Berita Viral
TRAGIS! Mahasiswa di Kupang Ditemukan Tewas Membusuk di Dalam Kamar Kosnya, Leher Terlilit Kabel
Seorang pemuda bernama Samuel Dudeng alias Lais (23) di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, ditemukan tewas membusuk.
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang pemuda bernama Samuel Dudeng alias Lais (23), yang tinggal di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), ditemukan tewas membusuk.
Korban ditemukan tepatnya di dalam kamar kos yang ditempatinya di Dusun III, RT 20 RW 06, Desa Penfui Timur, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Sabtu (16/9/2023) sore.
Menurut informasi, Samuel merupakan mahasiswa Politeknik Negeri Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Baca juga: INNALILLAHI! Niat Tolong Ibu, 2 Anak di Grobogan Malah Ikut Tenggelam di Sungai Lusi, 3 Orang Tewas
"Saat ditemukan kondisi mayatnya sudah membusuk dan sedang tergantung pada seutas kabel yang terikat pada leher korban dan disambungkan pada salah satu baja ringan yang menjadi penyangga atap kos," kata Kepala Kepolisian Resor Kupang Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Anak Agung Gde Anom Wirata, kepada sejumlah wartawan, Minggu (17/9/2023).
Penemuan mayat Samuel, lanjut Wirata, berawal pada Sabtu (16/9/2023) sore sekitar pukul 15.00 Wita.
Saat itu, teman kosnya bernama Markus Ronaldo Pau sedang membersihkan sepeda motornya di depan kamar Samuel.
Markus mencium bau menyengat dari kamar Samuel.
Ia lalu memberitahu hal itu kepada pemilik kos Thomas Vonggo yang saat itu sedang berdiri di depan rumah bersama beberapa orang lainnya.

Baca juga: INNALILLAHI! Oleng Usai Senggol Kendaraan Lain, Pemotor di Makassar Tabrak Mobil Boks, 1 Orang Tewas
Thomas Vonggo langsung menyuruh rekan-rekan Samuel untuk ke rumah paman Samuel bernama Jhon Tuan untuk meminta kunci kamar kos Samuel.
Tak lama kemudian datanglah tante Samuel, Marce Langoday, sambil membawa kunci kamar kos.
Marce kemudian membuka pintu kamar kos dan melihat ada banyak darah di kabel listrik.
Dia melihat tubuh Samuel sudah membusuk.
Pemilik kos, Thomas Vongo langsung melaporkan kejadian tersebut ke Markas Kepolisian Sektor (Polsek) Kupang Tengah.
Aparat Polsek Kupang Tengah lalu berkoordinasi dengan Polres Kupang, mendatangi lokasi kejadian untuk olah tempat kejadian perkara, serta menurunkan jenazah Samuel dari gantungan.
Jenazah Samuel, lalu dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang.
Saat ini polisi masih mendalami motif kematian Samuel.
"Kami sudah berkoordinasi dengan pihak RSB Titus Uly Kupang untuk melakukan visum et repertum terhadap jenazah Samuel," ujar Wirata.
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Berita Lainnya, BERNIAT Cari Madu Hutan, Pria di Muna Temukan Mayat Membusuk, Bau Menyengat, Dikira Monyet Mati
Niat hati ingin mencari madu, warga Masalili, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara temukan mayat dalam kondisi membusuk.
Sosok mayat tersebut ditemukan di tempat aliran sungai yang mengering dengan kedalaman 6 meter.
Warga setempat yang menemukan mayat tersebut terkejut melihat mayat tersebut pada Selasa, (29/8/2023).
Mayat tersebut ditemukan menggunakan baju kaos hijau dengan celana training hitam.
Pada awalnya, warga tersebut mencium aroma tak sedap ketika menyusuri hutan.
Baca juga: LAGI Autopsi Korban Tabrak Kereta, Dokter Ini Merinding Cium Aroma Melati: Ini Jenazah Paling Rapi
Mereka lantas mencari sumber aroma busuk tersebut.
Tak lama kemudian mereka menemukan mayat yang sebelumnya disangka monyet mati.
Kini penemuan mayat tersebut dilimpahkan ke kepolisian.
“Penemuan (mayat) ini bermual dari dua orang warga datang ke kebunnya untuk membersihkan kebun, dan setelah membersihkan hendak mencari madu hutan,” kata Kasi Humas Polres Muna, Ipda Akhmad Amin Harun, melalui pesan singkatnya, Rabu (30/8/2023).
Namun pada saat mencari madu hutan, dua warga tersebut kemudian mencium bau tak sedap yang menyengat.
Baca juga: CURIGA Cium Bau Busuk, Petugas Mall Batam Temukan Mayat Bayi di Tempat Sampah: Dikira Bangkai Hewan
Baca juga: DIKIRA Bebek Mati, Tetangga Syok Pria di Sidoarjo Tewas Mengenaskan, Dibunuh Kerabat: Cium Bau Busuk
“Keduanya berusaha mencari dari mana asalnya bau tersebut." ujar Akhmad.
"Setelah tiba di TKP, yakni di kali yang sudah mengering, seorang warga melihat sesuatu yang menyerupai sesosok bangkai yang semula dikira bangkai tersebut adalah bangkai monyet,” ujarnya lagi.
Namun karena penasaran lantaran bangkai tersebut terlihat memakai baju, begitu didekati untuk memastikan, ternyata bangkai tersebut adalah sesosok mayat yang sudah membusuk.
Kedua saksi tersebut kemudian pulang ke perkampungan.
Mereka lantas memberitahukan warga kalau ada sesosok mayat manusia yang berada dalam hutan.
Warga pun menjadi heboh dan melihat penemuan mayat tersebut.
Polisi yang mendapat informasi langsung menuju ke tempat kejadian perkara (TKP).

Oleh kepolisian langsung membawa jenazah tersebut ke rumah sakit.
Tak lama kemudian, datang seorang warga dari desa Lagasa, Kecamatan Duruka, Kabupaten Muna, yang menyatakan bila jenazah tersebut adalah keluarganya.
Jenazah tersebut bernama Firman Bin Abidin.
Diketahui, Firman memiliki keterbelakangan mental.
Dia sudah meninggalkan rumah sejak 40 hari lalu.
Keluarga sempat bingung mencari keberadaannya.
“Korban diketahui mengalami keterbelakangan mental dan meninggalkan rumah sekitar 40 hari yang lalu,” ucap Akhmad.
Keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi.
Mereka lantas membawa pulang jasad tersebut ke rumah duka.
Kemudian jasad dimakamkan di TPU Desa Ghone Balano.
Diolah dari berita tayang di Kompas.com
Sumber: Kompas.com
Dukung Tunjangan Rumah DPR 50 Juta, Nafa Urbach Kini Tak Berkutik Dikritik, Matikan Komentar |
![]() |
---|
Sosok Nafa Urbach yang Dukung Tunjangan Perumahan DPR Meski Gaji Ratusan Juta, Komplain Macet |
![]() |
---|
Kondisi Orang Tua Bocah Sukabumi yang Meninggal Cacingan, Dulu Sang Ibu Melahirkan di Jalan Raya |
![]() |
---|
Atalia Praratya Pamer Kebahagiaan di Tengah Kasus Ridwan Kamil Vs Lisa Mariana, Sudah Tak Peduli? |
![]() |
---|
6 Fakta Drama Kehidupan Lisa Mariana, dari Tes DNA yang Melibatkan Ridwan Kamil Hingga Dipanggil KPK |
![]() |
---|