Breaking News:

Berita Kriminal

BIADAB! Syahwat Tak Terbendung, Pria Pringsewu Nekat Gagahi Anak Tiri Sejak SMP hingga Masuk SMK

Biadab! syahwat tak terbendung, pria Pringsewu nekat gagahi anak sendiri selama 2 tahun.

Penulis: Candra Isriadhi
Editor: Candra Isriadhi
Freepik
ILUSTRASI korban dirudapaksa. Biadab! syahwat tak terbendung, pria Pringsewu nekat gagahi anak sendiri selama 2 tahun. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Biadab! syahwat tak terbendung, pria Pringsewu nekat gagahi anak sendiri selama 2 tahun.

Sosok pria bejat berinsial SO (41) tega merudapaksa anak tirinya yang masih remaja.

Pelaku kini sudah berhasil diamankan pada Kamis (7/9/2023) sekitar pukul 17.00 WIB oleh pihak kepolisian.

Kasus rudapaksa anak tiri di Pringsewu, Lampung kini telah ditangani oleh Polres Pringsewu.

Hal tersebut dikonfirmasi oleh Kasat Reskrim Polres Pringsewu Iptu Maulana Rahmat Al Haqqi.

SO (41), pelaku rudapaksa terhadap anak tiri, dibekuk oleh aparat Polres Pringsewu.
SO (41), pelaku rudapaksa terhadap anak tiri, dibekuk oleh aparat Polres Pringsewu. (Tribunlampung.co.id/Oky Indra Jaya)

Maulana mengungkapkan jika kini pelaku sudah ditahan hanya berselang dua jam setelah kasus dilaporkan.

Dilansir dari TribunLampung.com (11/9/2023) saat ditangkap pelaku tidak melakukan perlawanan.

“Ya, pelaku kami diamankan hanya berselang dua jam setelah kasus tersebut dilaporkan,” kata Maulana.

Kasus rudapaksa terhadap anak tiri ini terbongkar usai paman korban berinsial MN (48) dapat laporan dari warga.

Baca juga: BEJATNYA Pria di Bengkulu, Nekat Rudapaksa Cucu Tiri, Korban Depresi, Lapor Ortu: Aku Diperkosa

Setelah mendapatkan kabar tersebut paman MN langsung menemui korban dan mengonfirmasi informasi tersebut.

Setelah diinterogasi oleh pamannya sendiri akhirnya korban mengaku jika telah digagahi oleh ayah tirinya selama ini.

“Tahu keponakannya telah menjadi korban asusila,"

"saksi tidak terima dan kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian,” jelas Maulana.

ILUSTRASI korban rudapaksa.
ILUSTRASI korban rudapaksa. (Tribun)

Paman korban mengganggap perbuatan bejat pelaku dilakukan sejak tahun 2021.

Ketika itu korban yang merupakan anak tiri pelaku, sedang duduk di bangku kelas 3 SMP.

Diketahui korban telah digagahi berkali-kali oleh ayahnya sendiri sampai usia 16 tahun atau duduk di bangku kelas 2 SMK.

Selama ini kasus tersebut tak pernah terbongkar lantaran dilakukan di kamar korban.

Pelaku diketahui terakhir rudapaksa anak tirinya pada Mei 2023 lalu.

Baca juga: ASTAGHFIRULLAH! Terobsesi Film Panas, Pria di Kalbar Rudapaksa Anaknya selama 4 Tahun:Korban Diancam

Motif Pelaku Nekat Perkosa Anak Tiri

Saat dimintai keterangan oleh pihak kepolisian, pelaku mengungkapkan jika dirinya tak bisa menahan syahwat.

Meski korban berkali-kali menolak, syahwat pelaku yang sudah di ubun-ubun tetap paksa anak tiri untuk meladeni nafsu.

Selain digagahi, pelaku juga kerap melakukan kekerasan terhadap sang anak.

ILUSTRASI korban dirudapaksa
ILUSTRASI korban dirudapaksa (Freepik)

“Lebih mirisnya, aksi itu juga diketahui ibu korban."

