Berita Viral
BRUTAL! 9 Anggota Geng Motor di Sukoharjo Aniaya 2 Warga Pakai Sajam, 7 Pelaku Masih di Bawah Umur
Sebanyak 9 anggota geng motor di Sukoharjo, Jawa Tengah, diamankan polisi lantaran diduga menganiaya dua warga.
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sebanyak 9 anggota geng motor di Sukoharjo, Jawa Tengah, diamankan polisi lantaran diduga menganiaya dua warga.
Para pelaku melakukan tindakan anarkis itu tepatnya di Jalan Dipenogoro, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah.
Bahkan, 7 di antara dari 9 orang pelaku yang diamankan tersebut masih berusia di bawah umur.

Baca juga: PILU! Bocah 4 Tahun di Boyolali Disiksa Ibu Kandung hingga Dikurung di Kamar Mandi, Trauma Berat
Kapolsek Kartasura, AKP Tugiyo mengatakan, dua orang geng motor diproses hukum. Mereka adalah GTP dan WP.
Sedangkan tujuh orang geng motor yang masih di bawah umur diserahkan penanganannya ke Unit PPA Polres Sukoharjo.
Tugiyo menceritakan, kejadian ini bermula sembilan orang tersebut hendak menemui geng motor lainnya.
Mereka telah janjian untuk melakukan tawuran di salah satu tempat.
"Kesembilan pelaku sebelumnya telah ada janji dengan geng motor lain untuk melakukan tawuran." kata Tugiyo dalam konferensi pers di Mapolsek Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis (21/9/2023).
"Namun salah satu geng motor tidak datang," sambungnya.

Baca juga: Pesan Taksi Online, Wanita Ini Ingin Membayar dengan Berhubungan Badan, Sopir Syok: Dilayani 2 Orang
Lantaran salah satu anggota tidak datang, lanjut Kapolsek, sembilan orang geng motor ini hendak kembali dari lokasi yang dijanjikan.
Mereka kemudian menemui dua orang yang dikira anggota geng yang lain.
Mereka langsung memukul dan membacok dua orang warga tersebut.
Akibat kejadian itu, dua warga tersebut mengalami luka pada kaki, punggung dan beberapa bagian tubuh lainnya.
"Sembilan orang geng motor secara tiba-tiba memukul dan membacok korban yang sedang melintas di lokasi," ungkap dia.
Selain mengamankan para pelaku, polisi juga mengamankan beberapa barang bukti yang digunakan pelaki untuk melakukan penganiayaan.
Di antaranya ada gir sepeda motor yang dimodifikasi, tiga buah clurit, sebuah pedang dan sebuah parang.
Para pelaku dijerat Pasal 170 KUH Pidana dengan ancaman penjara 5 tahun 6 bulan.

Berita Lainnya, Usai Ronda, Hansip di Kalisari Jaktim Dibacok Anggota Geng Motor, Pundak Berdarah-darah
Kisah tak menyenangkan baru saja dialami oleh pria bernama Nasip (56).
Seperti diketahui, Nasip berprofesi sebagai hansip di RT 012/RW 10 Kelurahan Kalisari, Pasar Rebo, Jakarta Timur, sejak 2013.
Baru-baru ini, Nasip mengalami kejadian yang kurang menyenangkan. Pasalnya, dirinya dianiaya oleh anggota geng motor usai ronda.
Ia bertugas setiap hari pukul 23.00-04.00 WIB. Pembacokan yang dialaminya di Jalan Kalisari III, Jakarta Timur, Minggu (16/7/2023), menimbulkan rasa takut.
Baca juga: MIRIS! 2 Pria di Merangin Jadi Mucikari, Jual Gadis di Bawah Umur di MiChat, Sekali Main Rp 1,3 Juta
"Enggak ada trauma karena memang tugas saya menjadi hansip." kata Nasip di lokasi kejadian, Gang Haji Kuming, Jalan Kalisari III, Kalisari, Senin (17/7/2023).
"Cuma ada rasa takut. Sebenarnya takut, tapi diberaniin saja," sambungnya.
Nasip takut kejadian serupa akan terulang dan pembacokan tidak hanya menyebabkan luka pada tubuhnya.
Meski begitu, ia memberanikan diri untuk tetap bertugas sebagai hansip di RT tersebut.
Selain untuk menafkahi keluarga, Nasip tetap bekerja karena tidak ingin terlarut dalam perasaan takut itu.

Baca juga: HEBOH! Pria Cuma Pakai Celana Dalam Ini Digerebek Saat Hendak Cabuli Gadis 7 Tahun, Viral di Medsos
"Mau gimana lagi, kalau takut dan ingin berhenti juga enggak enak sama Ketua RT dan warga." Nasip berujar.
"Jadi ya diberanikan, yang penting jadi semakin waspada saja," lanjutnya.
Saat ini, ia diberi libur oleh para pengurus RT agar bisa fokus dalam penyembuhan luka.
Nasip akan langsung kembali bekerja setelah dinyatakan sehat oleh RSUD Pasar Rebo, tempatnya dirujuk usai dibacok.
Adapun Nasip dibacok oleh lima anggota geng motor saat dalam perjalanan pulang menuju rumahnya di Gang Haji Kuming sekitar pukul 03.30 WIB, Minggu.
Saat itu, ia hanya merasa seperti dipukul balok kayu pada bahu kirinya.
Ketika menengok ke belakang untuk melihat pelakunya, Nasip hanya mendapati lima remaja kocar-kacir kabur dengan dua motor.
Nasip pun berjalan seperti biasa menuju rumahnya dan membakar sampah sambil duduk-duduk di teras. Ia bersandar pada tembok pembatas rumahnya dan rumah tetangga.

"Terus saya masuk, rebahan, di situ baru tahu kalau saya dibacok. Baju saya di bagian belakang berasa basah kayak lagi keringetan," ungkap dia.
Lantaran pakaiannya terasa basah, ia langsung menuju kamar mandi dan membuka bajunya.
Ternyata, pakaiannya basah akibat darah yang mengucur dari luka bacokan.
"Saya juga sentuh pundak, lho benar ada luka." kata Nasip.
"Saya kaget karena berasanya kayak dipukul kayu." terangnya.
"Darah juga berceceran ternyata di lantai rumah dan nempel di dinding tempat saya duduk tadi," lanjutnya.
Saat ini, kasus pembacokan yang menimpa Nasip sedang ditangani oleh Polsek Pasar Rebo.
Diolah dari berita tayang di Kompas.com
Sumber: Kompas.com
Istri Ilham Pradipta Ungkap Kebiasaan Sang Suami Sehari-hari Sebelum Dibunuh, 'Dia Orang yang Baik' |
![]() |
---|
Rela Habiskan Tabungan & Jual Aset Demi Berobat, Ini Alasan Mpok Alpa Tolak Bantuan Uang dari Teman |
![]() |
---|
Banjir Kritik Hingga Matikan Kolom Komentar, Nafa Urbach Minta Maaf Usai Bela Tunjangan Rumah DPR |
![]() |
---|
Reaksi Atasan & Teman yang Bersama Ilham Pradipta Saat Kejadian Penculikan, Beda Kendaraan |
![]() |
---|
Sosok Ilham Pradipta yang Tewas Dibunuh, Pernah Jadi Penyiar Radio Metro FM & Hobi Naik Gunung |
![]() |
---|