CIUM Bau Busuk, Pria di Bandung Temukan Mayat di Gardu Listrik, Tinggal Kerangka: Tewas Misterius!

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang pria di Kota Bandung, Jawa Barat terkejut menemukan mayat misterius tinggal kerangka dan tengkorak di dalam gardu listrik.

Penemuan mayat misterius tersebut berawal dari rasa curiganya ketika mencium aroma busuk di area gardu listrik.

Setelah ditelusuri, pria tersebut menemukan mayat manusia dalam kondisi mengenaskan.

Sontak, pria tersebut melaporkan kejadian itu ke pihak berwenang.

Tak butuh waktu lama, tim kepolisian langsung turun ke lapangan untuk mengecek.

Kapolsek Bojongloa Kaler, AKP Asep memastikan jenazah sudah berupa tengkorak ditemukan di dalam Gardu Listrik, di Jalan Kopo, Kota Bandung.

Saat ini tengkorak atau kerangka mayat itu sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.

Pihaknya belum dapat memastikan penyebab korban meninggal hingga menjadi tulang belulang di dalam Gardu Listrik.

"Belum, enggak tahu kena setrum atau gimana, kita belum tahu. Ini tengkorak jenazahnya mau dibawa ke RSHS," ujar Asep, Selasa (26/9/2023).

Baca juga: INNALILLAHI Mobil di Tol Padaleunyi Terbakar, Tragis Pengemudi Tewas, Kendaraan Hangus Sisa Kerangka

Baca juga: GEGER! Mayat Pensiunan ASN Tinggal Kerangka Ditemukan di Kupang, Penyebab Kematian Masih Misterius

Menurutnya, hasil pemeriksaan sementara korban tewas tanpa meninggalkan identitas apapun.

Korban tewas diduga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang sudah lama meninggal.

Diperkirakan, korban berjenis kelamin laki-laki itu sudah tewas selama tiga bulan lalu.

Korban tewas diduga merupakan seorang tunawisma.

"Sepertinya sudah lama, sekitar 3 bulanan, karena tunawisma. Jenis kelaminnya diduga laki-laki," katanya.

Sebelumnya, tengkorak manusia ditemukan anggota Polsek Bojongloa Kaler di dalam Gardu PLN, Jalan Kopo, Kecamatan Bojongloa Kaler, Kota Bandung.

Kapolsek Bojongloa Kaler, AKP Asep mengatakan, penemuan itu pertama kali ditemukan oleh petugas PLN.

Mayat itu ditemukan pada Senin 25 September 2023.

Dipaparkan oleh Asep, pada awalnya, petugas PLN itu mencium aroma tak sedap.

"Saksi menerangkan bahwa sekira jam 10.00 WIB sedang mengecek gardu PLN, mencium adanya bau tidak sedap," ujar Asep, Selasa (26/9/2023).

Setelah dibuka pintu gardunya, petugas tersebut melihat ada tulang manusia yang sudah meninggal.

"Selanjutnya saksi melaporkan ke Polsek Bojongloa Kaler," katanya.

Dari laporan tersebut, anggota Polsek Bojongloa Kaler langsung menuju lokasi untuk memastikan temuan tersebut.

Polisi pun terkejut melihat kondisi korban yang sudah mengenaskan.

Mayatnya ditemukan tersisa kerangka dan tulang belulang.

"Setelah dilakukan pengecekan di lokasi gardu PLN diduga ditemukan sudah tinggal tulang belulang dengan menggunakan celana jeans warna hitam dan kaos warna abu-abu yang diduga sudah meninggal dunia lebih kurang tiga bulan lalu," ucapnya.

Sementara itu, warga setempat tentu geger dengan adanya penemuan mengerikan tersebut.

Kondisi yang tinggal tulang membuat warga kesulitan mengenali korban.

Pihak kepolisian juga belum memberikan informasi lebih lanjut terkait penemuan mayat itu.

Baca juga: SUDAH Jadi Kerangka! Bocah Hilang 9 Hari di Cianjur Ditemukan Warga di Semak-semak: Ya Allah, Baunya

GEGER! Cium Bau Tak Sedap, Warga Depok Temukan Mayat Ibu & Anak Membusuk, Jasad Sudah Jadi Tengkorak

 Jasad ibu dan anak yang sudah jadi tengkorak ditemukan oleh warga di Depok, Jawa Barat.

Jasad mereka ditemukan di rumah pribadinya di perumahan Bukit Cinere Indah, Depok, Jawa Barat.

Jenazah ibu dan anak itu ditemukan dalam kondisi sudah menjadi tengkorak pada Kamis (7/9/2023) pagi usai warga sekitar mencium bau tak sedap dari dalam rumah.

Baca juga: GEGER! Mayat Tanpa Kepala Ditemukan Mengapung di Tepi Pantai Lampung Selatan, Kondisi Mengenaskan

Korban diketahui bernama Grace Arijani Harahapan (65) dan sang anak David Ariyanto (38).