"Namun ia juga tidak berdaya karena turut diancam"

"dan juga sudah sering mendapat perlakuan kasar dari suaminya itu,” terang Maulana.

Kini diketahui korban yang masih dibawah umur mengalami trauma berat.

Akibat perbuatan bejatnya pelaku terancam hukuman penjara selama 15 tahun.

“Pelaku dijerat Undang-undang Perlindungan Anak dengan ancaman pidana penjara maksimal 15 tahun penjara,” tutup Maulana.

INNALILLAHI! 4 Mayat Misterius Tanpa Kepala Ditemukan di Pantai, Masyarakat Lampung Dibuat Ketakutan

Penemuan 4 mayat tanpa kepala tersebut terjadi dalam kurun waktu kurang dari satu bulan.

Kejadian tersebut tentu membuat warga sekitar Kabupaten Tanggamus dan Lampung Selatan, Provinsi Lampung ketakutan.

Kini kasus penemuan 4 mayat tanpa kepala tersebut tengah ditangani oleh pihak kepolisian.

Proses evakuasi jasad tanpa kepala yang ditemukan di tepi pantai di Lampung Selatan, Rabu (6/9/2023) pagi.
Proses evakuasi jasad tanpa kepala yang ditemukan di tepi pantai di Lampung Selatan, Rabu (6/9/2023) pagi. (Dok. SAR Lampung)

Kasus penemuan 4 jenazah misterius ini dibenarkan oleh Kapolda Lampung Inspektur Jenderal (Irjen) Helmy Santika.

Seperti dikutip dari Kompas.com (11/9/2023) polisi akan melacak terus identitas keempat jenazah melalui tes DNA.

"Kita akan melakukan penyelidikan melalui DNA keluarga,"

"Sehingga jika ada warga yang kehilangan anggota keluarga, diharapkan melapor ke kepolisian terdekat," kata Helmy.

Baca juga: KISAH Cinta Terpaut 55 Tahun Kandas, Nenek Rohaya Meninggal Dunia, Selamet Pilu Antar Jenazah Istri

Polisi mengimbau ke masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga untuk melapor polisi.

"Informasi sekecil apapun akan sangat berarti untuk mempermudah penelusuran," ungkap Helmy.

Tim Biddokes Polda Lampung direncanakan akan melakukan otopsi jasad-jasad tersebut pada Senin (11/9/2023).

Proses evakuasi jasad tanpa kepala di Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan pada Rabu (6/9/2023) malam.
Proses evakuasi jasad tanpa kepala di Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan pada Rabu (6/9/2023) malam. (DOK. Polres Lampung Selatan)

Otopsi itu dilakukan untuk mengungkap penyebab pasti kematian empat jenazah itu.

Sementara itu selain kepala, organ tangan dan kaki keempat jasad itu juga hilang dan kondisi jenazah sudah membusuk.

Penemuan jasad tanpa kepala di Lampung ini tentu menjadi sorotan.

Dua jasad pria ditemukan di dua tempat berbeda pada hari yang sama, Rabu (6/9/2023).

Baca juga: UPDATE Penemuan Mayat Membusuk di Hotel, Syok Ada Dupa, Diduga Suami Tinggalkan Pesan: Titip Istri

Lokasi penemuan dua jenazah berada di Pantai Penobaan (Bakauheni) dan Pantai Desa Pematang Pasir (Ketapang).

Lalu pada Kamis (7/9/2023) ditemukan jasad seorang wanita tanpa kepala di Pantai Karang Bolong.

Warga juga dikejutkan dengan penemuan jasad tanpa kepala pada Selasa (15/8/2023) di Pantai Cukuh Gayau, Tanggamus.

Ilustrasi kantong jenazah
Ilustrasi kantong jenazah (Alamy Stock Photo)

Menurut Kapolsek Limau Iptu Dediyanto mayat-mayat itu diperkirakan meninggal dunia lebih dari satu bulan.

"Diperkirakan telah meninggal dunia lebih dari satu bulan," ucap Dediyanto.

(TribunnewsMaker.com/Candra)

Tags:
pria pringsewu gagahi anak tiriberita viral hari iniAyah Gagahi Anak TiriLampungrudapaksa
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved