Breaking News:

Berita Viral

ISAK TANGIS Adilla Bertemu Ayah usai 22 Tahun Pisah, Ditinggal sejak di Rahim: Reaksi Ibu Bikin Haru

Momen Rahma Adilla bertemu dengan ayahnya setelah 22 tahun terpisah, sudah ditinggal sejak dalam kandungan.

Editor: Dika Pradana
TikTok @razqya_029
Momen Rahma Adilla bertemu dengan ayahnya setelah 22 tahun terpisah, sudah ditinggal sejak dalam kandungan. 

Ibu di Cile itu bercerita dulunya sang anak dinyatakan meninggal seusai persalinan. Namun nyatanya, dia masih hidup.

Pertemuan mereka begitu dramatis, yakni di kediaman sang ibu di Valdivia, Cile, 25 Agustus 2023 lalu.

Dilansir oleh apnews.com, petugas rumah sakit mengambil putra Maria Angelica Gonzalez dari pelukannya tepat setelah lahir pada 42 tahun lalu. 

Kemudian memberitahukan bahwa putranya yang diberi nama Jimmy Lippert Thyden telah meninggal. 

Baca juga: Keluarga Syok! Akan Dimakamkan Wanita Ini Tiba-tiba Bangun, Sempat Dinyatakan Meninggal Sakit Kanker

Baca juga: Detik-detik Warga Bogor Hidup Lagi Setelah Dinyatakan Meninggal, Peti Mati Dibuka Tubuh Gerak-gerak

ilustrasi melahirkan
ilustrasi melahirkan (Freepik/ Facebook)

Perjalanan Thyden untuk menemukan keluarga kandung yang tidak pernah ia ketahui dimulai pada April.

Semua diawali saat ia membaca berita tentang anak adopsi kelahiran Cile yang telah dipertemukan kembali dengan keluarga kandung mereka karena bantuan organisasi nirlaba Nos Buscamos.

Organisasi itu membantu para korban perdagangan manusia di Cile.

Organisasi ini kemudian menemukan fakta Thyden lahir prematur di sebuah rumah sakit di Santiago, Ibu Kota Cile, lalu ditempatkan di inkubator. 

Kala itu, Maria diberitahu untuk meninggalkan rumah sakit. Tapi ketika ia kembali untuk mengambil bayinya, dia mendapat kabar kalau bayinya telah meninggal serta mayatnya telah dibuang.

Thayden mengatakah, dokumen adopsinya tidak memuat relasi keluarga, saudara kandung, bahkan orang tua aslinya.

Setelah melakukan penelusuran Thyden menemukan kasusnya adalah kasus adopsi palsu.

Ilustrasi menangis
Ilustrasi menangis (Billion Photos/Shutterstock.com)

Nos Buscamos memperkirakan puluhan ribu bayi diambil dari keluarganya di Cile pada tahun 1970-an dan 1980-an. 

Berdasarkan laporan dari polisi investigasi Cile yang memeriksa paspor anak-anak Cile yang meninggalkan negara itu tidak pernah kembali.

Constanza del Rio, pendiri dan Direktur Nos Buscamos mangatakan, "Kisah sebenarnya adalah anak-anak ini dicuri dari keluarga miskin, perempuan miskin yang tidak tahu. Mereka tidak tahu bagaimana cara membela diri.“

Perdagangan anak ini bertepatan dengan banyak pelanggaran hak asasi manusia lainnya yang terjadi selama 17 tahun masa pemerintahan Jenderal Augusto Pinochet,. 

Halaman
1234
Tags:
berita viral hari iniRahma AdillaayahTikTokrahimibusuamiLabuhanbatu
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved