulai memburuk dan isu perselingkuhan mencuat, saudara perempuan Devi, Krishna sebenarnya sudah menawarkan konseling saat hari kejadian.
Namun konseling dan pembicaraan dengan Krishna tak digubris oleh Vaishnav dan Devi.
Setelah kembali dari rumah Krishna, pertengkaran terjadi lagi antara Devi dan Vaishnav.
Diduga, karena marah besar Vaishnav dengan tega memukul kepala Devi beberapa kali dengan panci presto.
Pemukulan ini mengakibatkan kematian Devi, lapor polisi setempat.
Sekitar jam 4 sore, Krishna berusaha menelepon pasangan kumpul kebo ini.

Namun mereka tidak menjawab, Krishna pun curiga dan nekat menjenguk pasangan ini di apartemen mereka.
Pada saat datang ke apartemen Vaishnav, Krishna menemukan mayat Devi tergeletak bersimbah darah.
Terlepas dari kompleksitas emosi dan hubungan antarmanusia, insiden ini merupakan pengingat akan pentingnya komunikasi dan mencari bantuan ketika hubungan mengalami gejolak tak sehat.
Tragedi seperti ini menyoroti perlunya pemahaman dan intervensi yang lebih baik untuk mencegah dampak buruk hubungan manusia.
Kini kasus pembunuhan tersebut membuat geger publik India.
Tak disangka, pria tersebut dengan brutal membunuh wanita yang dicintainya.
Pria tersebut gelap mata dan melupakan kenangan indah di masa lalu hingga nekat menghabisi nyawa kekasihnya.

JERIT TANGIS Asiah Lihat Anaknya Tewas usai Disuntik, Sesak Napas, Bidan: Salah Makan, Diberi Pisang
Bayi berusia tiga hari harus meregang nyawa diduga beberapa saat setelah disuntik oleh seorang bidan di Ogan Ilir, Sumatera Selatan.
Sosok ibu dari bayi tersebut tak terima dan mengancam akan menuntut bidan yang menangani bayinya.
Wanita tersebut yakin ada tindakan malpraktik yang dilakukan oleh bidan tersebut.
Meski demikian, bidan tersebut melakukan pembelaan atas tudingan tersebut.
Dia menduga bahwa bayi tersebut salah diberikan makan oleh orang tua.

Hingga pada akhirnya bayi itu sesak napas sesaat sebelum menghembuskan napas terakhirnya.
Sang ibu, Asiah kini melaporkan kasus tersebut ke pihak kepolisian.
Diketahui, kasus ini terjadi di Ogan Ilir, Sumatera Selatan.
Berdasarkan keterangan Asiah, bidan menyebut anak itu meninggal dunia bukan karena disuntik melainkan salah dikasih makan.
Asiah sontak membantah tegas pernyataan tersebut.
Baca juga: BERNIAT Maling Motor, Wanita di Deli Serdang Culik Bayi 14 Bulan, Siasat Liciknya Terkuak: Ibu Panik
Baca juga: CURIGA Cium Bau Busuk, Petugas Mall Batam Temukan Mayat Bayi di Tempat Sampah: Dikira Bangkai Hewan
Sebab sang anak saat disuntik baru berusia 2 hari sehingga belum diberi makanan apapun kecuali ASI.
Tak kunjung mendapat itikad baik, Asiah bersama suami kini melaporkan oknum bidan tersebut ke Polres Ogan Ilir.
Saat ditemui setelah membuat laporan, Asiah menceritakan sehari setelah melahirkan.
Ia didatangi seorang bidan desa yang berinisiatif ingin membantu kesehatan bayi yang diberi nama Muhammad Agustus itu.
Menurut Asiah, bidan tersebut datang ke rumahnya tanpa diundang karena dia yakin bayinya dalam keadaan sehat dan tak perlu perlakuan khusus.
Dia menuturkan, bidan tersebut bermaksud ingin mengambil sampel dari tubuh bayi.
"Dia (bidan) bilang mau ambil sampel. Tapi tidak dijelaskan mau ambil sampel apa," ujarnya.

