7 Fraksi DPRD Klaten Setujui Raperda APBD Perubahan 2023, Bupati Sri Mulyani Fokus Lanjutkan Program

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo

TRIBUNNEWSMAKER.COM, KLATEN - Melalui Raperda APBD Perubahan 2023, Bupati Klaten, Sri Mulyani bakal fokus lanjutkan program yang telah berjalan dengan APBD murni 2023.

Setelah melalui sejumlah tahapan, akhirnya 7 fraksi DPRD Klaten menyetujui Raperda APBD Perubahan 2023 untuk ditetapkan sebagai Perda.

Persetujuan itu sampaikan oleh masing-masing juru bicara fraksi pada rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Klaten Hamenang Wajar Ismoyo dan didampingi tiga Wakil Ketua DPRD Klaten Triyono, Hariyanto dan Marjuki, di Gedung Paripurna DPRD Kabupaten Klaten, Rabu (13/9/2023).

Selain Bupati Sri Mulyani, turut hadir pada kesempatan tersebut, Sekda Jajang Prihono dan sejumlah pejabat Pemkab Klaten.

Usai 7 fraksi di DPRD Klaten secara bergantian menyampaikan persetujuannya pada pandangan umumnya, selanjutnya Sekretaris DPRD, Muhammad Nur Rosyid, membacakan keputusan dewan terhadap Raperda APBD Perubahan 2023.

Baca juga: Bupati Sri Mulyani Pasang Target Stunting di Klaten Turun di Angka 11 Persen di 2024

Diantaranya menyetujui Raperda APBD Perubahan 2023 menjadi sekira Rp 3,1 triliun dari APBD murni 2023 sekira Rp 2,6 triliun dan keputusan tersebut mulai berlaku pada tanggal ditetapkan yakni, Rabu (13/9/2023).

Selanjutnya persetujuan bersama atas Raperda APBD Perubahan 2023 tersebut ditandai dengan penandatanganan oleh Pimpinan DPRD Kabupaten Klaten dan Bupati Sri Mulyani.

Usai kegiatan, Bupati Sri Mulyani mengungkapkan jika Perubahan APBD Klaten 2023 fokus melanjutkan program yang telah digulirkan.

Hal tersebut mengingat waktu pelaksanaan yang terbatas.

"Kita melanjutkan apa yang kita lakukan melalui APBD 2023 murni, karena waktu yang pendek sehingga kita tidak bisa melakukan kontrak yang besar."

"Jadi menyempurnakan program prioritas tahun 2023 murni," pungkasnya.

Bupati Sri Mulyani juga bersyukur atas Raperda APBD Perubahan 2023 telah disetujui oleh seluruh anggota fraksi di DPRD Klaten.

Kemudian dilakukan serah terima berita acara dari Ketua DPRD kepada Bupati Sri Mulyani.

Setelah ditetapkan, RAPBD Perubahan akan memasuki proses evaluasi.

Baca juga: Bupati Sri Mulyani Resmikan Laboratorium Kualitas Air di Klaten: Satu-satunya di Jawa Tengah