ASYIK Mancing Ikan, Pria Kalsel Nyaris Tewas, Tiba-tiba Kaki Disambar Ular Piton, Badan Dililit Kuat

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Dililit ular piton, pria Kalimantan Selatan (Kalsel) nyaris tewas kewalahan melawan sang pemangsa.

Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan seorang pemancing ikan yang hampir tewas dililit ular piton.

Niat hati memancing pria tersebut malah harus berurusan dengan ular piton sepanjang 4 meter.

Momen menegangkan pria bertarung dengan ular piton awalnya diunggah oleh akun YouTube Si Jalang pada Rabu (30/8/2023).

Pada video yang viral tampak pria tersebut berpegangan pada sebilah pohon di tepian sungai kecil.

Dilansir dari BanjarmasinPost.co.id (3/9/2023) pria tersebut awalnya kaget karena kaki bagian belakang disambar ular piton.

Padahal saat itu pria yang tak diketahui identitasnya tersebut sedang asyik memancing di pinggiran sungai.

Baca juga: ASTAGA! Ada Ular Kobra di Kasur, Gadis yang Tidur Pulas Ini Diselamatkan Kucingnya, Bunyikan Alarm

Sekejab ular piton pun langsung melilit bagian tangan dan kaki kiri pria naas itu.

Sembari melepaskan dari lilitan pria tersebut juga berpegangan apa yang bisa diraihnya agar tak terjebur ke sungai.

Pasalnya jika sampai terjebur ke sungai nyawa pria tersebut semakin terancam karena lilitan ular piton.

Melihat ada rekannya dililit ular piton, kawan pria tersebut bergegas membantunya.

"Adul tolong, ada sawa Bambang dililit sawa," teriak rekannya yang lain.

Rekan pria tersebut berusaha keras melepaskan lilitan ular piton dengan sekuat tenaga.

Pada prinsipnya lilitan ular bisa dilepas jika menarik dari bagian buntut.

Baca juga: DETIK-DETIK Pria Kakinya Digigit Ular Piton, Nekat Gigit Balik, Nyaris Sakaratul Maut: Tolong!

Beruntung pria naas tersebut berhasil terlepas dari lilitan kuat ular piton.

Dibantu oleh beberapa rekan sesama pemancing, pria tersebut akhirnya bisa terbebas dari lilitan ular piton.

Akibat dari lilitan ular tersebut kondisi tangan pria naas tadi sempat mati rasa.

"Saya hampir kena mental bang, kita hampir pindah alam bang, dasar merabahkan waluh," ucap pria tersebut gemetar.

Ular itu sempat menggigit bagian belakang kaki korban, namun beruntung masih terlindungi sepatu bootsnya.

Selepas berhasil melepaskan diri dari ular piton, sejumlah pemancing tadi membawanya kembali ke hutan untuk dilepaskan.

DIGEMBALA Saat Panas Terik 18 Kambing Mati Mendadak, Sempat Diberi Minum, Diduga Kena Heat Stroke

Sebuah fenomena aneh terjadi di Sragen tepatnya di Desa Tanggan, Kecamatan Gesi, Kabupaten Sragen.

Bagaimana tidak, setidaknya ada sekitar 18 ekor kambing mati mendadak tanpa sebab jelas setelah digembala.

Kasus ini telah dikonfirmasi oleh Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kabupaten Sragen.

Melalui Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DKP3, Toto Sukarno kasus ini benar terjadi di wilayahnya.

Toto Sukarno mengatakan jika kambing-kambing tersebut mati karena mengalami dehidrasi atau heat stroke.

Pasalnya sebelum meninggal kambing-kambing tersebut digembala di bawah teriknya sinar matahari.

Namun untuk memastikan penyebab dari kambing mati mendadak, Sukarno akan menunggu hasil pemeriksaan sampel.

Baca juga: BERNIAT Cari Madu Hutan, Pria di Muna Temukan Mayat Membusuk, Bau Menyengat, Dikira Monyet Mati

Sebelumnya telah dilakukan pemeriksaan sampel dari kambing-kambing tersebut di Laboratorium Kesehatan Hewan Surakarta.

Dilansir dari TribunSolo.com (2/9/2023) kemungkinan besar kambing-kambing tersebut mati karena dampak fenomena El Nino.

"Yang pasti kami sudah mengambil sampel untuk dicekkan ke Lab di Solo,"

"terus kemungkinan besar, kambing itu mati karena inikan El Nino, hawanya panas," kata Toto Sukarno.

Toto Sukarno menambahkan,  jika akibat dari El Nino ini, kambing bisa saja terkena heat stroke.

"Kemungkinan heat stroke, mungkin juga dehidrasi atau kekurangan cairan," sambungnya.

Sebab ketika kambing digembala di bawah terik sinar matahari saat dibawa pulang akan merasa lemas.

Saat diberi minum, bukannya terhidrasi kambing-kambing malah mati.

Baca juga: ASTAGFIRULLAH! 2 Pemuda di Aceh Kepergok Hirup Lem Cap Kambing di Taman, Diamankan saat Tertidur

"Cerita dari peternak setelah digembala (kambing) itu pulang lemas, setelah dikasih minum malah mati," ujarnya.

Cuaca panas akibat El Nino memang sangat mengerikan dampaknya.

Bahkan dampak buruknya hingga memakan korban dari hewan ternak seperti kambing.

Hasil dari koordinasi dari Dinas Lingkungan Hidup, Koramil Gesi dan DKP3 ada 18 ekor kambing yang mati di Desa Tanggan.

(TribunnewsMaker.com/Candra)