Berita Kriminal
TEGANYA Pria di Lampung Tikam Mandornya, Sakit Hati Dimutasi Tanpa Kejelasan: Korban Bersimbah Darah
SAKIT HATI karena dimutasi tanpa sepengetahuannya, pria di Lampung Tengah nekat menikam mandornya sendiri, korban bersimbah darah.
Editor: Dika Pradana
TRIBUNNEWSMAKER.COM - SAKIT HATI karena dimutasi tanpa sepengetahuannya, pria di Lampung Tengah nekat menikam mandornya sendiri.
Korban bersimbah darah setelah ditikam menggunakan senjata tajam yakni laduk.
Pelaku mengaku tak terima dirinya dimutasi secara sepihak tanpa kejelasan.

Diketahui, pelaku berinisial PO berusia 55 tahun.
Kejadian ini bermula ketika pelaku yang membawa senjata tajam dan senjata api mengancam korban.
Akibatnya, korban yang berinisial SI alami luka tusuk dan terpaksa dilarikan ke RS Demang Sepulau Raya.
"Korban berhasil mengelak, namun pisau pelaku mengenai tangan sebelah kiri dan kini dirawat di RS Demang Sepulau Raya," kata Kapolsek Gunung Sugih AKP Wawan Budiharto, dilansir dari Tribunnews.com.
Baca juga: DETIK-DETIK Pemotor Bacok Sopir Truk di Pamekasan hingga Tewas, Kenek Babak Pelur: Motif Misterius
Baca juga: DETIK-DETIK Mama Muda di Konawe Digagahi Oknum Kades, Korban sempat Disanksi Hukum Adat: Selingkuh!
Kronologi
Wawan menjelaskan, penganiayaan terjadi pada 10 September 2023.
Kasus itu berawal saat pelaku dimutasi oleh korban secara mendadak.
Lalu pelaku yang mengaku sakit hati segera merencanakan aksi penganiayaan itu.
Setelah itu pelaku membuntuti pelaku dan sesampainya di Jalan Raya Bekri pelaku memepet motor korban hingga berhenti.
Pelaku segera turun dan menodongkan senjata api ke korban dan menusukkan laduk.
"Korban adalah mandor pelaku di PTPN7, PO sakit hati tiba-tiba dimutasi tanpa sepengetahuannya," kata kapolsek saat dikonfirmasi, Kamis (14/9/2023).

Pelaku ditangkap
Tak terima dengan perlakuan pelaku, korban pun melapor ke Polsek Gunung Sugih, Polres Lampung Tengah.
Laporan segera ditindaklanjuti petugas.
Pelaku diamankan tanpa perlawanan. Pada saat itu, pelaku hanya bisa pasrah.
"Pelaku diciduk di Kampung Kesuma Dadi, Kecamatan Bekri, Lampung Tengah tanpa perlawanan," ujarnya.
Polisi juga amankan barang bukti dan dibawa ke Mapolsek Gunung Sugih.
Kini polisi berusaha melakukan penyidikan lebih lanjut.
Akibat aksinya, pelaku terancam hukuman lima tahun penjara.
"Pelaku PO kami Jerat Dengan Pasl 351 KUHPidana dengan ancam hukuman kurungan lebih 5 tahun Penjara," tandasnya.
Sementara itu, korban masih mendapatkan perawatan.
Korban terluka parah pada saat kejadian.
Tubuhnya dipenuhi darah akibat tikaman dari pelaku.
Baca juga: DETIK-DETIK Hakim di Kendari Bacok Anaknya, Kepala Bocor, Istri Ketiga Menolong, Istri Pertama Lapor

DETIK-DETIK Pemotor Bacok Sopir Truk di Pamekasan hingga Tewas, Kenek Babak Pelur: Motif Misterius
Seorang sopir truk di Pamekasan, Jawa Timur baru saja menjadi korban pembacokan dari pria misterius pengendara motor.
Mirisnya, sopir truk tersebut tewas mengenaskan tersambar senjata tajam dari pelaku.
Sementara itu, kenek truk mengalami luka parah dan kini kritis.
Kenek truk tersebut kini dirawat inap di Rumah Sakit Umum Martodirjo (RS Smart), Pamekasan.
Diketahui, kejadian ini terjadi di simpang tiga Jl Raya Ponteh – Galis, Pamekasan, Pulau Madura.

