Materi Pembelajaran
Bahasa Jawa Kelas 10 : Apa Yang di Maksud Tembung Rangkep? Berikut Penjelasan, Jenis dan Contohnya
Apasih yang di maksud dengan tembung rangkep? singkatnya, tembung ini adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang tata bahasa dalam bahasa Jawa.
Editor: Tim TribunNewsmaker
TRIBUNNEWSMAKER.COM – Apasih yang di maksud dengan tembung rangkep? singkatnya, tembung ini adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang tata bahasa dalam bahasa Jawa.
Dalam tembung paramasastra terdapat salah satu jenis yaitu tembung rangkep ini. Kalau dalam bahasa Indonesia bisa disebut dengan kata reduplikasi atau yang biasa kita dengar yaitu kata yang mengulang.
Maka, bisa kita simpulkan bahwasanya tebung rangkep adalah kata yang di baca secara berulang ulang kali.
Pembacaan dua kali pada kata dalam tembung rangkep bisa mencakup semua kata secara utuh atau bisa juga hanya satu suku katanya saja. Fungsi dari tembung rangkep ialah sebagai kata benda, kata kerja, kata sifat, ataupun pernyataan bilangan.
Nah, berdasarkan aturan dalam pengucapannya, tembung rangkep dibedakan menjadi tiga jenis.
Berikut uraian jenis-jenis tembung rangkep dan contohnya.
Kita pelajari sama-sama, yuk!
"Tembung rangkep adalah kata-kata yang dibaca secara ulang atau dua kali bisa mencakup semua kata secara utuh atau bisa juga hanya satu suku katanya saja."
Jenis Tembung Rangkep dan Contohnya
1. Dwilingga
Jenis tembung rangkep dwilingga dibedakan menjadi tiga bentuk, yaitu:
- Dwilingga padha swara, kata dasar yang diucapkan dua kali.
Contoh: panas-panas, abang-abang, guru-guru.
- Dwilingga salin swara, pengulangan kata dengan mengubah huruf vokalnya.
Contoh: wira-wiri, bola-bali.
- Dwilingga semu, kata ulang murni atau kata yang memang terdapat pengulangan dalam pengucapannya.
Contoh: kupu-kupu, kura-kura, onde-onde.

2. Dwipurwa
Jenis tembung rangkep dwipurwa adalah kata-kata yang diucap dua kali hanya kata bagian depan saja.
Contoh:
- Lara -> lelara
- Tuku -> tetuku
- Tindak -> tetindak
- Dunung -> dedunung
- Lumpuk -> Lelumpuk
3. Dwiwasana
Jenis tembung rangkep dwiwasana adalah kata-kata yang diucap dua kali hanya kata bagian akhirnya saja.
Contoh:
- Cuwo -> cuwowo
- Benyik -> benyinyik
- Penyo -> penyonyo
- Celuk -> celuluk
- Pethet -> Pethethet
"Tiga jenis tembung rangkep, yaitu dwilingga, dwipurwa, dan dwiwasana."
Nah, itulah jenis-jenis tembung rangkep dan contohnya. (Adjar.id/ Mumtahanah Kurniawati)
Diolah dai artikel adjar.id
Sumber: Grid.ID
Kata Kunci Latihan Soal Matematika Kelas 2: Bangun Datar yang Tidak Memiliki Sudut Adalah? |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Latihan Soal PJOK Kelas 3: Senam yang di Iringi Musik atau Lagu Disebut |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Latihan Soal PAI dan BP Kelas 3: Sifat - Sifat Allah SWT Terbagi Menjadi? |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Latihan Soal Matematika Kelas 3: Bangun yang Mempunyai Tiga Sisi Sama Panjang Adalah |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Latihan Soal Bahasa Indonesia Kelas 3: Buanglah Sampah Pada Tempatnya |
![]() |
---|