INNALILLAHI! Kecelakaan Maut, Pelajar di Maros Tewas Usai Terlindas Truk, Meninggal Seketika di TKP

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kecelakaan maut yang mengakibatkan korban jiwa terjadi di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.

Dalam insiden itu, seorang pelajar, FP (13) dilaporkan meregang nyawa dalam kecelakaan lalu lintas di Garuda, Lingkungan Maccopa, Kelurahan Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros

Peristiwa nahas tersebut terjadi pada Jumat (22/9/2023) kemarin.

Baca juga: TRAGIS! Kecelakaan Maut Mobil dan Truk Adu Banteng di Toba, 2 Orang Tewas & 4 Lainnya Luka-luka

Kanit Laka Polres Maros, Iptu Syamsir menjelaskan FP meninggal dunia di lokasi kejadian.

Warga Dusun Barambang Desa Bonto Matene, Kecamatan Mandai ini mengalami remuk pada tengkorak kepala.

"Korban tidak dapat diselamatkan karena luka serius pada bagian tengkorak kepala,' katanya.

Sementara itu, sepupu yang berboncengan dengan FP, SA (15) berhasil diselamatkan.

"SA yang juga sepupu korban berhasil diselamatkan namun mengalami memar pipi kiri, lecet telapak tangan kiri, serta terasa sakit pada pinggul kiri." terangnya.

"Dia saat ini sekarang sedang dirawat ke RSUD dr. La Palaloi," sebutnya.

Ia menyebutkan, kejadian ini Kanit laka Polres Maros, Iptu Syamsir mengatakan, kejadian ini terjadi sekitar pukul 07.15 Wita.

Baca juga: INNALILLAHI! Ajudan Kapolda Kaltara Tewas, Diduga Tertembak, Ada Senjata Api di Samping Jasad Korban

Saat kejadian dua pelajar ini mencoba mendahului mobil Mobil Dump Truck Mitsubishi Canter nomor polisi DD 8671 LT yang dikemudikan Amal (40).

Setelah berhasil mendahului, motor yang dikendarai dua pelajar ini lantas berenggolan dengan pengendara sepeda motor dari arah berlawanan.

"Mengakibatkan Sepeda Motor Yamaha Fino tersebut terjatuh ke kiri selanjutnya penumpangnya terlindas oleh Mobil Dump Truck Mitsubishi Canter," ujarnya.

Iptu Syamsir menuturkan saat ini pengendara truk telah diamankan di Mapolres Maros.

Ia menegaskan pihaknya juga tengah melakukan lidik terhadap pengendara motor yang bersenggolan dengan pelajar ini.

Pasalnya, saat kejadian, pengendara yang tak diketahui identitasnya ini, memilih kabur.

"Iya, saat ini sudah dalam lidik," tutupnya.

Berita Lainnya, DETIK-DETIK Kecelakaan Maut di Bengkalis, Truk Tangki Minyak Tabrak Ambulans, Ringsek: Pasien Tewas

KECELAKAAN maut antara truk tangki bermuatan minyak sawit dengan mobil ambulans berisikan pasien di Bengkalis, Riau.

Insiden kecelakaan maut ini terjadi tepatnya pada Selasa, (19/9/2023).

Dalam kecelakaan ini, satu korban dinyatakan tewas yakni pasien ambulans.

Korban tewas diketahui bernama Regia Hutapea berusia 64 tahun.

Baca juga: DETIK-DETIK Kecelakaan Mobil Tabrak Tiang di Malang, Ringsek: Sopir Luka Robek, Penumpang Tergencet

Peristiwa kecelakaan ini terjadi tepatnya di Jalan Lintas Duri-Pekanbaru, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Riau.

Kini, kasus tersebut telah dilimpahkan ke kepolisian setempat.

Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro mengatakan, kecelakaan itu mengakibatkan satu orang meninggal dunia bernama Regia Hutapea (64) yang pada saat itu sedang diantar ke rumah sakit.

"Korban yang meninggal dunia ini merupakan pasien yang sedang dibawa ambulans yang mengalami kecelakaan tersebut," kata Setyo kepada Kompas.com melalui keterangan tertulis, Selasa.

Korban mengalami luka berat karena insiden kecelakaan tersebut.

Baca juga: SIASAT Pria di Lombok Gondol Motor Korban Kecelakaan, Pura-pura Menolong, Terorganisir: Ada 5 Pelaku

Baca juga: DETIK-DETIK Kecelakaan di Sumbar, Truk Tak Kuat Nanjak, Jalan Mundur Lindas Mobil: Terseret 10 Meter

Korban akhirnya dinyatakan meninggal dunia setelah dibawa ke RSUD Duri.

Setyo menjelaskan, mobil truk tangki muatan CPO dikemudikan oleh Anang Hanafi (35).

Sedangkan mobil ambulans dikemudikan, Asbi Lesmana (36).

Awalnya, mobil truk CPO datang dari arah Pekanbaru menuju Duri.

"Dengan kecepatan sedang, truk bergerak ke kanan mendahului mobil di depannya." ungkap Setyo.

"Saat bersamaan datang mobil ambulans dari arah berlawanan" imbuhnya.

"Sehingga kecelakaan tidak terhindarkan karena jarak yang sudah dekat," sebut Setyo.

Menurut Setyo, kecelakaan lalu lintas itu terjadi diduga akibat kurang hati-hatinya pengemudi truk CPO.

Pada saat itu, pengemudi truk berusaha mendahului mobil di depannya.

Lantaran gagal mendahului, insiden kecelakaan maut pun tak dapat terelakkan.

Hingga pada akhirnya satu orang dinyatakan meninggal dunia dalam insiden tersebut.

Sementara itu, dua orang penumpang ambulans mengalami luka ringan.

Dua penumpang tersebut bernama Erfina Norawati Harianja (38), dan Lusniar (28).

Selain itu, satu penumpang lainnya, Ferguson (31) mengalami luka berat.

"Untuk pengemudi ambulans mengalami luka ringan," sebut Setyo.

Mobil truk dan ambulans sama mengalami kerusakan di bagian depan.

Keduanya tampak ringsek di sejumlah bagian tubuh kendaraan.

Kerugian materi  atas insiden kecelakaan tersebut sekitar Rp 10 juta.

(Tribun-Timur.com/Nurul Hidayah)

Diolah dari berita tayang di Tribun-Timur.com