Berita Viral
FBI Terima 7.000 Petunjuk Penembakan Charlie Kirk, Kumpulkan Bukti Forensik, Termasuk Jejak Sepatu
FBI mengaku telah menerima 7000 petunjuk dari masyarakat terkait insiden penembakan terhadap aktivis konservatif, Charlie Kirk.
Editor: Febriana
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kasus penembakan terhadap aktivis konservatif, Charlie Kirk pada Rabu (10/9/2025).
Terbaru, Biro Investigasi Federal AS atau FBI mengaku telah menerima 7000 petunjuk dari masyarakat terkait insiden tersebut.
Mereka juga telah mengumpulkan sejumlah bukti forensik berupa jejak sepatu, telapak tangan, serta lengan bawah yang diduga milik pelaku.
Ya, pihak berwenang di Utah merilis rekaman CCTV terbaru yang diduga memperlihatkan pelaku pembunuhan Charlie Kirk.
Rekaman tersebut menunjukkan tersangka melarikan diri dengan tenang dari lokasi kejadian.
Dalam rekaman, tampak seorang pria berpakaian serba hitam berjalan di atas atap kampus Universitas Utah Valley.
Ia kemudian melompat, berlari kecil melewati halaman di samping jalan raya yang ramai, sebelum akhirnya masuk ke area hutan.
Gubernur Utah Spencer Cox dalam pengarahan pada Kamis (11/9/2025) malam menyampaikan permohonan bantuan publik.
“Kami membutuhkan dukungan sebanyak mungkin dalam perburuan pelaku pembunuhan ini,” kata Cox, sebagaimana diberitakan The Independent pada Jumat (12/9/2025).
Ia menambahkan, negara bagian sudah menyiapkan dokumen untuk menuntut hukuman mati terhadap tersangka.
FBI melaporkan telah menerima lebih dari 7.000 petunjuk dari masyarakat sejak kasus ini mencuat.
Di lokasi pelarian tersangka, ditemukan sebuah senapan bolt-action berkekuatan tinggi.
Senjata itu kini tengah dianalisis oleh tim ahli FBI. Selain itu, penyidik juga mengumpulkan sejumlah bukti forensik berupa jejak sepatu, telapak tangan, serta lengan bawah yang diduga milik pelaku.
Bersamaan dengan rilis video, aparat juga membagikan foto-foto pertama tersangka.
Ia terlihat mengenakan kacamata hitam, topi baseball, dan atasan hitam lengan panjang.
Baca juga: Sosok Charlie Kirk, Teman Dekat Donald Trump yang Ditembak Meninggal Saat Hadiri Acara Kampus
