Breaking News:

Berita Viral

'AKU DIMANA?' Lagi Perbaiki Kapal, Nelayan di Jakarta Hanyut 4 Hari di Laut:Syok Terdampar di Bangka

'AKU DIMANA?' Lagi Perbaiki Kapal, Nelayan di Jakarta Hanyut 4 Hari di Lautan, Kaget Terdampar di Bangka

Editor: Dika Pradana
Tribun / Kompas
Nelayan asal Jakarta ini terombang-ambing di lautan tanpa persiapan selama 4 hari dari Jakarta, syok tiba-tiba sampai di Bangka 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - LAGI memperbaiki kapal comprengnya, nelayan ini kaget ketika dirinya tiba-tiba hanyut terseret ombak.

Tanpa persiapan dan bekal mencukupi, nelayan tersebut terombang-ambing di lautan.

Nelayan tersebut terjebak di lautan selama empat hari dengan perasaan cemas.

Tak disangka olehnya, setelah empat hari terombang-ambing di lautan, nelayan tersebut terdampar di kawasan perairan Karang Erlin, Bangka, Kepulauan Bangka Belitung.

ILUSTRASI kapal compreng
ILUSTRASI kapal compreng (Bangkapost)

Betapa kagetnya nelayan itu ketika dirinya tiba-tiba terdampar hingga Bangka Belitung.

Diketahui, insiden ini menimpa seornag nelayan bernama Rusmanto (45).

Sosok Rusmanto ditemukan akhirnya langsung diselamatkan oleh pihak terkait pada Minggu (10/9/2023).

Rusmanto mengaku hanyut di Selat Karimata saat memperbaiki kapal compreng yang sedang menangkap ikan di sana.

Selama empat hari terseret ombak, Rusmanto akhirnya ditemukan nelayan Bangka dan dibawa ke Pantai Rebo.

Baca juga: GEGER! Niat Cari Ikan, Nelayan Ini Temukan Mayat Pria Mengambang di Selat Malaka, Syok & Histeris

Baca juga: BERENANG Berlima di Pantai Meulaboh, Anak-anak Nelayan Syok Pulang Tinggal 4 Orang: 1 Terseret Ombak

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangka, Ridwan mengatakan, Rusmanto ditemukan dalam kondisi selamat.

Rusmanto hingga kini masih berada di Bangka.

"Dari pengakuan yang bersangkutan, hanyut selama empat hari." kata Ridwan saat dihubungi Kompas.com, Minggu malam.

"Ketika itu ia turun ke laut untuk memperbaiki kapal," imbuhnya.

Ridwan mengungkapkan, peristiwa anak buah kapal hanyut terjadi pada Kamis (7/9/2023).

Diungkapkan Ridwan, kejadian ini bermula saat Rusmanto melihat ada bagian kapal compreng yang bolong.

Ia kemudian berinisiatif terjun ke laut untuk menambal kapal yang bolong.

Baca juga: MENCEKAM! 2 Perahu Terbalik Setelah Dihantam Ombak di Pantai Gladak Tulungagung, 4 Nelayan Hilang

Nelayan asal Jakarta ini terombang-ambing di lautan tanpa persiapan selama 4 hari dari Jakarta, syok tiba-tiba sampai di Bangka
Nelayan asal Jakarta ini terombang-ambing di lautan tanpa persiapan selama 4 hari dari Jakarta, syok tiba-tiba sampai di Bangka (Tribun / Kompas)

"Saat sedang perbaikan tiba-tiba bel kapal berbunyi dan bersamaan jangkar naik dan langsung pergi meninggalkan korban," ujar Ridwan.

"Korban hanyut kurang lebih selama empat hari dan pukul 16.05 WIB ditemukan oleh nelayan Rebo atas nama Herman di sekitaran Karang Erlin (bagan)," beber Ridwan.

Menurut informasi, korban kapal compreng tersebut awalnya berada di Pelabuhan Muara Angke Jakarta Utara.

Diketahuim Rusmanto memiliki seorang istri bernama Jasria.

Istri dan ketiga anaknya tinggal di Pemalang, Jawa Tengah.

"Menurut informasi korban, istrinya Jasria di Pemalang, memiliki 3 orang anak Tri, Arka, dan Arya," tambah Ridwan.

Selanjutnya Rusmanto bakal dipulangkan ke asalnya.

Meski demikian, masih diperlukan koordinasi dengan Dinas Sosial dan pemilik kapal.

Beruntung, dari insiden tersebut, Rusmanto berhasil diselamatkan.

Ilustrasi nelayan terjebak di lautan
Ilustrasi nelayan terjebak di lautan (Tribunnews.com)

BERENANG Berlima di Pantai Meulaboh, Anak-anak Nelayan Syok Pulang Tinggal 4 Orang: 1 Terseret Ombak

 Awalnya berangkat berenang ke pantai berlima, anak-anak nelayan di Aceh syok ketika pulang-pulang tinggal empat orang.

Satu di antara kelima bocah tersebut dinyatakan hilang setelah terseret ombak di Pantai Meulaboh, Aceh.

Mereka terkejut ketika satu rekannya mendadak menghilang tanpa jejak.

Pulang dari pantai hati mereka diselimuti perasaan duka mendalam.

Ketika melapor ke orang tua, mereka langsung terkejut dengan kabar itu.

Ilustrasi tenggelam.
Ilustrasi tenggelam. (PIXABAY/death9996)

Diketahui, korban terseret arus itu bernama Riski berusia 10 tahun.

Rizki merupakan warga Desa Gampong Pasir, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat.

Riski menghilang terseret arus gelombang di kawasan Pantai Pasi Lhok Aron, kawasan Gampong Pasir Meulaboh.

Kala itu, Rizki dan teman-temannya sedang berenang pada Sabtu (26/8/2023) sekitar pukul 16.45 WIB.

Ia hilang saat mandi bersama dengan sejumlah teman-temannya.

Warga yang mengetahui hilangnya anak tersebut, langsung melakukan pencarian.

Baca juga: SYOK! Ada Pria Tewas Tenggelam di Dekat Rumah Barack Obama, Ternyata Chefnya: HATI Kami Hancur

Baca juga: SYOK Lihat Polisi, Pria Ini Nekat Lompat ke Danau, Tewas, Tenggelam, Heran: Padahal Gak Ngejar Dia

Mereka berusaha menyusuri pesisir pantai di kawasan itu.

Pencarian dilakukan oleh masyarakat dan tim pencaharian dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Basarnas, RAPI, dan para nelayan.

Ratusan warga mengerumuni kawasan pantai daerah korban yang hilang.

Sebagian warga ikut membantu mencari dengan menyelam kawasan laut tersebut.

sebagian warga lainnya tampak menyaksikan tim yang melakukan pencarian korban terseret arus gelombang laut.

“Anak yang tenggelam ini merupakan salah satu anak dari para nelayan di desa kami," kata Keuchik Gampong Pasir, Kecamatan Johan Pahlawan, Romi Saputra Jaya kepada Serambinews.com, Sabtu (26/8/2023) sore di lokasi.

"Sehingga banyak nelayan yang ikut melakukan pencarian terhadap korban hilang hingga malam,” tambahnya.

Baca juga: Ya Allah! Ibu Pingsan Lihat Jasad Anak di Keranda, Tewas Tenggelam di Bekas Galian Proyek Kuningan

ILUSTRASI - hancur hati ibu melihat anaknya menghilang terseret arus ombak di pantai di Aceh
ILUSTRASI - hancur hati ibu melihat anaknya menghilang terseret arus ombak di pantai di Aceh (TribunJatim.com)

Diceritakan, korban saat itu sedang mandi di pantai bersama teman-temannya.

Ia terseret arus bersama dengan sejumlah temannya yang seusia.

Namun, ada beberapa teman lainnya yang sempat terseret selamat.

Disebutkan, teman korban yang selamat dari gelombang tersebut segera meminta pertolongan kepada warga sekitar lokasi.

Mereka berusaha mencari korban yang telah hilang yang tak kunjung muncul ke permukaan.

Ia menambahkan, bahwa kawasan pantai tersebut telah diimbau untuk tidak berenang.

ILUSTRASI tenggelam
ILUSTRASI tenggelam (Tribun)

Hal itu dikarenakan khawatir terjadi kecelakaan seperti yang telah ada saat ini.

“Namun namanya anak-anak disaat tidak ada yang melarangnya, mereka tidak mengetahui bahayanya,” ungkap Romi.

Sementara Kasi Kedaruratan Bencana pada Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kabupaten Aceh Barat, Bambang Bintoro, mengatakan, timnya bersama Basarnas dan masyarakat terus melakukan pencarian terhadap korban yang hilang di kawasan Pantai Pasi Lhok Aron di Gampong Pasir.

Disebutkan, anak-anak yang mandi saat itu ada sekitar 5 orang.

Empat orang diantaranya selamat dari ombak ganas itu.

Sementara satu orang atas nama Riski hingga sore belum berhasil ditemukan.

Artikel ini diolah dari Kompas

Sumber: Kompas.com
Tags:
berita viral hari inikapalnelayanJakartalautBangka
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved