Berita Kriminal
UPDATE Kasus Oknum Pimpinan Ponpes di Sorong Lecehkan Santriwatinya, Korban Bertambah Jadi 5 Orang
Babak baru kasus seorang oknum pimpinan pondok pesantren (ponpes) di Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, akhirnya terkuak.
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Babak baru kasus seorang oknum pimpinan pondok pesantren (ponpes) di Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, akhirnya terungkap.
Sebelumnya, ada 3 santriwati melaporkan atas dugaan tindak asusila yang dilakukan oleh oknum pimpinan ponpes itu.
Menurut informasi, korban bertambah dua orang sehingga kini total korban menjadi 5.

Baca juga: ASTAGFIRULLAH! Gadis 14 Tahun di Kupang Kepergok Curi Sepeda Motor, Ternyata Sudah Sering Beraksi
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Sorong AKBP Yohanes Agustiandaru mengatakan, awalnya pihaknya menerima laporan dari tiga santri yang menjadi korban. Berdasarkan hasil pemeriksaan saksi, ternyata ada dua santri lainnya yang juga menjadi korban.
"Ada tiga laporan yang kami terima sebelumnya dari tiga orang santriwati yang menjadi korban pencabulan dan persetubuhan yang dilakukan oleh oknum pimpinan pondok pesantren (Ponpes) inisial IK," kata Andaru, Selasa (5/9/2023).
Kini, pihaknya masih terus mendalami kasus tersebut.
Penyidik sudah memeriksa 10 orang saksi atas kasus itu.
"Saksi sudah 10 orang yang kita periksa." bebernya.
"Jadi untuk korban pertama awalnya ada tiga korban dari perkembangan saksi yang lain jadi bertambah dua orang sehingga ada lima santriwati yang menjadi korban pencabulan dan persetubuhan oleh oknum pimpinan ponpes," jelasnya.

Baca juga: BIADAB! Ayah di Pekanbaru Tega Setubuhi Anak Tiri Selama Bertahun-tahun, Korban Masih di Bawah Umur
Pihaknya juga masih menunggu laporan dari masyarakat atas kemungkinan adanya korban tambahan.
"Motifnya tersangka IK ini untuk memenuhi keinginan kebutuhan seksual pada saat korban-korban melakukan pelanggaran, modusnya untuk memberikan hukuman," ungkap Andaru.
Sementara itu, situasi di pondok pesantren yang berada di Kabupaten Sorong itu masih berjalan aman dan kondusif.
Untuk sementara, operasional pondok pesantren akan diambil ahli oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sorong dan sejumlah pengurus akan diganti sehingga proses kegiatan dan pelajaran bisa berjalan terus.
"Iya benar, kemarin ada rapat bersama Kementerian Agama Kabupaten Sorong bersama ketua NU membahas terkait kelanjutan pondok pesantren," ujarnya.

Berita Lainnya, SIASAT LICIK Pimpinan Ponpes Lebak 4x Cabuli Santri, Pura-pura Mengobati: Korban Perih saat Kencing
Sumber: Kompas.com
Daftar 8 Buronan Indonesia Dicari Interpol, Ada Chen Kasus TPPO, Riza Chalid & Jurist Tan Menyusul |
![]() |
---|
Fakta Bocah 8 Tahun Tewas di Kos Penjaringan Jakut, Hasil Autopsi Tubuh Penuh Luka, Ibu Diamankan |
![]() |
---|
Sosok Ika Bos Gadai di Semarang Tewas Dibunuh Nasabah, Korban Dikira Tidur, Pelaku Gasak Motor & TV |
![]() |
---|
Total Uang di Rekening Dormant yang Diincar Penculik Kacab Bank BUMN Capai Rp70 M, Ada Banyak ATM |
![]() |
---|
Sosok & Tampang Risman Pembunuh Hijrah Pegawai Koperasi di Pasangkayu, Petani, Emosi Ditagih Utang |
![]() |
---|