Breaking News:

Berita Viral

Terjatuh dari Perahu, Pria Ini Ditemukan dalam Keadaan Mengenaskan, Tubuhnya Dimakan Piranha!

Seorang pria terjatuh dari perahu yang ditumpanginya. Nahasnya setelah terjatuh ke sungai, pria itu ditemukan dalam keadaan mengenaskan.

Penulis: Eri Ariyanto
Editor: Eri Ariyanto
Istimewa
Ilustrasi korban dan ikan piranha 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang pria meninggal dunia setelah terjatuh dari perahu yang ditumpanginya.

Nahasnya setelah terjatuh ke sungai, pria itu ditemukan dalam keadaan mengenaskan.

Tubuh pria itu disebutkan telah dimakan piranha. Sebagai informasi piranha dikenal sebagai salah satu jenis ikan yang berbahaya.

Bangkai perahu tambang ditarik minggir ke sisi sungai Kali Surabaya. Desiree Peni Chindy Khatrine (23) masih dinyatakan hilang saat perahu yang ia naiki tenggelam di Sungai Brantang, Surabaya, Jawa Timur pada Sabtu (25/3/2023).
Ilustrasi pria terjatuh dari perahu. (Pixabay/ KOMPAS.COM/ACHMAD FAIZAL)

Baca juga: Panggil Anaknya Sayang, Ibu Malah Dikira Pelakor, Ternyata Salah Nomor Telepon, Nyaris Dipolisikan!

Seorang pria dimakan piranha setelah dirinya terjatuh dari perahu yang ditumpanginya di sungai Cuiaba di Barao de Melgaco, Brasil.

Joney Jose Silva da Luz, 38, sedang mengendarai perahu di Sungai Cuiaba di Barao de Melgaco, sekitar jam 6 sore, ketika insiden itu terjadi.

Mayat Joney Jose Silva da Luz ditemukan keesokan paginya.

Menurut informasi, dua perahu yang membawa total lima orang penumpang bertabrakan di sungai itu.

Tiga penumpang berhasil diselamatkan hidup-hidup sementara dua orang, termasuk Silva da Luz, masih hilang.

Terjatuh dari perahu, pria ini ditemukan dalam keadaan mengenaskan
Ilustrasi korban dan ikan piranha (Istimewa)

Baca juga: Pria Ini Memiliki 667 Tato Nama Putrinya di Tubuhnya, Rebut Kembali Rekor Dunia!

Mayat Joney Jose Silva da Luz kemudian ditemukan dengan beberapa gigitan ikan piranha di sungai.

Jenazahnya yang rusak ditarik keluar dari air dan ditempatkan di salah satu perahu penyelamat.

Istri korban merupakan salah satu dari tiga orang yang selamat.

Seorang penumpang di kapal lain, bernama Wagner Silva, masih hilang dan diduga telah meninggal.

Angkatan Laut Brasil mengatakan mereka mengirim tim pencarian dan penyelamatan ke lokasi segera setelah mengetahui kecelakaan itu.

Seorang juru bicara mengatakan: "Prosedur administratif telah dimulai untuk menentukan penyebab, keadaan dan tanggung jawab insiden tersebut."

Hingga tanggal 11 September, penyelam masih berusaha mencari jenazah Wagner.

Akses ke daerah tersebut telah dibatasi oleh pihak berwenang sementara penyelidikan terus berlanjut.

Ilustrasi jenazah
Ilustrasi jenazah (Tribun Batam)

Peristiwa yang sama terjadi pada November 2021, seorang pria dimakan piranha setelah melompat ke danau untuk menghindari segerombolan lebah

Pria berusia 30 tahun itu sedang memancing bersama dua temannya di tepi danau di Brasil ketika mereka menjadi sasaran serangga tersebut.

Ketiganya melompat ke dalam air yang dipenuhi piranha namun salah satu dari mereka tidak bisa keluar dan tenggelam.

Penyelam spesialis menemukan korban dalam kondisi mengenaskan seperti wajah, telinga, dan sebagian tubuhnya mengalami luka robek yang ditinggalkan oleh ikan pembunuh tersebut setelah menemukannya sekitar 13 kaki dari garis pantai.

Sekitar 30 spesies piranha dikatakan menghuni danau dan sungai di Amerika Selatan.

Mereka memiliki salah satu gigitan terkuat yang ditemukan pada ikan bertulang berkat otot rahang besar yang menempel erat pada ujung rahang.

Berenang di dekat nelayan disebut-sebut dapat meningkatkan risiko serangan akibat keributan ikan yang meronta-ronta dan adanya umpan di dalam air.

Ilustrasi tenggelam.
Ilustrasi tenggelam. (PIXABAY/death9996)

Berita Lainnya, Diduga Depresi, Lansia Lompat dari Kapal ke Laut Maluku, Penumpang Lain Histeris: Ya Allah, Hilang!

Seorang pria berusia lanjut diduga depresi nekat melompat dari kapal KM Labibar ke laut ketika berlayar dari Bau-bau menuju Namlea.

Aksi nekat pria tersebut membuat penumpang lain menjadi syok dan histeris.

Momen menegangkan tersebut juga sempat terekam kamera penumpang dan mendadak viral di media sosial.

Diketahui, pria paruh baya itu bernama Elisa Rumbino (51).