Kasat Reskrim Polres Metro Depok, Kompol Hadi Kristanto mengatakan, berdasarkan keterangan warga, kedua korban yang memang hanya berdua tinggal di rumah itu sudah sebulan terakhir tak keluar rumah.

"Saat saksi (petugas keamanan dan Ketua RT) mencoba masuk kedalam pagar lalu membuka garasi rumah dan mencium bau tidak sedap dari ruang kamar mandi mereka langsung menghubungi Polsek," kata Hadi saat dikonfirmasi.

Hadi mengatakan, jasad ibu dan anak itu ditemukan dalam kamar mandi yang tidak terkunci.

"Keadaannha sudah tidak bisa di identifikasi (tinggal tengkorak) dan diperkirakan meninggal sudah lama dan belum diketahui penyebab kematiannya," kata Kasat Reskrim.

Baca juga: GEGER! Mayat Membusuk Ditemukan di Banyuwangi, Diduga Meninggal 1 Bulan Lalu, Kondisi Mengenaskan

Hadi menjelaskan, di meja dapur rumah tersebut, polisi turut menemukan kertas bertuliskan nama Stervin dan Katreen di atas meja dapur.

Pantauan TribunJakarta.com, dari luar rumah, kondisi tempat tinggal korban memang terlihat kurang terawat.

Rumput di trotoar depan rumah dua lantai itu tampak cukup tinggi yang menandakan sudah lama tidak dipotong.

Selain itu, sebagian genteng rumah tersebut juga kondisinya hampir ambruk.

"Menurut keterangan warga di sekitar rumah, korban hanya tinggal berdua saja yakni ibu dan anak dan tidak pernah sosialisasi," kata Hadi.

Sampai saat ini, jasad pasangan ibu dan anak tersebut masih berada di rumahnya dan belum dievakuasi.

Polisi masih melakukan identifikasi untuk mengungkap penyebab tewasnya ibu dan anak itu.

Hidup Tanpa Listrik di Rumah Mewah

Kecurigaan warga makin menjadi lantaran rumah korban sudah beberapa pekan terakhir selalu gelap pada malam hari tanpa adanya lampu yang menyinari.

Belakangan diketahui, bahwa listrik di rumah mewah dua lantai yang ditempati korban itu sudah diputus oleh PLN.

"Kalau listrik tidak tahu ternyata sudah diputus. Itu kurang lebih hampir satu bulanan lampu mati, orangnya tidak pernah kelihatan," kata Jafar selaku petugas keamanan perumahan Bukit Cinere Indah, Kamis.

Warga kemudian kian curiga lantaran hanya rumah tersebut yang tak memasang bendera merah putih di momen HUT ke-78 RI.

Selain itu, sudah beberapa pekan terakhir Grace dan David tak keluar rumah menggunakan taksi pada tiap Kamis untuk berbelanja.

Padahal, hari Kamis merupakan jadwal rutin keluarga itu berbelanja dan keluar rumah.

Jafar hapal betul dengan kebiasaan keluarga itu karena hanya di hari Kamis itu dia bertemu dengan Grace dan David yang keluar perumahan dengan taksi.

Ia mengaku terakhir kali melihat ibu dan anak itu pada pertengahan Juli 2023.

"Nah ini sudah satu bulan lebih enggak kelihatan, makanya kita curiga, dan warga tetangga juga curiga, ini ke mana," kata Jafar.

Meski begitu, warga baru berani masuk ke rumah tersebut pada hari ini.

Salah satu penyebabnya karena penghuni di rumah nomor 39 itu dikenal tertutup dan tak pernah bersosialisasi.

Warga pun sempat mengira bahwa Grace yang memang hanya tinggal berdua dengan David setelah sang suami meninggal pada tahun 2011 silam sedang tak tinggal dirumah sehingga lampu tak menyala pada malam hari.

"Perkiraan kita apa keluar kota apa keluar negeri. Tapi orangnya tidak pernah komunikasi sama tetangga sama pengurus RW apalagi keamanan. Jadi kita tidak ada yang tahu," ujarnya.

Ditemukan di Kamar Mandi

Jafar merupakan salah satu orang yang masuk ke dalam rumah dan menemukan jasad kedua korban.

Awalnya, saat masuk ke dalam rumah, ia mencium bau tak sedap dari arah kamar mandi belakang.

Betapa kagetnya dia saat menemukan dua jasad sudah dalam kondisi mengering diduga sudah lebih dari sebulan lalu tewas.

"Kondisinya sudah berdua berjejer. Yang satu nyender agak sebelah kanan, yang ibunya kiri dekat pintu," kata Jafar.

Hingga pukul 17.00 WIB, jasad kedua korban masih berada di dalam rumah.

Pantauan TribunJakarta.com, meski berada di perumahan elit dan ukurannya cukup besar, rumah Grace dari luar kondisinya memang tak terawat.

Rumput di depan rumah Grace terpantau cukup tinggi menandakan lama tak dipotong.

Begitu juga plafon teras yang nampak hampir copot dan sebagian genteng rumah yang hampir ambruk kondisinya.

Artikel ini diolah dari TribunJabar