Breaking News:

Berita Viral

INNALILLAHI! Niat Tolong Ibu, 2 Anak di Grobogan Malah Ikut Tenggelam di Sungai Lusi, 3 Orang Tewas

Satu keluarga yang terdiri dari ibu dan dua putrinya dilaporkan meninggal dunia usai tenggelam di sungai Lusi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Editor: Eri Ariyanto
Kompas.com
Niat tolong ibu, 2 anak di Grobogan malah ikut Tenggelam di sungai Lusi 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Satu keluarga yang terdiri dari ibu dan dua putrinya dilaporkan meninggal dunia usai tenggelam di sungai Lusi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Sabtu (16/9/2023).

Ketiga korban itu adalah sang ibu Sulikah (60) beserta kedua putrinya Sumini (35) dan Siti Ambarwati (23).

Mereka bertiga tewas tenggelam di sungai Lusi yang tak jauh dari rumahnya di Desa Menawan, Kecamatan Klambu, Kabupaten Grobogan.

Proses evakuasi lansia yang tewas tenggelam di Sungai Pahlawan, Kecamatan Genteng, Kabupaten Banyuwangi, Selasa (6/6/2023).
Ilustrasi evakuasi korban tewas akibat tenggelam. (TribunJatim)

Baca juga: INNALILLAHI! Oleng Usai Senggol Kendaraan Lain, Pemotor di Makassar Tabrak Mobil Boks, 1 Orang Tewas

Kapolsek Klambu AKP Ma'arif, menyampaikan, berdasarkan keterangan saksi-saksi, sebelumnya ketiga korban diketahui tengah beraktivitas mencari kerang di pinggir sungai pada pagi sekitar pukul 08.00.

Namun, selang beberapa jam, Sulikah tiba-tiba terpeleset hingga tenggelam ke titik sungai dengan kedalaman sekitar tiga meter.

Kedua putrinya yang panik kemudian ikut 'nyemplung' ke tengah sungai untuk menyelamatkan ibunya.

"Melihat ibunya tenggelam, kedua anaknya ikut nyebur sungai berupaya menolong." ungkap Ma'arif.

"Namun, karena sama-sama tak bisa berenang, mereka pun ikut tenggelam," sambungnya.

Seketika itu juga para korban yang tenggelam pun berteriak meminta pertolongan.

Sejumlah warga yang mendengar jeritan itu langsung berlarian menghampiri sumber suara.

Niat tolong ibu, 2 anak di Grobogan malah ikut Tenggelam di sungai Lusi
Niat tolong ibu, 2 anak di Grobogan malah ikut Tenggelam di sungai Lusi (Kompas.com)

Baca juga: TRAGIS! Cari Ikan di Sungai, Kepala Dusun di Musi Rawas Nyaris Tewas Diterkam Buaya, Bersimbah Darah

"Namun, nahas nyawa ketiga korban tak tertolong. Ketiganya ditemukan meninggal dunia tenggelam di sungai oleh warga." kata Ma'arif.

"Jasadnya pun dievakuasi ke pinggir sungai dan kasus ini dilaporkan ke perangkat desa dan Polsek Klambu," lanjutnya.

Tim Inafis Polres Grobogan dan tenaga kesehatan Puskesmas Klambu selanjutnya diterjunkan ke lokasi untuk melakukan serangkaian pemeriksaan.

Dari hasil pengecekan medis, sambung Ma'arif, tidak ditemukan adanya unsur penganiayaan pada fisik korban.

"Korban murni meninggal dunia akibat tenggelam." beber Ma'arif.

"Jenazah korban kemudian diserahkan pihak keluarga untuk dimakamkan," pungkas Ma'arif.

Ilustrasi Waduk Cengklik Boyolali
Ilustrasi Waduk Cengklik Boyolali

Berita Lainnya, Pria Tewas Tenggelam di Waduk Cengklik, Alat Pancingnya Ngambang, Teman Histeris: Tolong!

Seorang pemancing tewas tenggelam di Waduk Cengklik, tepatnya di Dukuh Jayan, Desa Senting Kecamatan Sambi, Boyolali, Selasa (29/8/2023).

Kini identitas pemancing tersebut terungkap, yakni bernama Muhammad Reza Adi Saputra.

Ia merupakan pemuda kelahiran Klaten, 2 Desember 2002, yang tinggal di Dukuh Kleben, RT 020/ RW 007, Desa/ Kecamatan Simo.

Setelah dilakukan pemeriksaan oleh pihak kepolisian dan tim medis, jenazah korban langsung diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.

Kapolsek Sambi, Iptu Surtiman didampingi, Kanit Reskrim, Aipda Pongky Ristono menyebut tak ada kejanggalan atas meninggalnya korban.

Diduga kuat, korban tewas karena tenggelam.

Baca juga: TRAGIS! Niat Cari Ikan, Pria di Sragen Hilang Tenggelam di Waduk Gunung Tugel, Sempat Minta Tolong

Baca juga: Ya Allah! Ibu Pingsan Lihat Jasad Anak di Keranda, Tewas Tenggelam di Bekas Galian Proyek Kuningan

"Pihak keluarga telah menerima meninggalnya korban sebagai musibah," katanya.

Korban tewas saat mancing dengan cara nyobok atau dengan cara merendamkan sebagian tubuhnya ke dalam air.

Cara mancing ini terbilang cukup digemari para pemancing lantaran lebih mudah untuk mendapatkan ikan.

Di sisi lain, dengan cara itu juga pemancing tidak terlalu merasakan  panasnya terik matahari, karena sebagian tubuhnya terendam di air waduk.

Teman Histeris Minta Tolong

Seorang pemancing tewas di Waduk Cengklik, di wilayah Dukuh Jayan, Desa Senting, Kecamatan Sambi, Boyolali, Selasa (29/8/2023).

Tak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Diduga korban tewas setelah tenggelam saat memancing.

Sebab korban memancing dengan cara nyobok atau merendam setengah badan di air.

Rohmat (55) salah satu warga mengatakan, korban ditemukan meninggal dunia sekira pukul 12.30 WIB.

"Korban itu mancing berdua. Nah tiba-tiba, temen yang satunya itu melihat korban sudah tidak ada. Yang ada tinggal walesane (pancing) saja," kata Rohmat kepada TribunSolo.com.

Ilustrasi
Ilustrasi (Thinkstock)

Temannya yang semula berdiri tak jauh dari lokasi korban langsung mencarinya.

Korban pun langsung ditemukan dalam posisi tengkurap di permukaan air dengan kedalaman sekira setengah meter.

"Temannya itu kan tidak kuat ngangkat sendiri. Lalu minta bantuan pemancing lain dan warga sekitar," katanya.

Veros Bintoro (44), pemancing lain asal Mojosongo, Boyolali langsung bergegas menuju lokasi korban.

Dia pun kemudian membantu mengangkat jenazah korban ke daratan.

"Tadi kan temannya itu teriak-teriak, terus saya datangi lokasinya dan bantu ngangkatnya," tambahnya.

Sementara itu, Polsek Sambi, Koramil bersama tim medis dari Puskesmas Sambi langsung mendatangi lokasi kejadian.

"Dari hasil pemeriksaan, tidak ada tanda-tanda penganiayaan. Murni kecelakaan air," jelas Kapolsek Sambi, Iptu Surtiman didampingi, Kanit Reskrim, Aipda Pongky Ristono .

Diolah dari berita tayang di Kompas.com

Tags:
berita viral hari iniibuanakPutrikorban tewasGrobogantenggelam
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved