Berita Viral
IDENTITAS 3 Korban Tewas Tertimbun Longsor TPT di Pangandaran, Keluarga Syok dan Histeris
Berikut identitas 3 korban yang tertimbun longsor tembok penahan tanah (TPT) di Pangandaran, Jawa Barat.
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Berikut identitas 3 korban yang tertimbun longsor tembok penahan tanah (TPT) di Pangandaran, Jawa Barat.
Seperti diketahui, ketiga korban itu adalah Parno (69), Suib (63) warga di Dusun Tanjungsari Desa Ciliang Kecamatan Parigi dan Miskun warga Desa Sidomulyo, Kecamatan Pangandaran.
Ketiganya meninggal dunia di lokasi setelah tertimbun material longsoran TPT di Dusun Tanjungsari RT 03/08 Desa Ciliang, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Senin (18/9/2023) sekitar pukul 09.50 WIB.

Baca juga: KECELAKAAN MAUT, Hilang Kendali, Angkot Tabrak Rumah Makan di Bekasi, Sopir Meninggal Dunia
Kini, ketiga korban langsung dibawa ke rumah duka untuk dilakukan pemulasaraan dan selanjutnya disemayamkan di TPU masing- masing kampungnya.
Sebelum disemayamkan, satu keluarga korban yang rumahnya dekat lokasi TKP, terlihat berduka dan menangis histeris. Terutama, anak cucu korban.
Selain itu, warga tetangga satu korban juga ikut berduka dengan berkumpul di lokasi rumah korban yang merupakan dekat lokasi TKP.
Korpos SAR Pangandaran, Edwin mengatakan, sebelum ke lokasi, pihaknya menerima informasi dari masyarakat.
Bahwa, ada tiga korban yang meninggal dunia tertimbun material longsoran TPT di Desa Ciliang.
"Kejadian sekitar jam 9 lebih 30 menit pada saat korban sedang melaksanakan penggalian drainase di bibir jalan lalu tembok ambruk," ujar Edwin kepada sejumlah wartawan di lokasi TKP, Senin (18/9/2023) siang.
Saat kejadian TPT ambruk, menurutnya seperti suara gemuruh. "Jadi, ambruk sekaligus mengenai 3 orang yang sedang bekerja," katanya.
Setelah mendatangi lokasi TKP, pihaknya pun melakukan evakuasi ketiga korban bersama, BPBD, warga setempat dan relawan lainnya.

Kronologi kejadian
Diketahui, peristiwa ini terjadi di Dusun Tanjungsari RT 03/08 Desa Ciliang, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Senin (18/9/2023) sekitar pukul 09.50 WIB.
Kepala Desa Ciliang, Su'id, juga memberikan tanggapannya terkait peristiwa itu.
Su'id mengatakan, awalnya tiga pekerja itu sedang menggali tanah tambahan pondasi TPT.
Namun, mereka menggali tanah dengan posisi tembok yang sudah jadi sehingga TPT tersebut menggantung.
"Pekerjaan, kan, dimulai pukul 8 pagi," ujar Su'id kepada wartawan di lokasi, Senin (18/9/2023) siang.
"Tapi beberapa waktu kemudian tembok itu roboh dan menimpa tiga pekerja yang sedang menggali tanah," sambungnya.
Baca juga: INNALILLAHI! Kecelakaan Maut Motor vs Mobil di Jembrana Bali, 1 Orang Tewas Seketika
Baca juga: INNALILLAHI! Niat Tolong Ibu, 2 Anak di Grobogan Malah Ikut Tenggelam di Sungai Lusi, 3 Orang Tewas
Digalihnya tanah itu, karena kondisi pondasi yang kurang dalam dan pekerjaan seperti itu tentu kurang baik.
"Seharusnya, ukuran galian itu sudah jadi sebelum tembok dibangun." ujarnya.
"Tapi, malah dibuat lagi galian karena mungkin kurang dalam," katanya.
Sementara, dalam digalinya itu ada sekitar 1 meter.
Tentu, tembok yang sudah jadi itu menggantung dan saat melakukan penggalian tiba-tiba roboh.
"Ya, ketiganya tidak ada waktu lagi untuk menghindar karena tembok itu berat jadi sekaligus roboh dan langsung menimpa korban," ucap Su'id.

Berita Lainnya, 6 Warga di Sulteng Terkubur Longsor Hidup-hidup saat Bangun Mushola, Keluarga Histeris
Enam warga ditemukan tertimbun longsor hidup-hidup saat kerja bakti membangun Mushola di Banggai Laut, Sulawesi Tengah (Sulteng).
Pada saat itu, warga bahu-membahu membangun mushola pada Sabtu, (15/7/2023).
Gotong royong yang diawali dengan hati riang gembira tersebut berubah menjadi duka.
Bencana longsor tiba-tiba menimbun empat warga yang sedang bekerja.
Warga lainnya yang selamat dari longsor langsung histeris.
Diketahui, bencana ini terjadi di Desa Kaukes, Kecamatan Bokan, Kabupaten Banggai Laut, Sulawesi Tengah
Pagi itu, warga sedang gotong royong mengambil material tanah di bekas galian timbunan bangunan Mushola.
Baca juga: ASTAGA! Banjir Bandang Terjang Padang, Tanah Kuburan Longsor, Tulang Kerangka Manusia Berserakan
Sekitar pukul 09.30 Wita, warga yang mengambil material berhamburan menyelamatkan diri.
Mereka syok dan histeris akibat tanah longsor yang datang tiba-tiba.
Nahas, enam warga yang tak sempat menyelamatkan diri tertimbun material longsor.
Warga yang selamat berusaha mengevakuasi korban dengan alat seadanya.
Namun, hal itu tidak berhasil karena ketebalan material longsor.
Baca juga: INNALILLAHI! 2 Balita di Padang Tewas Terkubur Longsor Hidup-hidup Saat Tidur, Warga Nangis Histeris

Beruntung, satu jam setelah kejadian, satu unit alat berat excavator tiba di lokasi.
Warga lainnya langsung mengevakuasi para korban.
Seluruh korban berhasil dievakuasi sekitar pukul 14.00 Wita.
Dari evakuasi tersebut, 3 korban dilaporkan tewas di lokasi kejadian.
Sedangkan 3 korban lainnya masih sempat dilarikan di Pukesmas Bungin.
Namun, 1 korban menghembuskan napas terakhir di Puskesmas Bungin.
Baca juga: INNALILLAHI! Pasutri Lansia Tewas Terseret Longsor di Tasikmalaya, Tubuh Terkubur Tanah, Rumah Remuk

Empat korban tewas dalam bencana longsor tersebut di antaranya:
1. Lajeni (48)
2. Lamou (50)
3. Sukia (51)
4. Muliana (45)
Sementara korban luka bernama Zuaif dan Haluwan.
Hingga kini korban masih mendapatkan perawatan.
Kejadian longsor tersebut tentu membuat warga sekitar menjadi geger dan panik.
Keluarga korban juga syok mendapatkan kabar duka tersebut. (TribunJabar.id/Padna)
Diolah dari berita tayang di TribunJabar.id
Sosok Istri Ustaz Khalid Basalamah yang jarang Disorot, Ternyata Seorang Mualaf, Minta Dipoligami! |
![]() |
---|
Fakta Tewasnya Pensiunan Guru di Karanganyar Jateng, Pelaku Menantu Tetangganya, Residivis Jambret |
![]() |
---|
Pemicu Ledakan di Pamulang Tangsel Terungkap! Tidak Ditemukan Residu Bahan Peledak |
![]() |
---|
Siswi SMP di Rembang Jateng Bully Teman Sekelas, Diduga Rebutan Pacar yang Merupakan Adik Tingkat |
![]() |
---|
Malu! Bukan Kaya yang Didapat, Istri Sopir Bank Jateng yang Bawa Kabur Rp10 M Justru Menanggung Aib |
![]() |
---|