INNALILLAHI! Satpam Unipar Jember Ditemukan Tewas Mengenaskan di Kamar Mandi, Kematian Misterius

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang satpam yang bertugas di Universitas PGRI Argopuro (Unipar), Jember berinisial RSS (47), ditemukan tewas di kamar mandi.

Korban ditemukan pertama kali oleh petugas kebersihan, pada Selasa (19/9/2023).

Sontak saja, kabar itu sempat membuat warga yang berada di sekitar lokasi geger.

Baca juga: TRAGIS! Kepala Desa di Bekasi Tertimpa Baliho Caleg saat Mengendarai Motor, Kepala Berdarah-darah

Menurut informasi, RSS merupakan warga Desa Petemon, Kecamatan Pakusari Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Korban tersebut bertugas di kampus II Unipar di Jalan Kaliurang Kecamatan Sumbersari.

Temuan mayat satpam itu bermula saat seorang petugas kebersihan sedang membersihkan kamar mandi sekitar pukul 07.00 WIB.

“Saat bersih-bersih itu, ia menemukan korban dalam keadaan tertelungkup di kamar mandi,” kata Kapolsek Sumbersari Kompol Sugeng Piyanto saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (19/9/2023).

Kemudian, petugas mengajak karyawan kampus untuk mengecek kondisi korban.

Namun korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Baca juga: INNALILLAHI! Maling Motor Warga di Bekasi Berakhir Tragis, Tewas Usai Terlibat Kecelakaan Tunggal

Petugas kebersihan itu langsung melaporkan penemuan itu pada Polsek Sumbersari.

Selanjutnya, anggota Polsek Sumbersari bersama Tim Inafis Polres Jember mendatangi lokasi dan membawa jenazah korban ke RSD dr Soebandi Jember.

Sugeng mengatakan tidak ada bekas luka maupun penganiayaan di tubuh korban.

Ia menduga, penyebab meninggalnya korban karena sakit.

"Dugaan sementara korban meninggal karena sakit" ujarnya.

"Karena punya riwayat penyakit lambung dan vertigo,” tutur dia.

Berita Lainnya, DETIK-DETIK Satpam Tewas Ditikam Pengunjung Tempat Hiburan Malam di Bekasi, Tangan & Dada Robek

Seorang satpam Ruko Union di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat tewas bersimbah darah setelah ditikam oleh pengunjung Tempat Hiburan Malam (THM).

Sosok satpam tersebut tewas setelah terlalu banyak mengeluarkan darah akibat tusukan yang diterimanya.

Korban pun mengalami babak belur, tangannya robek dan dadanya penuh luka tusukan serta kepalanya bersimbah darah.

Pelaku langsung kabur setelah menikam korban, sementara itu, satpam tersebut sempat mencoba ke rumah sakit terdekat.

Nahasnya, satpam tersebut tewas karena kehilangan darah banyak.

Diketahui, insiden penikaman ini terjadi di Jalan Thamrin, Cikarang Selatan, Bekasi.

Peristiwa terjadi pada Rabu, (6/9/2023) pukul 02.30 WIB.

Kini kasus tersebut dilimpahkan sepenuhnya pada kepolisian setempat.

Kapolsek Cikarang Selatan Kompol Rudy Wiransyah mengatakan, peristiwa tersebut menimpa satpam bernama Martinus.

"Kejadian di pintu keluar Ruko Union di Jalan Thamrin, korban atas nama Martinus usia 26 tahun," kata Rudy.

Kejadian ini bermula saat korban tengah bertugas.

Baca juga: TRAGIS! Pemuda di Bengkulu Tewas Ditikam Temannya, Tubuh 7x Ditusuk Pisau, Kakak Korban Syok: Dendam

Baca juga: ASTAGFIRULLAH! Cekcok di Mobil, Wanita di Asahan Ditikam Pacar, Korban Dipaksa Ngaku Korban Begal

Pada saat itu, pelaku hendak keluar kawasan ruko melalui pintu yang belawanan arah.

Korban lalu berusaha mengarahkan kendaraan pelaku.

Dia meminta pelaku agar keluar melalui pintu yang benar.

Meski demikian, hal ini jutsru direspons sinis.

Pelaku lantas murka dan tak terima ditegur korban,

Dia lantas mengeluarkan sebilah pisau yang dibawanya.

Tak lama kemudian, dia menusuk tubuh korban.

Korban mendapatkan empat kali tusukan pisau.

Alhasil, tubuh korban babak belur dan bersimbah darah.

Baca juga: DETIK-DETIK Bripka Samsul Ditikam Pelaku Narkoba di Riau, Ditusuk Gunting Berkali-kali: Memberontak!

"Ditusuk menggunakan pisau, ada luka di dada, telapak tangan robek lalu ada juga luka di kepala," katanya.

Pelaku setelah melakukan penusukan lalu kabur meninggalkan korban yang terluka parah.

Satpam ruko tersebut berusaha berjalan menuju rumah sakit yang berlokasi tidak jauh dari tempat kerjanya.

Nahas, karena kehilangan banyak darah Martinus ditemukan tewas.

Korban tewas tergeletak di jalan dengan luka di sekujur tubuhnya.

Polisi mengaku sudah memeriksa tiga saksi.

Kini, pelaku berusaha mengejar pelaku pembunuhan.

"Sudah kita periksa tiga orang saksi, saat ini Polsek Cikarang Selatan dan Satreskrim Polres Metro Bekasi tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku," tegas dia

Diolah dari berita tayang di Kompas.com