Korban diketahui bernama Imam berusia 43 tahun.
Korban tewas merupakan warga Kecamatan Batu Putih, Sumenep.
Imam (43), , tewas bersimbah darah setelah dibacok orang tak dikenal
Sementara kenek truk, Iwan (28), mengalami luka berat dan dirawat inap Kamis (7/9/2023), sekitar pukul 12.50.
Aparat Polres Pamekasan dan Polsek Galis masih menyelidiki dan memburu pelaku.
“Kami saat ini masih mengumpulkan informasi di lapangan." ujar Kasi Humas Polres Pamekasan, Iptu Sri Sugiarto, kepada SURYA.co.id.
"Mengenai gambaran pelaku dan apa motif kejadian ini, masih kami selidiki,” imbuhnya.
Baca juga: MERINDING! Gegara Warisan, Saudara Adu Bacok, 1 Tewas, 3 Berlinang Darah: Rebutan Batas Tanah
Baca juga: DETIK-DETIK Hakim di Kendari Bacok Anaknya, Kepala Bocor, Istri Ketiga Menolong, Istri Pertama Lapor
Menurut sumber di lokasi kejadian, korban Imam mengemudikan truk Fuso M 9368 VD.
Pada saat oitu, truk tersebut memuat barang dari Jakarta tujuan Sumenep berdua dengan kenek truk Iwan.
Diketahui, Iwan merupakan warga Dusun Gedukan, Desa Gili Genting Kecamatan Gili Genting, Sumenep.
Saat menjalankan truknya, laju truk berjalan dengan kecepatan sedang.
Namun menjelang simpang tiga Jl Raya Ponteh – Galis, Kecamatan Galis, Pamekasan truk sarat muatan itu terpaksa memperlambat laju kendaraannya.
Pasalnya, di depan terdapat pengendara motor yang hendak menyeberang jalan ke selatan.
Baca juga: SADIS! Pria di Cengkareng Tiba-tiba Bacok Warga hingga Kritis, Korban Luka parah di Sekujur Tubuh

Selanjutnya Imam menghentikan laju truknya di pinggir jalan. Imam dan Iwan turun menghampiri pria pengendara motor, seperti ada yang ingin disampaikan.
Setelah itu, antara kedua korban dengan pelaku cekcok mulut dan tiba-tiba pelaku membacok kedua korban.
Akibat kejadian itu, korban Imam menderita luka di kepala sebelah kiri dekat telinga.
Luka menganga di bagian kepala sebelah bawah sebelah kiri, sepanjang 4 cm.
Luka sobek di lengan atas kanan kiri 4 cm. Bahu korban bagian depan.
Korban juga mendapatlan luka tusuk pada dada hingga menembus paru.

Sedang korban Iwan mengalami luka sobek di bagian punggung tengah sepanjang 4 cm.
Lalu luka di bahu kiri dan belakang dengan kedalaman 5 cm dan panjang 5 cm.
“Kami tidak tahu persis, apa yang dipersoalkan antara sopir dan pria itu.
"Kami hanya mendengar suara ribut-ribut, setelah itu kami melihat korban berlari ke dalam toko dan roboh,” kata salah seorang warga sekitar.
Kapolsek Galis, AKP Nining DPS bersama anggotanya dan aparat Polres Pamekasan, yang mendapat laporan kejadian langsung mendatangi lokasi.
Korban yang meninggal dunia dievakuasi ke kamar mayat RS Smart.
Sedangkan Iwan, awalnya dibawa ke Puskesmas Tentenan, Kecamatan Larangan.
Namun karena kondisinya kritis, kenek truk dirujuk ke RS Smart.
Artikel ini diolah dari Kompas.com
Sumber: Kompas.com
Eras Penculik Bos Bank BUMN Ternyata Teman Lama Oknum TNI Pemberi Job, Sempat Ketemu Sebelum Beraksi |
![]() |
---|
Anggun Sopir Bank Jateng yang Gondol Rp10 M Sudah Beli Rumah, Sesumbar Bikin Garasi untuk 300 Mobil |
![]() |
---|
Suami di Pandeglang Banten Tega Bunuh Istri & Bayinya Gegara Kalah Judol, Punya Utang Rp11 Juta |
![]() |
---|
KKN di Ogan Ilir, Mahasiswi UMP Trauma jadi Korban Asusila Pengurus Karang Taruna, Disekap 3 Jam |
![]() |
---|
Kronologi Pembunuhan Haji Sahroni Sekeluarga, Pelaku Terancam Pidana Mati, Kapolres Indramayu: Sadis |
![]() |
---|