Berita Viral
UPDATE Pedagang Angkringan di Solo Jadi Korban Tabrak Lari, Berakhir Tewas, Keluarga Cari Pelaku
Kasus tabrak lari yang dialami oleh pedagang angkringan berinisial S (52) berakhir tragis.
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kasus tabrak lari yang dialami oleh pedagang angkringan berinisial S (52) berakhir tragis.
Seperti diketahui, S menjadi korban tabrak lari di jalan Yos Sudarso, Serengan, Solo, Minggu (3/9/2023).
Setelah mendapat perawatan intensif di rumah sakit, korban tersebut kini dinyatakan meninggal dunia.

Baca juga: INNALILLAHI! Kecelakaan Maut di Magetan, Pemotor Wanita Tewas Tertabrak Pikap, Bersimbah Darah
S dikabarkan meninggal pada Kamis (7/9/2022) sekira pukul 23.10 WIB.
Hal ini dibenarkan oleh anak Korban, Argo.
"Iya bapak meninggal setelah dirawat karena luka di kepala," katanya dihubungi TribunSolo.com, Jumat (8/9/2023).
Keluarga Cari Pelaku
Keluarga S berupaya segala cara untuk bisa menemukan pelaku tabrak lari di Jalan Yos Sudarso Solo.
Insiden tabrak lari tersebut terjadi pada 3 September 2023.
Itu membuat S menjadi korban.

Baca juga: INNALILLAHI! Maling Motor Tewas Dihakimi Massa di Surabaya, Sempat Sesak Napas Sebelum Meninggal
Pria 52 tahun itu sebelum meninggal sudah mendapat perawatan di rumah sakit.
Anak S, Argo mengatakan pihak keluarga telah menyusuri sejumlah jalur yang mungkin dilewati terduga pelaku tabrak lari di Yos Sudarso.
"Saya sendiri habis laka langsung ke kantor polisi, hari Minggu lapor setelah itu saya juga menyusuri CCTV," ucap dia.
"Saya nemu satu di daerah situ yang bisa jadi patokan karena dari saksi sendiri sudah mobilnya warna putih larinya ke daerah situ,".
"Itu CCTV rumah warga kebetulan juga langganan angkringan bapak," tambahnya.

Sementara itu, untuk pelaku penabrak sang ayah, Argo hanya berharap itikad baik apabila ingin menyelesaikan masalah ini dengan cara kekeluargaan.
Bukan tanpa alasan, apa yang dialami oleh sang ayah diakui Argo memang merupakan musibah.
"Yang kedua saya tunggu itikad pelaku. Memang itu musibah, maksudnya siapa yang tahu musibah, siapa yang mau juga kena musibah," ujar dia.
"Tapi ya tolong pertanggung jawaban dari pelaku, kalau mau diselesaikan secara kekeluargaan ya ayo, saya nggak nuntut untuk dijebloskan ke sel, enggak," kata dia.
"Jadi terbuka untuk perdamaian yang penting iktikad baik dari pelaku," tambahnya.
Adapun pihak keluarga S juga telah dihubungi Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.
"Iya (sudah dihubungi Gibran). Kemarin teman-teman saya juga sudah bantu full up di media sosial semoga saja cepat ketemu," kata dia.

Berita Lainnya, SIASAT Licik 2 Pria Rampok Motor Korban di Medan: Pura-pura Jadi Korban Tabrak Lari, Harta Dirampas
Dua perampok motor di Medan, Sumatera Utara berhasil diringkus polisi dan dibongkar modus liciknya dalam memperdaya korban.
Dalam aksinya, dua pelaku berpura-pura menjadi korban tabrak lari.
Keduanya lantas merampas harta benda korban yang dituduh menjadi pelaku tabrak lari tersebut.
Beruntung, kini pelaku telah diamankan polisi setempat.
Diketahui, pelaku perampokan tersebut bernama Afandi dan Esron Ebenezer.
Mereka ditangkap ada pada Selasa 4 Juli lalu secara terpisah.
Penangkapan keduanya terjadi di Jalan Letda Sujono dan Jalan Rawa II, Medan Denai.
Kanit Reskrim Polsek Medan Kota Iptu Bara Satya Negara menyebut, modus pelaku ialah berpura-pura menjadi korban tabrak lari.
Baca juga: NENEKNYA DIBEKAP Remaja di Aceh Nekat Rampok Emas: Korban Lemas, Kalung di Leher Dirampas Cucunya
Pelaku lalu merampas harta benda korbannya.
"Kedua tersangka menjalankan aksinya dengan menuduh korbannya telah menabrak adiknya." kata Kanit Reskrim Polsek Medan Kota, Iptu Bara, Jumat (7/7/2023).
"Ini modus lama yang kembali terjadi," imbuhnya.
Polisi menerangkan, kedua pria ini mencari sasaran yang memang mengendarai sepeda motor.
Kemudian keduanya menghentikan korban, bernama R Nasution.
Baca juga: Kirain Mau Beli Pemilik Warung di Depok Syok Didatangi Rampok, Tangkis Celurit Pakai Tangan Kosong

Lalu mereka menuduh korban telah menabrak adik mereka.
Setelah itu pelaku membawa korban ke tempat sepi.
Sesampainya di lokasi korban langsung ditendang hingga terjungkal.
Sementara itu, sepeda motor serta HP miliknya dirampas.
Dari kedua tersangka disita barang bukti 1 sepeda motor Honda Vario hitam.
Baca juga: TEGANYA Ayah Ini Rampok Rumah Anaknya, Korban Dihantam Batu & Ditindih, Emas, Iphone & Mobil Raib

Motor tersebut bernomor polisi BK 5911 AKN.
Motor tersebut digunakan untuk beraksi dan 1 milik korban.
Dari pengakuannya, uang hasil merampok modus tabrak lari dibagi-bagi masing-masing Rp 1,2 juta.
Namun demikian polisi masih menyelidiki keberadaan barang bukti yang sudah dijual.
Akibat perbuatannya, pelaku terancam kurungan penjara paling lama sembilan tahun.
"Kedua tersangka mengakui perbuatannya. Ancaman 9 tahun." ujarnya lagi.
(TribunSolo.com/Anang Ma'ruf Bagus Yuniar)
Diolah dari berita tayang di TribunSolo.com
Sosok Istri Ustaz Khalid Basalamah yang jarang Disorot, Ternyata Seorang Mualaf, Minta Dipoligami! |
![]() |
---|
Fakta Tewasnya Pensiunan Guru di Karanganyar Jateng, Pelaku Menantu Tetangganya, Residivis Jambret |
![]() |
---|
Pemicu Ledakan di Pamulang Tangsel Terungkap! Tidak Ditemukan Residu Bahan Peledak |
![]() |
---|
Siswi SMP di Rembang Jateng Bully Teman Sekelas, Diduga Rebutan Pacar yang Merupakan Adik Tingkat |
![]() |
---|
Malu! Bukan Kaya yang Didapat, Istri Sopir Bank Jateng yang Bawa Kabur Rp10 M Justru Menanggung Aib |
![]() |
---|