Berita Viral
'Ya Allah!' Ayah 70 Tahun di Tangsel Ditelantarkan, Anak Tinggal di Rumah Mewah, Ogah Ngurus: Buang
Pilu nasib seorang ayah berusia 70 tahun, lantaran dibuang dan ditelantarkan anaknya sendiri yang hidup dirumah mewah.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Pilu nasib seorang ayah berusia 70 tahun, lantaran dibuang dan ditelantarkan anaknya sendiri yang hidup dirumah mewah.
Kakek malang tersebut sempat ditampung di Dinas Sosial Tangerang Selatan (Tangsel) karena diusir anaknya.
Sekitar satu bulan yang lalu, lansia yang sudah keriput kulitnya itu ditemukan terlantar, lluntang-lantung di pinggir jalan.
Kondisinya yang memprihatinkan pun membuat aparat kepolisian membawanya ke Dinas Sosial Tangsel.
Pihak Dinas Sosial pun menerimanya dan mencarikan alamat tinggalnya untuk diserahkan kepada keluarganya.
Ternyata bapak tersebut tinggal di sebuah kompleks mewah di bilangan Kota Tangerang.
Setelah dikembalikan, si ayah malah ditelantarkan lagi oleh anaknya.
Baca juga: JANDA Cari Jodoh Malah Ditelantarkan di Bekasi, Pelaku Ternyata Sudah 3 Kali Beraksi, Tipu Wanita
Baca juga: Ditelantarkan Ayah, Artis Ini Dulu Hidup Susah, Sempat Jadi Kurir, Kini Jadi Aktor Bayaran Rp 446 M

Bahkan di pos satpam kompleks mewah tempat tinggalnya, dibuat tulisan dilarang masuk bagi ayahnya.
Hal itu disampaikan Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial Tangsel, Nazmudin saat menghadiri acara seminar parenting yang diadakan Griya Yatim Dhuafa di Graha Widya Bhakti, Puspiptek, Setu, Tangsel, Sabtu (9/9/2023).
"Banyak kejadian banyak orang tua yang oleh anaknya sengaja tidak diurus," kata Nazmudin.
"Usia 70, udah pikun dia," imbuhnya.
Nazmudin menceritakan kala petugas Dinas Sosial Tangsel mengembalikan sang ayah kepada anaknya. Justru penolakan, bahkan pengusiran yang terjadi.
"Sampai itu dibikin tulisan begitu, jika ada orang ini jangan dikasih akses masuk. Di depan sekuriti ditulis, kalau ada bapak ini, mohon tidak diterima."
"Sempat diterima katanya, dibuang lagi. Muncul lagi tulisannya. Jadi si bapak itu dikeluarin lagi," lanjut Nazmudi menjelaskan.

Kini, ayah malang itu dirawat di Dinas Sosial DKI Jakarta.
Sebab berdasarkan pemeriksaan, ia ber-KTP ibu kota.
"Sekarang dititip ke Dinsos DKI, kan kita kalau keluarga tidak ditemukan atau tidak diterima keluarga kita taro di Dinsos, di mana nih alamat KTPnya, atau di mana dia pernah buat KTP, hasil retina dan sidik jarinya kan kebaca," ujarnya.
Nazmudin baru dua bulan bertugas di Dinas Sosial. Kasus penelantaran orang tua ini langsung membuatnya syok.
Ia sontak beristighfar dan berharap hal serupa tidak terjadi padanya.
"Banyak kasus begitu, bukan di Tangsel aja, cuma telantarnya di sini."
"Ya Allah ya Robbi, saya kan sudah tua, Astaghfirullah, jangan sampai kita."
"Kita mikir kita pas udah tua, jangan sampai, saudara kita, anak kita yang kita kenal (menelantarkan). banyak, bukan hanya satu kasus," pungkasnya.
JANDA Cari Jodoh Malah Ditelantarkan di Bekasi, Pelaku Ternyata Sudah 3 Kali Beraksi, Tipu Wanita
Inilah sosok pria yang menipu Lilis (30), janda asal Cibinong, Bogor yang berniat cari jodoh malah bernasib pilu.
Setelah bertemu pria yang baru dikenalnya, Lilis malah dibuang sendirian di kota lain, Bekasi.
Bahkan harta Lilis berupa 2 buah handphone juga dirampas hingga nasibnya berakhir memilukan.
Sebelumnya, Lilis bertemu dengan seorang pria yang mengaku bernama Ferdi dari sebuah aplikasi kencan, Tantan.
Berawal dari kenalan di dunia maya, keduanya pun berlanjut untuk bertemu.
Ferdi saat itu merayu punya keseriusan terhadap Lilis dan hendak dikenalkan ke orang tuanya di Bekasi.
Lilis yang punya niat mencari pasangan, menerima ajakan Ferdi.
Baca juga: CARI SUAMI, Janda Cantik 5 Anak Iklankan Diri di Medsos, Banyak Berondong Tertarik:Soal Uang Gampang
Baca juga: NIAT Cari Jodoh, Janda di Bogor Ngenes Ditipu Pria, Modus Diajak Ketemu Camer Malah HP Dibawa Kabur!

Keduanya akhirnya bertemu, Lilis sempat berboncengan dengan Ferdi yang membawa motor.
Sayang, niat mulia Lilis rupanya tak sejalan, dia malah ditipu cowok yang baru ia kenal itu.
Dua HP Lilis juga dibawa Ferdi dengan modus ingin telepon keluarganya.
Berjam-jam ditunggu, Ferdi tak kunjung kembali.
Lilis ditinggal sendirian tanpa HP di daerah yang tak ia kenal.
Rupanya, saat pergi meninggalkan Lilis Ferdi masuk ke gang, lalu keluar melalui jalur berbeda.

Ini dilakukan untuk mengelabui Lilis dengan sengaja menelantarkannya di gang.
Berjam-jam korban menunggu di depan gang sampai ditemukan linglung oleh warga.
HPnya dirampas, Lilis pun jadi sulit menghubungi keluarganya.
Belakangan terungkap sosok pria yang menipu Lilis tersebut.
Namun, warga sekitar tak mengenali nama pria yang disebutkan Lilis.
“Saya gak tahu, bahkan saya tanya nomor cowonya dia lupa, padahal maksudnya mau dicari,” tutur Andri, saksi di tempat kejadian.
Ia lantas mengungkap ciri-ciri pelaku yang terlihat dari CCTV.
"Kalau wajahnya enggak jelas karena pakai helm, tapi dipastikan bukan orang sini," kata Andri, dilansir dari TribunJakarta.com.
Pelaku menggunakan sepeda motor Suzuki Satria Fu, nomor plat kendaraan sebagian terlihat di rekaman CCTV.
"Motornya Satria Fu biru, plat nomor ada B-5949 tapi ujungnya bengkok jadi enggak kelihatan," jelas dia.
Rupanya ini sudah ketiga kalinya terjadi dengan orang yang sama.
Artinya, sebelum Lilis, pelaku sudah menjebak wanita lain untuk merampas hartanya dengan modus dan cara yang sama.
"Iya beberapa warga ada yang bilang orangnya sama, karena motornya sama," jelas Andri.
Beruntung, Lilis selamat. Oleh Andri, ia dicarikan taksi online agar bisa kembali pulang ke Bogor.
Adapun informasi terakhir yang Andri terima, bila korban sudah sampai rumah dengan selamat.
(TribunJakarta)(TribunNewsBogor)
Diolah dari artikel tayang di TribunJakarta.com dan di TribunnewsBogor.com
Sosok Kepsek Roni Ardiansyah yang Sempat Dicopot Wali Kota Prabumulih, Kini Kembali Masuk Sekolah |
![]() |
---|
Kakak Yuda Ungkap Temuan saat Buka SIM HP yang Ditemukan Bersama Kerangka di Pohon Aren, Apa Isinya? |
![]() |
---|
Ketahuan TikTokan saat Rapat DPR RI, Ahmad Dhani & Mulan Jameela Disemprot Lita Gading |
![]() |
---|
Peran Wanita Rambut Merah dalam Pembacokan Serda Rahman di Wonosobo, Sempat Sembunyi di Rumah Kosong |
![]() |
---|
Kini Kepsek Roni Ardiansyah Hanya Jadi Guru Biasa, Dinas Pendidikan Prabumulih: Bukan Hal Istimewa |
![]() |
---|