Asiah dan keluarganya pun tak curiga saat bidan menginjeksikan jarum suntik ke tumit kaki bayinya itu.
"Dua kali disuntik. Yang pertama tidak kena," tutur Asiah.
Setelah suntikan tersebut, bayi Muhammad Agustus tidak mengalami gejala apapun dan kondisi kesehatannya normal seperti biasa.
Namun keesokannya atau sehari setelah disuntik, putra Asiah tersebut mengalami demam panas hingga harus dirawat di Puskesmas Tanjung Raja.
Bayi kemudian dirujuk ke RSUD Kayuagung untuk penanganan lebih lanjut.
Berharap kondisi putranya membaik, Asiah justru mendapat kabar pahit bahwa buah hatinya itu meninggal dunia.
Kesedihan teramat dalam pun dialami Asiah, suami dan ketiga anaknya.
Baca juga: GEGER! Warga Makassar Temukan Mayat Bayi di Saluran Pembuangan Limbah, Diduga Hasil Hubungan Gelap

Setelah pemakaman putranya, Asiah meminta pertanggungjawaban bidan tersebut.
Namun jawaban yang didapatkan mengecewakan.
"Kata bidan, anak saya itu makanannya salah. Padahal baru umur dua hari, cuma minum ASI," ujar Asiah.
Keluarga pun mencoba bersabar dan menunggu itikad baik bidan untuk bertanggung jawab.
Namun hampir dua pekan setelah meninggalnya Agustus, bidan tak kunjung menunjukkan itikad baik.
Keluarga Asiah pun memutuskan membawa perkara ini ke jalur hukum dengan melaporkan bidan tersebut ke pihak berwajib.
"Kami lapor Polres Ogan Ilir. Kami tidak terima anak kami disuntik mati seperti itu," kata Asiah.

Kasi Humas Polres Ogan Ilir, Iptu Abdul Haris mengatakan laporan Asiah dan suaminya sudah diterima Satreskrim Polres Ogan Ilir.
"Laporan sudah diterima oleh Satreskrim Polres Ogan Ilir. Tindaklanjutnya di sana," kata Haris, dikutip dari Tribun Sumsel.
Untuk diketahui, bayi malang tersebut bernama Muhammad Agustus yang lahir tepat pada HUT Kemerdekaan Ke-78 RI, 17 Agustus 2023.
Muhammad Agustus adalah anak keempat dari Asiah dan sang suami.
Ia lahir secara normal di rumah orang tuanya di Dusun I Desa Belanti, Kecamatan Tanjung Raja, Ogan Ilir, Sumsel.
"Waktu itu saya lahiran anak keempat dengan dibantu bidan tradisional." kata Asiah ditemui di Mapolres Ogan Ilir, Indralaya, Rabu (30/8/2023).
"Setelah lahir normal, alhamdulillah anak saya sehat," kata Asiah lagi.
(Tribunnewsmaker.com/Dika Pradana)
Sumber: Tribunnewsmaker.com
Mobil Keluarga Sahroni yang Tewas di Indramayu Mondar-mandir Setelah Pembunuhan, Siapa yang Pakai? |
![]() |
---|
Sosok Agus Setiawan Ketua BEM UI Dianggap Khianat usai Bertemu Pimpinan DPR, Tak Mau Ambil Pusing |
![]() |
---|
Tangis Ibunda Affan Kurniawan Pecah, Diberi Rumah di Bogor, Ungkap Keinginan Putranya: Seperti Ini |
![]() |
---|
Sosok Khariq Anhar Diduga Ajak Pelajar Demo di DPR RI, Dulu Dipolisikan Rektor Unri, Berprestasi |
![]() |
---|
Sosok Dendi Irwandi, Kepsek Predator Seksual di Sukoharjo, Senyum Lebar seusai Divonis 10 Tahun Bui |
![]() |
---|