Breaking News:

Berita Kriminal

TEKA-TEKI Tewasnya Pria di Jakarta, Tertusuk di Pangkuan Kekasih, Lansia Jadi Saksi: Ada Teriakan

Seorang pria tewas di pangkuan kekasih di Tamansari Jakarta, pacarnya histeris, seorang nenek, warga setempat jadi saksi.

Editor: Dika Pradana
Istimewa
ILUSTRASI Mayat dan garis polisi 

"Ibu dari pintu enggak ke dalam, enggak dekat agak jauh, 'Itu kenapa?', 'Bu Bu' sembari nangis lah itu ceweknya 'Iya itu kenapa?' kata ibu, 'Dia nusuk sendiri'," tutur Titin menirukan suara kekasih IK.

Mengetahui pria itu sudah bersimbah darah, Titin lantas mencari bantuan ke tetangga sekitar.

Ilustrasi jenazah.
Ilustrasi jenazah. (NST)

"Ibu enggak tanya detail gimana lukanya. Langsung minta bantuan gedor warung di sebelah, keluarlah dia bawa golok, dikira ada rampok di tempat ibu," kata Titin.

Tak sampai di situ, dengan sigap Titin langsung mencari bantuan lain berupa kendaraan untuk membawa IK ke rumah sakit.

"Nah ada tukang bajaj lagi tidur di situ (di gubuk) saya bangunin, 'Man bantuin bawa orang ke rumah sakit tuh'," pinta Titin.

Titin pun langsung mengantarkan tukang bajaj tersebut ke indekos tempatnya bekerja.

Dia bersaksi, kala itu dia melihat ada banyak orang yang ikut menggotong IK dari kamar indekos ke rumah sakit menggunakan bajaj.

"Ibu mah enggak ikut karena lemas lihat keadaan gitu," katanya.

Menurut Titin, IK masih bernyawa kala berada di dalam indekos hingga masuk ke dalam bajaj.

Baca juga: DETIK-DETIK Bripka Samsul Ditikam Pelaku Narkoba di Riau, Ditusuk Gunting Berkali-kali: Memberontak!

ILUSTRASI wanita menangis
ILUSTRASI wanita menangis (Kompasiana)

Namun saat tengah menjalani perawatan di rumah sakit, IK menghembuskan napas terakhirnya.

"Habis itu dibawalah ke rumah sakit 24 jam tutup, balik lagi bajaj itu, dia bilang 'Bu ini gimana?', 'Jangan diturunin lagi bawa rumah sakit lain, cari rumah sakit lain ke Husada kek', akhirnya masuk ke RS Dewi Warna," ungkap Titin.

"Sempat ditangani rontgen gitu, pokoknya pas ditangani di rumah sakit udah lewat (meninggal), bukan di kosan. Waktu diturunin dari bajaj aja masih (ada nyawa)," lanjutnya.

Titin melanjutkan, penyewa indekos di tempat tersebut kini cenderung bebas.

Bahkan sudah tidak ada lagi yang menyetor tanda pengenal kepada pihak RT ataupun pemilik indekos.

"Susah juga ya, dulu pernah ada suka dimintain fotokopi KTP, nah saya kasih ke Pak RT. Sekarang-sekarang ini enggak ada," katanya.

Ilustrasi garis polisi.
Ilustrasi garis polisi. (Freepik/kjpargeter)
Halaman
1234
Tags:
berita viral hari initewaspriaJakartakekasihlansianenek
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved