DETIK-DETIK Komplotan Maling Motor Bersenjata Api Resahkan Warga Jatinegara, Aksinya Terekam CCTV

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Komplotan maling motor yang beraksi di Jatinegara, Jakarta Timur, membuat warga sekitar resah.

Beruntungya aksi percobaan pencurian sepeda motor yang dilakukan komplotan maling bersenjata api itu gagal.

Seperti diketahui, aksi percobaan pencurian sepeda motor itu tepatnya terjadi di Jalan DI Panjaitan, RW 06, Rawa Bunga, Jatinegara, Jakarta Timur.

Baca juga: SADIS & BRUTAL! Tak Mau Bayar Pesanan, Pria Mabuk di Serang Nekat Tusuk Penjual Kebab, Korban Kritis

Dalam aksinya, komplotan maling tersebut berupaya menggondol sepeda motor milik seorang pegawai rumah toko (Ruko) yang berada di tempat parkir pada Kamis (7/9/2023) dini hari.

"Kejadiannya sekitar jam 02.00 WIB pas lagi sepi. Warga juga tahu kejadian dari rekaman CCTV. Kalau di rekaman CCTV pelaku empat orang," kata warga sekitar, Mamad, Minggu (10/9/2023).

Berdasar rekaman CCTV menyorot kejadian tampak keempat pelaku yang menaiki dua sepeda motor seketika menepikan kendaraannya di depan Ruko tersebut.

Dua pelaku kemudian turun dari kendaraan lalu berupaya membobol kunci kontak sepeda motor jenis matic milik seorang pegawai, sementara pelaku lain mengawasi keadaan.

Saat melancarkan aksinya tersebut, seorang pelaku tampak mengeluarkan senjata api dari bagian pinggang sembari melongok ke bagian Ruko tempat pegawai berada.

Baca juga: DETIK-DETIK Kecelakaan Bus Sumber Selamat Tabrak Mobil di Jalan Solo-Jogja, Kru Bus Terlempar Keluar

"Dia mengeluarkan itu (senjata api) dari pinggangnya. Padahal pas kejadian sepi, enggak ada yang mergokin. Satu mengeluarkan (senjata), satu pelaku lagi bobol kunci kontak," ujarnya.

Beruntung saat melancarkan aksinya pelaku gagal lantaran kesulitan membobol kunci kontak sepeda motor jenis matic korban yang dikunci setang dalam posisi ke kanan.

Sekitar dua menit mencoba membobol kunci kontak menggunakan kunci leter T, pelaku gagal hingga akhirnya memilih melarikan diri karena panik sepeda motor yang hendak dicuri terjatuh.

"Motornya enggak keambil. Memang di sini sudah beberapa kali kejadian, bulan lalu juga ada kasus pencurian sepeda motor. Warga ya sudah bukan resah lagi," tutur Mamad.

Berita Lainnya, YA ALLAH! Lahiran di Kantor, Wanita di Semarang Masukkan Bayinya ke Jok Motor, Tewas: Pendarahan

Melahirkan di toilet kantor, wanita di Kota Semarang, Jawa Tengah nekat memasukkan bayinya ke dalam jok motor miliknya.

Sosok bayi yang baru saja lahir tersebut diduga hendak dibunuh oleh wanita itu.

Sementara itu, wanita tersebut kini mengalami pendarahan hebat dan harus dirawat di RS Hermina.

Kini, bayi tersebut telah dinyatakan tewas di dalam jok motor.

Diketahui, ibu dari bayi tersebut berinisial AD berusia 32 tahun.

Baca juga: SYOK! Munawir Lihat Selimut Gerak-gerak di Bengkel, Ternyata Bayi Usia 6 Jam: Hasil Hubungan Gelap?

Menurut informasi saksi, peristiwa itu telah terjadi pada Selasa (5/9/2023) pukul 06.00 WIB.

AD melahirkan seorang bayi di toilet kantor yang berlokasi di Jalan Semarang Indah.

Kini, kasus tersebut telah dilimpahkan sepenuhnya pada kepolisian.

Kapolsek Semarang Barat Kompol Andre Bachtiar Winanomo membenarkan kejadian tersebut.

Andre mengungkapkan bahwa wanita tersebut merupakan warga Pemalang, jawa Tengah.

Baca juga: DEPRESI Cekcok sama Suami, Wanita Ini Mau Lempar Bayi ke Rel Kereta: Mencak-mencak Dicegah Petugas

Baca juga: BERNIAT Maling Motor, Wanita di Deli Serdang Culik Bayi 14 Bulan, Siasat Liciknya Terkuak: Ibu Panik

Andre pun membeberkan kronologi kejadian tersebut .

"Iya di toilet kamar mandi, di kantor itu. Kantor itu kan (bentuknya) rumah," kata Andre lewat pesan singkat, Rabu (6/9/2023) malam.

Saat kejadian, saksi di lokasi menyaksikan AD mengalami pendarahan.

Saksi pun bergegas melapor polisi terkait hal itu.

Hingga akhirnya AD dilarikan rumah sakit.

AD lantas mendapat perawatan medis karena pendarahan hebat yang dialaminya.

Pendarahan itu diketahui saat AD memasukkan bayinya yang telah meninggal tersebut ke jok motornya.

Selanjutnya, polisi masih memeriksa sejumlah saksi.

Sementara AD masih dirawat di rumah sakit Hermina karena pendarahan.

Kini jasad bayinya berada di kamar jenazah RSUP dr Kariadi Semarang.

"Pelaku kan masih dirawat di Hermina.' paparnya.

"Pelaku dirawat karena pendarahan." imbuhnya.

"Ini masih pemeriksaan saksi-saksi," tandasnya.

Hingga saat ini belum diketahui siapa suami dari AD.

Polisi masih berusaha mencari tahu alasan AD melakukan hal itu.

(TribunJakarta.com/Bima Putra)

Diolah dari berita tayang di TribunJakarta.com