Berita Viral
BRUTAL! Siswa SMP di Buton Tega Aniaya Adik Kelasnya, Korban Dipukul & Ditendang hingga Babak Belur
Baru-baru ini publik dihebohkan dengan sebuah video perundungan yang dilakukan siswa SMP.
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Baru-baru ini publik dihebohkan dengan sebuah video perundungan yang dilakukan siswa SMP.
Menurut informasi, peristiwa tak menyenangkan itu terjadi di Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, viral di media sosial.
Seperti diketahui, dalam video itu, siswa SMP memukul adik kelasnya, Sabtu (23/9/2023).

Baca juga: INNALILLAHI! Kecelakaan Maut, Pelajar di Maros Tewas Usai Terlindas Truk, Meninggal Seketika di TKP
Video yang berdurasi sekitar 30 detik ini terjadi pada Kamis (21/9/2023), di SMP Negeri 10 Buton, Desa Ambau Indah, Kecamatan Lasalimu Selatan, Kabupaten Buton.
“Awalnya ini dari bermain, namun karena terlalu deras dorongnya," kata Kepala Sekolah SMP Negeri 10 Buton, Sarlina, Sabtu (23/9/2023).
"Sehingga terjadi saling dorong hingga terjadi seperti yang di video,” sambungnya.
Dalam video tersebut terlihat pelaku inisial IK (14) yang merupakan kelas 8 berulang kali memukuli kepala dan menendang adik kelasnya inisial SM (13) di dalam kelas.
Beberapa siswa lain yang melihat aksi pemukulan tersebut tidak ada yang berusaha menghentikannya, malah merekam peristiwa tersebut.
Sarlina mengaku telah melakukan tindakan dengan memanggil orangtua siswa untuk berdamai.

Baca juga: TRAGIS! Kecelakaan Maut Mobil dan Truk Adu Banteng di Toba, 2 Orang Tewas & 4 Lainnya Luka-luka
Pelaku sudah diberikan sanksi sesuai tata tertib sekolah, bahwa yang melakukan kekerasan akan dimutasikan ke sekolah lain.
Selain itu, pihak sekolah juga memberikan sanksi kepada siswa lainnya yang merekam aksi perkelahian tersebut.
Mereka Disanksi tidak mengikuti pelajaran selama seminggu atau skorsing.
Aksi video perundungan siswa SMP yang viral di media sosial, membuat Camat Lasalimu Selatan, Dayat Taslim, langsung bergerak cepat memanggil keluarga pelaku dan korban untuk didamaikan di rumah dinas camat.
“Kami prihatin dengan kejadian ini dengan segera melakukan mediasi antara keluarga pelaku dan keluarga korban termasuk keluarga yang menyebarkan video itu,” ucap Dayat.
Dayat menambahkan, dari mediasi kedua belah pihak sepakat berdamai dan saling memaafkan.
“Mereka siap menerima sanksi melalui pihak sekolah dan juga melalui pemerintah,” katanya.

Berita Lainnya, KESAKSIAN Samsul, Mata Anaknya Dicolok Tusuk Bakso Kakak Kelas: Mau Lihat CCTV, Tapi Dilarang!
Betapa kagetnya seorang ayah ketika mengetahui mata anaknya baru saja dicolok oleh kakak kelasnya.
Mata siswi SD tersebut bercururan darah setelah dicolok tusukan bakso oleh kakak kelasnya.
Sarafnya pun kini rusak atas tindakan bejat dari kakak kelasnya.
Diketahui, korban bernasib malang tersebut berinisial SAH berusia delapan tahun.
Mirisnya lagi, ayah dari SAH tak diizinkan untuk melihat rekaman CCTV sekolah tersebut.
Tak diketahui secara pasti alasan pihak sekolah melarang ayah tersebut untuk melihat rekaman CCTV.
Diketahui, SAH merupakan siswi SD di Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
Kini SAH harus kehilangan penglihatannya setelah matanya ditusuk oleh kakak kelasnya.
Peristiwa tersebut terjadi pada 7 Agustus 2023. Menurut ayah korban, di hari kejadian, putrinya sedang mengikuti lomba 17 Agustus yang dilakukan di sekolah.
Saat SAH sedang duduk di halaman sekolah, ia tiba-tiba ditarik oleh siswa yang diduga kakak kelasnya.
Oleh pelaku, SAH kemudian diajak ke lorong sekolah dan dipaksa untuk menyerahkan uang.
Namun permintaan itu tak dituruti oleh SAH.
Karena kesal, pelaku mencolok mata kanan SAH dengan tusuk bakso.
SAH yang ketakutan, langsung mengusap matanya dengan seragam sekolah.
"Anak saya tidak mau, wajah anak saya ditutupi tangan kemudian dicolok tusuk bakso itu." papar Samsul.
"Dicolok-colokkan dari atas kebawah kena bagian mata kanan anak saya." imbuhnya.
"Anak saya takut membasuh matanya dengan air, dan mengusapnya dengan seragam," tambah Samsul.
Saat putrinya pulang sekolah, Samsul melihat seragam anaknya berdarah.
Selain itu anaknya juga mengeluh kalau mata kanannya tak bisa melihat.
"Langsung saya bawa ke Rumah Sakit Cahaya Giri yang berada di Bringkang, Menganti." ujarnya.
"Kemudian dirujuk ke Rumah Sakit RSMM Jawa Timur hingga akhirnya dirujuk lagi ke RSUD dr Soetomo Surabaya demi anak saya," kata Samsul.

Ada kerusakan syaraf
Berdasarkan hasil pemeriksaan di RSUD Dr Soetomo, diketahui ada kerusakan pada syaraf mata kanan putrinya hingga SAH tak bisa melihat.
Samsul pun geram dan tak terima putrinya yang rajin belajar itu mengalami kebutaan.
Ia pun bersekolah untuk meminta rekaman CCTV.
Namun menurutnya pihak sekolah terkesan menutup-nutupi.
"Saya sudah minta tolong pihak sekolah untuk menunjukkan kamera CCTV, tapi tidak boleh." ungkap Samsul.
"Padahal saya ingin tahu, siapa pelakunya. Anak saya nggak tahu siapa nama pelakunya, tapi tahu wajahnya," tutur Samsul.
Samsul pun melaporkan kejadian tersebut ke Polres Gresik pada 28 Agsustus 2023 lalu.
Dikonfirmasi terpisah, Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan mengatakan, telah menerima laporan tersebut. Saat ini masih dalam proses penyelidikan.
"Kami masih memeriksa beberapa saksi dan mengumpulkan bukti-bukti," ujar dia.
Diolah dari berita tayang di Kompas.com
Sumber: Kompas.com
Akal Bulus Dukun Pengganda Uang di Jaksel, Janjikan Duit Satu Koper, Ternyata Isinya Bed Cover |
![]() |
---|
Kondisi Desy Yanthi Anggota DPRD Bogor Diduga Bolos 6 Bulan, Sakit Lalu Hamil: Janin Risiko Tinggi |
![]() |
---|
Menuai Kritik, XXI Pastikan Iklan Presiden Prabowo di Bioskop Sudah Tak Ada, Hanya Seminggu Tayang |
![]() |
---|
Siswi SMA di Pacitan Lemas Saat Olahraga, Ternyata Hamil Gara-gara Ulah Pria Kenalan di Medsos |
![]() |
---|
Presiden Prabowo Bukan yang Pertama, Video Jokowi Ternyata Juga Pernah Tayang di Bioskop Tahun 2018 |
![]() |
---|