Dia melompat ke laut di sekitar Perairan Desa Ubung, Kabupaten Buru, Maluku, pada Sabtu (29/07/2023).

Detik-detik pria paruh baya nekat melompat ke laut itu pun direkam oleh penumpang lain yang berada di atas kapal, dan kini rekaman itu viral dan beredar luas di media sosial.

"Nekat! Seorang Penumpang KM Labobar Lompat ke Laut sekitar Perairan Desa Ubung, Kabupaten Buru, Maluku, Sabtu (29/72023).

Penumpang KM Labobar yang menceburkan diri ke laut tersebut diketahui berusia 52 tahun," isi narasi dalam keterangan unggahan Instagram @medsoszone.

Baca juga: SYOK! Ada Pria Tewas Tenggelam di Dekat Rumah Barack Obama, Ternyata Chefnya: HATI Kami Hancur

Dalam video berdurasi singkat itu, tampak pria paruh baya yang mengenakan baju berwarna biru itu tengah berdiri di pinggir kapal.

Ia tampak hendak melompat ke dalam laut namun terlihat masih ragu.

Kemudian salah satu pria mencoba untuk menghentikan aksi pria paruh baya itu. Namun belum sempat menolong, pria paruh baya itu tiba-tiba melompat ke dalam laut.

Baca juga: INNALILLAHI! Gegara Kelebihan Muatan, Kapal Pincara di Sulut Tenggelam, Pilu 15 Penumpang Tewas

Sontak seluruh pengunjung kapal yang menyaksikan aksi itu berteriak histeris.

Dilansir dari Tribun Ambon, Kapten Sumarjo Pujo, yang merupakan nahkoda KM.Labobar, menyatakan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (29/7/2023) sekitar pukul 12:55 WIT.

"Yang bersangkutan bernama Elisa Rumbino (51) nekat lompat ke Laut Banda saat kapal sedang berlayar. Dia warga Manokwari, " kata Sumarjo.

Seorang pria paruh baya nekat lompat ke laut dari atas kapal KM Labobar yang tengah dalam perjalanan dari Bau-bau menuju Namlea, Sabtu (29/07/2023).
Seorang pria paruh baya nekat lompat ke laut dari atas kapal KM Labobar yang tengah dalam perjalanan dari Bau-bau menuju Namlea, Sabtu (29/07/2023). (Instagram @medsoszone)

Beberapa penumpang kapal menyaksikan aksi nekat korban.

Sumarjo menjelaskan, kejadian dimulai ketika salah seorang petugas toko melaporkan ke ruang informasi atau kantor Satpam bahwa ada seorang penumpang yang berniat melompat ke laut.

Satpam kemudian segera melaporkan kejadian tersebut ke Petugas Jaga Anjungan.

Satpam dan salah seorang teman korban berusaha membujuk agar korban tidak melompat, namun korban tetap nekat.

Meskipun upaya untuk membujuk korban dilakukan, korban akhirnya melompat ke laut.

Satpam dengan sigap melemparkan pelampung ke arah jatuhnya korban.

Baca juga: Guru Ditanya Tak Tahu Ortu Panik Anaknya Belum Pulang Sekolah, Ternyata Tewas saat MPLS, Tenggelam

Ilustrasi tenggelam.
Ilustrasi tenggelam. (mysuperfoods)

"Tak lama kemudian, dilaporkan bahwa korban telah melompat ke laut, satpam dengan sigap kemudian melemparkan pelampung ke arah jatuhnya korban, " jelas Sumarjo.

Kapten Sumarjo selaku nahkoda kemudian menurunkan kecepatan kapal dan mengarahkan kapal ke posisi jatuhnya korban.

Meskipun kapal KM. Labobar berputar 3 kali selama 45 menit untuk mencari korban, sayangnya korban tidak ditemukan, sehingga nahkoda memutuskan untuk melanjutkan pelayaran kembali ke Pelabuhan Laut Namlea.

Korban diduga mengalami depresi sehingga nekat melompat.

Berdasarkan informasi yang dikumpulkan, korban memiliki masalah pribadi dan diduga mengalami depresi.

ILUSTRASI pria hendak melompat dari kapal ke laut, diduga depresi, kini menghilang.
ILUSTRASI pria hendak melompat dari kapal ke laut, diduga depresi, kini menghilang. (Instagram @medsoszone / Istimewa)

"Dari informasi yang kita kumpulkan, korban memiliki masalah pribadi, diduga kemungkinan alami depresi,” ucap Sumarjo.

Sementara itu, Kepala Basarnas Ambon, Muhammad Arif Anwar mengatakan pencarian korban dilakukan dekat tempatnya lompat. Namun, hingga sore kemarin proses pencarian belum menemukan titik terang.

"Aparat gabungan langsung dikerahkan menuju lokasi kejadian, dengan jarak -+ 3,1 NM, heading 340.32° arah utara barat laut dari Pos SAR Namlea," jelas Arif

Tim SAR Gabungan menghentikan sementara operasi pencarian dan akan melanjutkannya pada Minggu (30/07/2023) sebagai hari kedua operasi SAR.

Latar belakang aksi korban yang melompat dari KM Lalobar masih belum diketahui dan sedang dalam tahap pemeriksaan.

(Tribunewsmaker/Eri Ariyanto)

Tags:
berita viral hari inipriaperahuPiranhaJoney Jose Silva da Luzmayat
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved