Breaking News:

Berita Kriminal

BIADAB! Gadis SMP di Jakarta Timur Dicabuli Ayah Tiri sejak SD, Nafsu Memuncak: Korban Trauma

BERINGASNYA seorang ayah tega mencabuli anaknya yang kini duduk di bangku SMP di Jakarta Timur, korban trauma sejak SD.

Editor: Dika Pradana
Freepik
ILUSTRASI korban dirudapaksa 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - BERINGASNYA seorang ayah tega mencabuli anaknya yang kini duduk di bangku SMP di Jakarta Timur.

Sosok ayah tersebut tak kuasa menahan nafsunya ketika berada di dekat anak gadisnya.

Sontak, dirinya menyetubuhi anak tirinya sendiri di saat dalam keadaan sendirian.

Diketahui, insiden ini menimpa seorang anak perempuan berusia 15 tahun.

Korban merupakan warga Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur.

Baca juga: SIASAT LICIK Pemuda di Aceh Perdaya Ayah, Rumahnya Dijadikan Tempat Zina: 1 Wanita Disetubuhi 4 Pria

Ilustrasi korban rudapaksa.
Ilustrasi korban rudapaksa. (Israel National News)

Baca juga: HEBOH Video Gadis di Makassar Disetubuhi Bergilir, Ortu Murka, Korban Depresi, Pelaku Diburu Polisi

Sementara itu, pelaku pencabulan tersebut berinisial G berusia 40 tahun.

Kini, kasus tersebut telah dilaporkan ke kepolisian.

Pihak keluarga tak terima dengan ulah bejat G.

Penasihat hukum keluarga korban, Muhammad Ari mengatakan korban dicabuli selama tiga tahun.

Pada saat itu, korban duduk di bangku sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah pertama (SMP).

Ulah biadab G terungkap pada lima bulan lalu setelah korban menghubungi ayah kandungnya.

Baca juga: TERKUAK Siasat Licik Dosen Cabul di Lampung Setubuhi Mahasiswi di Pantai: Pura-pura Dibuatkan Parsel

Korban mengungkapkan bahwa dia tidak ingin lagi tinggal bersama pelaku dan ibu kandungnya.

"Dicabuli dari sejak SD sampai SMP, terakhir diduga dilakukan saat bulan puasa Ramadan (tahun 2023)," kata Ari di Mapolres Metro Jakarta Timur, Kamis (7/9/2023).

Belum diketahui pasti sudah berapa kali G mencabuli korban.

Tetapi berdasar pengakuan korban kepada ibu sambungnya pencabulan terjadi di rumah tempat korban tinggal.

Akibat kejadian dialami korban mengalami trauma berat.

Bahkan dalam kesehariannya dia menjadi kerap murung.

Korban juga belum dapat bermain dengan teman-teman sebaya sebegaimana anak-anak lain.

"Yang membuat kami geram, korban adalah calon hafidzah Al-Qur'an, Insya Allah." ungkapnya.

"Ayah kandung mempercayakan kepada ibunya, kepada ayah tirinya, untuk dirawat justru didzalimi," ujarnya.

ILUSTRASI korban rudapaksa, pelaku ditangkap polisi
ILUSTRASI korban rudapaksa, pelaku ditangkap polisi (Tribun)

Ari menuturkan korban telah melakukan visum untuk proses pembuktian tindak kekerasan seksual, dan visum kejiwaan guna pembuktian trauma dialami korban akibat ulah G.

Pihak keluarga berharap G dapat segera ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur.

"Kita berharap segera ditahan agar korban segera melupakan." jelasnya.

"Kalau sudah ditahan, disidangkan, korban melupakan kejadian dan meneruskan hingga bisa tumbuh dewasa," tuturnya.

Terkait kasus, Unit PPA Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur menyatakan penanganan kasus pencabulan dilakukan G sudah dinaikkan dari tingkat penyelidikan ke penyidikan.

Kepala Unit PPA Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur, Iptu Sri Yatmini menuturkan pihaknya juga sudah memberikan bantuan pendampingan selama proses hukum berjalan.

"Sudah (naik penyidikan). Kita sudah bekerja sesuai SOP (standar operasional prosedur)." ujar Sri

"Kita bantu korban, jangan sampai ada celah sedikitpun buat terlapor (G)," kata Sri.

ILUSTRASI rudapaksa
ILUSTRASI rudapaksa (TribunJateng)

SIASAT LICIK Dukun di Manggarai Perdaya 3 Wanita, Digagahi & Diancam: Tawarkan Pijat, Korban Digilir

 TERKUAK siasat licik seorang dukun cabul di Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) nekat melalukan pelecehan seksual terhadap tiga wanita.

Dalam kasus ini dukun cabul tersebut menawarkan pengobatan tradisional terhadap korban.

Ketiganya diajak untuk melakukan pengobatan dengan prosedur pemijatan.

Nahasnya ketiga korban malah dicabuli dan diancam akan dibunuh jika berteriak.

Diketahui, dukun cabul tersebut berasal dari Lembor, Manggarai Barat.

Ilustrasi pencabulan
Ilustrasi pencabulan (Kolase Tribunnewsmaker)

Di antara ketiga korban salah satunya merupakan anak di bawah umur.

Kini kasus tersebut dilimpahkan ke kepolisian terdekat.

Kapolsek Lembor Ipda Yostan Alexandria Lobang mengungkapkan, peristiwa dugaan pelecehan seksual terhadap 3 perempuan tersebut dilaporkan pada Kamis (31/8/2023).

Terduga pelaku dan korban, lanjut dia, berasal dari desa berbeda di di Kecamatan Lembor.

"Korbannya antara lain PB (13), DW (11) dan EW (18). Modus operandi adalah terduga pelaku memberikan jasa pengobatan dengan cara memijat seluruh badan korban," jelas Yostan saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (4/9/2023).

Baca juga: DETIK-DETIK Gadis di Lombok Digagahi Teman Pacarnya di Lapangan Bola: Korban Ngeluh Alat Vital Sakit

Baca juga: DETIK-DETIK Siswa SMA di Aceh Dianiaya Kakel, Korban Dipukul & Diinjak: Ada Pembekuan Darah di Otak

Kronologi kejadian

Ia menerangkan, peristiwa itu bermula ketika pelaku bertemu dengan seorang warga atau saksi berinisial TT di salah satu rumah sakit di Labuan Bajo.

Warga itu datang ke rumah sakit untuk berobat.

Di rumah sakit itu, pelaku bertemu dengan TT.

Pelaku pun menawarkan pengobatan secara tradisional. Keduanya pun bertukaran nomor telepon.

Kemudian, pada Selasa (29/8/2023), terduga pelaku menghubungi saksi untuk kembali menawarkan pengobatan secara tradisional tersebut.

Baca juga: DETIK-DETIK Anak Disekap & Nyaris Dibunuh Ayahnya, Gegara Istri Ogah Diajak Bersetubuh: Ngamuk!

ILUSTRASI wanita resah mendapatkan aksi pelecehan dari dukun cabul
ILUSTRASI wanita resah mendapatkan aksi pelecehan dari dukun cabul (Istimewa)

"Akhirnya saksi dan terduga pelaku mencapai kesepakatan." paparnya.

"Terduga pelaku mendatangi rumah saksi Kecamatan Lembor," terang dia.

Selanjutnya, pada Rabu (30/8/2023), sekitar pkl 17.00 Wita, terduga pelaku menyampaikan kepada saksi bahwa seturut penglihatannya, di rumah itu ada juga yang sakit, yakni 3 perempuan.

"Pelaku mengajak korban untuk berobat di dalam kamar rumah milik saksi TT dengan cara memijat seluruh tubuh korban. Para korban pun menyetujuinya," ungkapnya.

Korban pertama diajak masuk ke kamar.

Pelaku menyuruhhnya membuka baju lalu memerkosanya.

Korban pun diancam dibunuh jika berteriak.

ILUSTRASI pencabulan
ILUSTRASI pencabulan (Tribun)

Kemudian, terduga pelaku kembali memanggil perempuan lain ke dalam kamar.

Pelaku juga melakukan tindakan yang sama terhadap perempuan itu.

Ia juga mengancam korban agar tidak berteriak meminta bantuan kepada keluarganya.

"Setelah itu pelaku meminta korban untuk keluar dari dalam rumah tersebut," beber dia.

Selanjutnya, pelaku memanggil korban ketiga.

Masuk di kamar itu, pelaku langsung meminta korban melepas pakaian.

Ia melecehkan korban namun tidak sampai memerkosanya.

"Dua korban diperkosa, 1 dilecehkan," ungkap Yostan.

Ia menambahkan, saat ini terduga pelaku telah diamankan di Polsek Lembor.

Artikel ini diolah dari TribunJakarta

Tags:
berita viral hari inirudapaksacabulgadisSMPJakarta Timurayah tirikeluargatrauma
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved