KECELAKAAN MAUT, Hilang Kendali, Angkot Tabrak Rumah Makan di Bekasi, Sopir Meninggal Dunia

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kecelakaan tunggal yang mengakibatkan korban jiwa terjadi di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Menurut informasi, angkot K39C kehilangan kendali lalu menabrak rumah makan saat melintas di Simpang SCG, Jalan RE Martadinata, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Minggu (17/9/2023).

Akibat insiden itu, sang sopir dilaporkan meninggal dunia.

Baca juga: INNALILLAHI! Kecelakaan Maut Motor vs Mobil di Jembrana Bali, 1 Orang Tewas Seketika

Video usai kecelakaan viral di media sosial, bagian depan angkot menyeruduk bangunan rumah makan yang berada tepat di pinggir jalan.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Metro Bekasi Iptu Carmin mengatakan, peristiwa terjadi sekira pukul 13.15 WIB.

"Telah terjadi laka lantas kendaraan koasi K39C nomor polisi B-1490-NY dikemudikan oleh sopir berinisial AH," kata Carmin.

Angkot, lanjut dia, melintas dari arah Utara menuju Selatan, setibanya di lokasi diduga hilang kendali dan menabrak pembatas jalan.

"Diduga kehilangan kendali menabrak kendaraan sepeda motor yang sedang diparkir lalu menabrak bangunan rumah makan," ucapnya.

Baca juga: INNALILLAHI! Oleng Usai Senggol Kendaraan Lain, Pemotor di Makassar Tabrak Mobil Boks, 1 Orang Tewas

Akibat kejadian tersebut, sepeda motor Honda B-4785-FBM rusak berat. Dua orang pelayan rumah makan berinisial RR dan I mengalami luka.

Sementara untuk sopir angkot, pada saat dievakuasi sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Polisi sejauh ini masih melakukan penyelidikan atas insiden kecelakaan tersebut.

"Masih kami selidiki penyebab kecelakaan, sopir dan korban sudah dievakuasi ke rumah sakit," kata Carmin.

Carmin mengimbau, masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati dalam berkendara salah satunya memastikan kondisi kendali layak jalan dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas.

"Kami mengimbau untuk seluruh masyarakat agar hati-hati, mematuhi rambut-rambu lalu lintas meminimalisir potensi kecelakaan," tegasnya.

Berita Lainnya, Berjalan Zigzag, Angkot di Bandung Tabraki 4 Pemotor, Sopir Oleng, Diamuk 200 Orang, Nyaris Tewas

Sebuah angkot mendadak berjalan zigzag ketika melintas di kawasan Batujajar, Bandung Barat.

Angkot tersebut diketahui dikendarai oleh sopir yang pada saat itu sedang mabUk.

Sopir dan angkotanya sempat hilang kendali dan oleng pada saat itu.

Hingga pada akhirnya, angkot tersebut menabrak sejumlah pengendara motor.

Apesnya, sopir tersebut langsung dihakimi warga yang melihat insiden itu.

Diperkirakan ada 200 orang yang turut menghakimi pelaku.

Alhasil, tubuh pelaku pun babak belur dihajar massa.

Diketahui, insiden ini terjadi tepatnya di Jalan Selacau, Desa Selacau, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat.

Kejadian menegangkan ini terjadi pada Senin (31/7/2023) malam.

Angkot yang dikemudikan pemuda tersebut membawa dua orang temannya sambil ugal-ugalan dari arah Cililin.

Baca juga: Ku Gigit Kau! Penumpang Angkot Palembang Syok Dibegal Payudara: Pelaku Kabur usai Tangan Digigit

Angkot tersebut berjalan zigzag kemudian menabrak tiga pengendara motor hingga akhirnya sopir angkot itu kabur melanjutkan perjalanan.

Staf Desa Selacau, Fajar Meliawan (28), mengatakan saat itu dia melihat angkot jurusan Cimahi-Cililin itu melaju kencang dari arah jembatan BBS ke arah Jalan Selacau.

Sopir itu akhirnya menabrak empat pengendara motor.

"Dari informasi yang saya terima mobil angkot itu sudah berjalan ugal-ugalan dari arah Cihampelas dan menabrak sejumlah sepeda motor." ujarnya di Kantor Desa Selacau, Selasa (1/8/2023).

"Mungkin karena panik, sopir angkot melarikan diri ke arah Jalan Selacau," imbuhnya.

Baca juga: BERUJUNG DUKA! 2 Angkot Adu Balap di Lampung Terguling, Warga Histeris, 4 Terluka: Innalillahi!

Kemudian di Jalan Selacau, kata dia, tepatnya di RT 03/04 angkutan umum itu kembali menabrak sepeda motor.

Diketahui, sepeda motor tersebut ditumpangi tiga orang perempuan dan satu di antaranya masih berusia tiga tahun.

"Katanya ada yang sampai mental juga dari motor." jelasnya.

"Mungkin panik langsung gas, kabur. Posisinya bawa kendaraan itu kenceng dia. Banyak yang ngejar," katanya.

Ia mengatakan, angkot itu terus melaju kencang hingga akhirnya berhenti di sebuah bekas galian C di Desa Selacau.

Hingga pada akhirnya, tiga orang yang berada di dalam angkot itupun sempat mencoba kabur ke Gunung Batu.

Baca juga: Anak Sopir Angkot Ini Dulunya Penyanyi Kafe, Jadi Juara The Voice Indonesia, Sabet AMI Awards 2022

Meski demikian, mereka akhirnya ditemukan warga.

Kini pelaku telah diamankan oleh pihak terkait.

"Kita mengamankan secara kemanusiaan karena kalau dibiarkan ini massa ada banyak, sekitar 200 orang tapi bukan dari Selacau saja." jelas Fajar.

Warga sempet kesulut emosinya, sempet dihajar juga tapi keburu diamankan," kata Fajar.

Ketiga pria, yang dua di antaranya di bawah umur itu kemudian dibawa ke kantor Desa Selacau sebelum akhirnya dibawa pihak kepolisian.

Ketika diinterogasi, mereka memberikan jawaban yang berbelit-belit.

"Kalau dari pengakuan mungkin karena dia oleng (mabuk) jadi berbeda-beda, katanya ada dendam di Cimareme, lalu dikejar dikejar." jelasnya/

"Di mobil ditemukan cerulit kecil, sudah diamankan. Posisinya memang dia mabuk, dua orang di bawah umur katanya hanya ikut," ucapnya.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Cimahi, Ipda Bayu Subakti membenarkan adanya kejadian tersebut dan pihaknya sudah melakukan penanganan termasuk mendatangi lokasi kejadian setelah peristiwa tabrak lari itu.

"Kejadiannya sudah beres, Alhamdulillah korban hanya luka ringan dan korban sudah pulang ke rumah," kata Bayu.

(TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar)

Diolah dari berita tayang di TribunJakarta.com