Berita Viral
INNALILLAHI! Tukang Parkir Tertabrak Kereta di Cengkareng Jakbar, Tewas di TKP, Kondisi Mengenaskan
Nasib nahas menimpa seorang pria berinisial M (32) tewas tertabrak kereta rel listrik (KRL) relasi Tangerang-Duri di Cengkareng, Jakarta Barat.
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Nasib nahas menimpa seorang pria berinisial M (32) lantaran tewas tertabrak kereta rel listrik (KRL) relasi Tangerang-Duri di kawasan Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat (Jakbar).
Peristiwa nahas tersebut terjadi pada Kamis (21/9/2023) malam.
Kapolsek Cengkareng Kompol Hasoloan Situmorang mengatakan, korban ditemukan tewas pada pukul 19.30 WIB.

Baca juga: TRAGIS! Diduga Keracunan, Bocah di Gunungkidul Tewas, Sempat Mual hingga Diare Sebelum Meninggal
"Menurut keterangan saksi, korban merupakan tukang parkir di sekitar lokasi atau TKP," ujar Hasoloan melalui pesan singkat, Jumat (22/9/2023).
Berdasarkan keterangan saksi berinisial SH (40), lanjut dia, M masih berbincang dengannya sekitar pukul 16.00 WIB.
Kemudian M pamit untuk pulang pada 17.00 WIB.
"Selanjutnya pukul 19.30 WIB saksi mendapat kabar bahwa ada orang yang tertabrak kereta api." jelas Hasoloan.
"Selanjutnya saksi menuju lokasi dan melihat korban (meninggal)," lanjutnya.

Baca juga: BRUTAL! 9 Anggota Geng Motor di Sukoharjo Aniaya 2 Warga Pakai Sajam, 7 Pelaku Masih di Bawah Umur
Dia menyebut, M tertabrak kereta saat berjalan kaki.
Sementara ini, polisi juga masih mendalami dugaan korban bunuh diri.
Kini, jenazah korban masih ditangani di RSUD Cengkareng usai insiden tersebut.
"Jenazah dalam proses pengambilan (oleh keluarga)," kata Hasoloan.

Berita Lainnya, DETIK-DETIK Murid SD di Asahan Tersambar Kereta Api, Terseret 15 Meter, Meninggal:Gak Dengar Klakson
Seorang murid SD ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan setelah tersambar kereta api di Asahan, Sumatera Utara.
Dalam insiden ini, korban terseret sejauh lima belas meter dari lokasi awalnya.
Tubuh murid tersebut mengalami luka parah dan dinyatakan meninggal dunia.
Baca juga: DETIK-DETIK Lansia di OKU Timur Tewas Ditabrak Kereta Saat Nyebrang, Korban Terpental: Tubuh Hancur
Diketahui, insiden ini terjadi di perlintasan kereta api Rantauprapat-Medan tepatnya di Jalan Pelita, Kecamatan Kisaran Timur, Kabupaten Asahan.
Peristiwa yang menewaskan seorang bocah terjadi pada Rabu(13/9/2023).
Korban tewas berinisial FS berusia tujuh tahun.
Menurut Tri Rohmad Hidayanto, komandan regu polisi khusus kereta api (Polsuska) bocah tersebut baru saja pulang dari sekolah.
Baca juga: DETIK-DETIK Bocah di Pariaman Tersambar Kereta, Terlindas saat Nyebrang, Tangan Putus: Ortu Terkejut
Baca juga: INNALILLAHI! Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Kereta Api di Bekasi, Kondisi Korban Mengenaskan
"Dia dari sekolah, jalan ditengah rel kereta, kereta api sudah berulang kali memberikan klakson dan anak itu juga udah minggir ke pinggir." bebernya.
"Namun, karena kurang menepi, anak tersebut terseret oleh kereta," ujar Rohmad.
Lanjutnya, korban meninggal dunia ditempat dengan luka parah pada bagian kepala dan patah tulang tangan.
"Korban sudah dilarikan ke rumah sakit Setio Husodo," jelasnya.
"kemudian dirujuk kembali ke rumah sakit umum daerah(RSUD) Kisaran," ujarnya.
Kata Rohmad, pihaknya sudah memberikan himbauan kepada masyarakat baik dengan spanduk maupun dengan menggunakan pendekatan masyarakat.

"Himbauan ke masyarakat sudah kami lakukan, kami selalu mensosialisasikan tentang bahayanya bermain di perlintasan kereta api," ujarnya.
Pihaknya mengaku telah memberikan lambu serta peringatan di sejumlah titik.
"Sepanduk juga sudah kami pasang untuk menghindari terjadinya kecelakaan kereta," ungkapnya.
Samsul Asri, salah seorang saksi mata mengaku, korban tersambar saat hendak menyebrangi perlintasan kereta.
"Warga sudah meneriaki anak tersebut, bahkan kereta api juga sudah mengklakson tapi korban tidak mendengar," ungkap Syamsul.
Katanya, akibat sambaran kereta api tersebut, korban sempat terpental hingga 15 meter dari posisi awal dirinya tertabrak.

"Posisinya telungkup setelah dihantam kereta api." beber Syamsul.
"Saya mengira juga awalnya dia tidak tersambar," tambahnya.
"Namun, saat saya melihat, tasnya ada di pinggir rel dan saya cari ada sekitar 15 meter tubuhnya sudah tergeletak tidak bergerak," ujar Syamsul.
Katanya, warga yang melihat kejadian tersebut telah membawa korban ke rumah sakit terdekat.
Pihak keluarga tentu terpukul atas insiden tewasnya bocah tersebut.
Meski demikian, pihak keluarga berusaha mengikhlaskannya.
Hingga kini keluarga masih dilingkupi rasa duka mendalam.
Diolah dari berita tayang di Kompas.com
Sumber: Kompas.com
Dukung Tunjangan Rumah DPR 50 Juta, Nafa Urbach Kini Tak Berkutik Dikritik, Matikan Komentar |
![]() |
---|
Sosok Nafa Urbach yang Dukung Tunjangan Perumahan DPR Meski Gaji Ratusan Juta, Komplain Macet |
![]() |
---|
Kondisi Orang Tua Bocah Sukabumi yang Meninggal Cacingan, Dulu Sang Ibu Melahirkan di Jalan Raya |
![]() |
---|
Atalia Praratya Pamer Kebahagiaan di Tengah Kasus Ridwan Kamil Vs Lisa Mariana, Sudah Tak Peduli? |
![]() |
---|
6 Fakta Drama Kehidupan Lisa Mariana, dari Tes DNA yang Melibatkan Ridwan Kamil Hingga Dipanggil KPK |
![]() |
---|