NGERI! Truk Rem Blong Sebabkan Tabrakan Beruntun di Exit Tol Bawen Semarang, Penumpang Mobil Lompat

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Ngerinya kecelakaan Beruntun terjadi di Exit Tol Bawen Semarang, akibat truk rem blong pada Sabtu (23/9/2023) malam. 

Truk tersebut mengalami rem blong dan menabrak banyak kendaraan di sekitarnya.

Salah satu korban selamat, refleks lompat keluar dari mobilnya saat mendengar klakson dari sopir truk.

Dirinya bersyukur masih diberi keselamatan oleh Tuhan dan mampu menghindari kecelakaan.

"Puji Tuhan diparingi slamet," demikian ucap korban selamat kecelakaan tersebut. 

"Kulo pun krungu teng dhuwur niku klakson truk langsung mlumpat (saya sudah mendengar dari atas klakson truk, langsung melompat)," imbuhnya. 

Kecelakaan ini mengakibatkan lalulintas macet parah. 

Baca juga: INNALILLAHI! 4 Orang Tewas Mengenaskan, Kecelakaan Beruntun Situbondo Telan Korban Rombongan Wisata

Baca juga: INNALILLAHI! Kecelakaan Maut 4 Mobil Terlibat Tabrakan Beruntun di Bandung, 1 Orang Tewas di Lokasi

Saat ini Tribunjateng.com sedang menuju lokasi kejadian.

Berdasarkan video yang diterima Tribunjateng, kecelakaan beruntun truk menabrak banyak kendaraan. 

Di video terlihat penumpang mobil dalam kondisi tergeletak tak bergerak tergencet badan mobil. 

Belum diketahui jumlah korban akibat kecelakaan beruntun ini hingga berita ini diturunkan.

Kecelakaan Lain, 4 Orang Tewas Mengenaskan di Kecelakaan Beruntun Situbondo Telan Korban Rombongan Wisata

Innalillahi! 4 orang tewas mengenaskan, kecelakaan beruntun di Situbondi memakan banyak korban.

Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Pantura Besuki Kabupaten Situbondo, Provinsi Jawa Timur, Sabtu (23/9/2023) pagi.

Kecelakaan yang melibatkan sejumlah kendaraan tersebut setidaknya memakan korban 4 orang meninggal dan 8 orang luka-luka.

Peristiwa tragis tersebut dibenarkan oleh Kanit Laka Satlantas Polres Situbondo Ipda Kadek Yasa.

Menurut Kadek, jumlah korban yang banyak terjadi lantaran kecelakaan maut terjadi di jalan raya yang padat kendaraan besar.

Dilansir dari Kompas.com (23/9/2023) 2 korban meninggal di TKP, 2 lainnya meninggal di RSUD Besuki saat dirawat bersama 8 korban lain.

"Iya betul mas, dua orang meninggal dunia di TKP, dan lainnya sedang dirawat di RSUD Besuki, masih belum update ini," kata Kadek.

Baca juga: INNALILLAHI! Kecelakaan Maut 4 Mobil Terlibat Tabrakan Beruntun di Bandung, 1 Orang Tewas di Lokasi

Kecelakaan maut tersebut melibatkan tiga kendaraan niaga seperti truk hingga minibus.

Tiga kendaraan naas tersebut saling berbenturan sehingga membuat banyak korban berjatuhan hingga ada yang meninggal.

Ketiga kendaraan tersebut di antaranya, truk Hino bernopol B 9847 UEW yang dikendarai Endang Nano Setiawan (42).

Setiawan merupakan warga Desa Mekarsari, Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat.

Kemudian sebuah unit Colt Diesel B 9396 KCF yang dikendarai Lelono Guntoro (52) juga terlibat.

Lelono merupakan warga Desa Kedungtoban, Kecamatan Kedungtoban, Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah.

Kendaaran terakhir yang terlibat dalam kecelakaan maut tersebut adalah minibus ELF N 7388 EA yang dikendarai Sutrisno (41).

Sutrisno merupakan warga Kecamatan Tawangrango, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur.

Baca juga: INNALILLAHI! Kecelakaan Maut, Pelajar di Maros Tewas Usai Terlindas Truk, Meninggal Seketika di TKP

"Untuk sementara kronologinya truk box B 9847 UEW melaju dari arah timur,"

"Namun ketika di TKP oleng ke kanan dan menabrak truk B 9396 KCF dan minibus ELF N 7388 EA yang melaju dari arah barat," kata Kadek.

Pada kecelakaan maut beruntun ini, korban meninggal dunia diketahui masih satu keluarga.

Para korban yang meninggal merupakan rombongan wisata 12 orang yang akan berekreasi.

Setelah para rombongan tadi melentasi TKP, tiba-tiba terlibat kecelakaan maut.

Menurut Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Besuki, dr Imam Hariono, 2 orang dipastikan meninggal di TKP.

Baca juga: TRAGIS! Kecelakaan Maut Mobil dan Truk Adu Banteng di Toba, 2 Orang Tewas & 4 Lainnya Luka-luka

Sedangkan 2 korban lainnya meninggal setelah mendapat perawatan di rumah sakit.

"Pihak keluarga korban minta jenazah dikirim ke Malang hari ini,"

"ada 4 orang meninggal dunia, 2 di TKP dan 2 ketika dirawat," katanya.

(Tribun Jateng)(TribunnewsMaker.com/Candra)

Diolah dari artikel di TribunJateng.com