'Saya di Toilet' Remaja Tak Sadar Hamil, Ketuban Pecah Dikira Infeksi Urin, Syok Kaki Bayinya Keluar

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang remaja begitu terkejut ketika bayi dalam kandungannya lahir, ia selama ini tak sadar tengah hamil.

Selama ini ia tak mengetahui sedang hamil dan melakukan aktivitas seperti biasanya.

Baru setelah ibu mertuanya melihat ada kaki bayi yang keluar, dia baru menyadari apa yang sedang terjadi.

Dikutip dari Mirror, Minggu (24/9/2023), ia mengira mengalami infeksi urin, ternyata ketubannya pecah.

Sebelumnya, ia beberapa kali melakukan tes kehamilan dan hasilnya negatif.

Wanita bernama Faye White ini melanjutkan aktivitasnya seperti remaja normal lainnya, seperti berpesta, minum-minum, dan bahkan pergi ke club malam.

Ia tak memikirkan apa pun sampai hari dia melahirkan.

Ia melahirkan putrinya di belakang ambulans.

Baca juga: Kamu Tuh Mandul! Teriakan Istri Buat Syok, Suami Menyesal Minta Cerai, Bawa Selingkuhan yang Hamil

Baca juga: Suami Kabur Usai Akad, Kecewa, Istri Langgar Kesepakatan, Ogah Gelar Resepsi, Ternyata Hamil Duluan

Kehamilan wanita berusia 19 tahun itu tak diketahui selama sembilan bulan penuh.

Tidak ada tanda-tanda benjolan, menstruasinya teratur, dan tidak ada rasa sakit.

Kelahiran putrinya semakin mengejutkan ketika ia menyadari bahwa itu bukanlah infeksi urin.

Bahkan peristiwa tersebut terjadi ketika ia tengah berada di toilet.

"Saya pergi ke toilet karena saya merasakan tekanan yang sangat buruk dan ada sesuatu yang keluar.

Saya berjalan kembali ke kamar saya dan ternyata itu adalah kaki bayi, saya akhirnya memanggil ambulans.

Ibu mertua saya mengatakan dia bisa melihat ada kaki yang menjuntai dan kaki itu benar-benar kluar," kenang Faye.

“Saya bahkan melakukan tes lima hari sebelumnya bersama teman saya dan hasilnya negatif.

Karena saya sudah hamil, kadar HCG saya sangat tinggi sehingga hasilnya negatif.

Sepanjang saya hamil, saya mengalami menstruasi.

Saya mengalami sedikit kembung tetapi saya tidak memikirkan apa pun karena itu sangat kecil," ujarnya.

Faye hanya membutuhkan waktu dua jam untuk melahirkan putrinya Luna-Grace Behrens, yang lahir pada usia 37 minggu di ambulans.

Faye, yang juga ibu dari Brody-Chase yang berusia dua tahun tetapi sayangnya kehilangan bayinya, Kenzo-Rayne, saat hamil 18 minggu pada bulan Mei tahun lalu.

"Saya terkejut yang saya lakukan hanyalah berteriak.

Saya sangat bingung.

Ada enam paramedis dan seorang bidan yang semuanya berada di belakang ambulans yang berusaha mengeluarkannya.

Saya harus melahirkannya dalam posisi sungsang... di belakang ambulans di samping klub sosial.

"Sejak saya tahu dia akan lahir, saya tahu apa yang terjadi dan saya pikir oke itu anak kita, mari kita bereskan semuanya.

Naluri keibuan muncul begitu saja.

Jika saya baru pertama kali menjadi ibu dan itu terjadi, saya tidak akan melakukannya. bahkan aku tidak tahu kalau aku sedang melahirkan." ujar Faye.

Faye mengaku melakukan sekitar enam tes kehamilan selama sembilan bulan dan semuanya negatif.

Ia melakukan tes pertama pada bulan Agustus.

Lalu ia tidak melakukan tes lagi hingga bulan November.

"Saya tidak perlu membeli baju baru. Saya tidak sakit.

Saya menderita sedikit refluks asam, tetapi saya tetap mengalaminya ketika saya tidak hamil.

Ketika saya mengandung Brody (anaknya yang lain), saya punya benjolan besar tetapi saya telah mengangkatnya," ujar Faye.

“Saya merasa lelah tapi saya tidak memikirkan apa pun.

Petugas medis bertanya kepada saya bagaimana saya tidak tahu, bagaimana saya tidak merasakan dia bergerak.

Pasangan saya juga sangat bingung," ujar Faye.

Faye dilarikan ke Cressing Social Club di mana sebuah helikopter akan membawanya ke rumah sakit terdekat.

Namun bayinya tiba-tiba dilahirkan di bagian belakang ambulans di sebelah lapangan sepak bola dan segera dilarikan ke ruang neonatal, unit perawatan intensif di Rumah Sakit Broomfield karena menderita beberapa komplikasi kelahiran.

Posisi sungsang membuat Luna (bayi) menderita ensefalopati hipoksik-iskemik ringan (HIE).

Faye serta pasangannya sekarang harus menunggu untuk melihat dampak apa yang akan terjadi pada dirinya karena kepalanya terjebak selama sembilan menit, sehingga sulit untuk mengetahui efeknya.

Namun kini Faye menjelaskan bagaimana bayinya sudah tersenyum dan mengoceh.

Setelah bergegas masuk ke dalam ambulans dan jelas-jelas tidak memiliki perlengkapan untuk bayi baru lahir.

Faye mengatakan bahwa teman-teman dan keluarganya telah berkumpul untuk menyiapkan perlengkapan bayinya agar bisa pulang ke rumah.

"Teman saya pergi ke toko peralatan bayi, bidan memberikan barang untuk saya,

teman saya membuka Facebook dan mendapatkan barang untuk saya sehingga saya dapat menyiapkan barang-barang.

Banyak keluarga saya yang meminta saya untuk membuat permohonan daftar dan banyak dari mereka membeli barang dari sana.

Saya tidak perlu membeli banyak untuknya.

Popoknya disumbangkan dari rumah sakit.

Namun melihat ke belakang, Faye mengakui bahwa dia menyesali betapa dia banyak minum dan merokok selama 37 minggu kehamilannya, meski tidak mengetahui bahwa dia sedang hamil.

"Saya merokok tetapi ketika saya hamil anak-anak saya, saya berhenti merokok selama ini karena saya tidak tahu dan saya ketakutan.

Saya merasa sangat menyesal." ujarnya.

Faye juga menceritakan bagaimana dia sudah cukup anak dan akan menggunakan kontrasepsi agar tidak ada kejutan lagi.

(TribunNewsmaker/ Listusista)