Berita Kriminal
DETIK-DETIK Guru Ngaji di Blora Dibekuk Polisi, Diduga Cabuli 4 Santrinya Sesama Jenis: Memilukan!
Inilah momen guru ngaji di Blora dibekuk polisi karena diduga cabuli empat santrinya sesama jenis.
Editor: Dika Pradana
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Baru saja, aparat Kepolisian di Blora, Jawa Tengah meringkus seorang guru ngaji yang diduga menjadi pelaku pencabulan terhadap santrinya.
Sosok guru ngaji tersebut diduga telah melakukan pencabulan sesama jenis terhadap empat santri masih di bawah umur.
Ironi, ketika sosok guru yang seharusnya digugu (dipercaya) dan ditiru malah justru melakukan aksi bejat.
Dalam kasus pencabulan ini, polisi menangkap pria berinisial Z.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Blora, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Selamet mengatakan pelaku dan korban sudah akrab.
Keduanya sering berhubungan karena memiliki kedekatan sebagai guru dan murid.
Namun, kedekatan tersebut justru dimanfaatkan pelaku untuk berbuat cabul.
Padahal santri tersebut sudah memercayai sosok gurunya.
"Berawal dari antara korban dan pelaku sudah kenal lama karena terduga pelaku merupakan guru ngaji dan korbannya adalah salah satu muridnya," ucap Selamet saat konferensi pers di Gedung Tristan Polres Blora, Jawa Tengah, Rabu, (27/09/2023).
Baca juga: NASIB Lettu AAP, Terduga Pelaku Pelecehan Sesama Jenis di Kostrad, Sempat Kabur: Terancam Dipecat!
Baca juga: BERHUBUNGAN Sesama Jenis, Pria di Batam Tikam Pacarnya, Dibayar Rp200 Ribu: Pelaku Dihukum Mati
Dalam kasus ini, aksi pencabulan oleh Z sudah dilakukannya beberapa kali.
Tak hanya pada satu korban, namun terhadap ketiga korban lainnya.
Mirisnya, korban semuanya masih di bawah umur.
Oleh karena itu, polisi berusaha mengusut kasus ini dengan hati-hati.
Pasalnya, polisi juga memerhatikan kesehatan mental korban yang masih anak-anak.
"Untuk itu kami sangat hati-hati dalam melakukan penyelidikan dan penyidikan kasus ini." jelas Selamet.
"Untuk menjaga mental dari korban karena masih anak anak," terang dia.

Dengan terungkapnya kasus tersebut, pihaknya berharap kepada masyarakat khususnya di Blora untuk lebih hati hati terhadap peristiwa tersebut.
Pihak kepolisian mewanti-wanti orang tua agar lebih berhati-hati menjaga anaknya.
"Tidak menutup kemungkinan hal tersebut terjadi pada siapapun." jelasnya,
"Dan kebetulan pas terduga pelakunya adalah guru ngaji," kata dia lagi.
"Jadi kita tidak men-justice bahwa semua berbuat seperti itu. Itu hanya orang per orang," imbuh dia.
Kini pelaku dihadapkan dengan proses hukum yang berat.
Pelaku diherat dengan sejumlah pasal.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 6 huruf C juncto Pasal 15 Ayat 1 huruf G Undang – Undang Nomor 12 Tahun 2022 Tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual atau Pasal 292 KUHPidana.
Pelaku kini mendapatkan ancaman maksimal 12 tahun penjara.
Baca juga: SIASAT Licik LNH, Remaja 16 Tahun Bisnis Video Asusila Sesama Jenis, Dijual Rp10 Ribuan: Kini Dibui

AWALNYA Girang Ditawari Pekerjaan, Remaja Laki-laki Ini Malah Disekap & Disodomi: Trauma & Depresi
Awalnya girang mendapatkan tawaran menggiurkan dari media sosial, bocah laki-laki ini akhirnya merasakan trauma mendalam lantaran disodomi oleh oknum cabul.
Nyatanya, tawaran pekerjaan di media sosial menjadi awal petaka baginya.
Dirinya ditipu dan dipancing dengan tawaran pekerjaan di media sosial.
Oknum tersebut sempat menawarinya pekerjaan dengan gaji yang menggiurkan dan beban ringan.

Namun pada akhirnya dirinya justru menjadi korban penyodoman dan penculikan.
Dilansir TribunnewsMaker.com dari BUZZKINI pada Minggu, (17/9/2023), kejadian ini terjadi di Bukit Jalil, Malaysia.
Selama sepuluh hari lamanya, bocah tersebut dikurung oleh pihak yang memberinya pekerjaan.
Pada awalnya remaja berusia 18 tahun itu ditawarkan bantuan mencari kerja oleh suspek yang juga seorang lelaki.
Keduanya pun saling berkenalan dan sering berkomunikasi begitu intens.
Kata dia, setelah beberapa hari saling kenal, korban dan tersangka kemudian bertemu.
Baca juga: SIASAT LICIK Pemuda di Aceh Perdaya Ayah, Rumahnya Dijadikan Tempat Zina: 1 Wanita Disetubuhi 4 Pria
Baca juga: DETIK-DETIK Ibu di Bali Pergoki Anaknya Disetubuhi Kerabatnya di Toilet, Korban Diancam: 2x Digagahi
Pertemuan dilakukan pada pertengahan bulan lalu.
Keduanya memutuskan untuk mencari pekerjaan korban.
Korban yang tidak curiga, mengiyakan tawaran tersebut.
Dia dengan girang menaiki kendaraan tersangka.
Pada saat itu, tersangka menjemputnya di rumah korban di Bukit Jalil.
Hingga pada akhirnya korban diminta bermalam di rumah suspek pelaku.
Lokasi rumah tersebut berada di Kampung Pandan.
Di kampung tersebut, keesokan harinya, dia dibawa ke pasar raya.

“Mangsa kemudian dibawa bermalam ke rumah suspek di Kampung Pandan, di sini, dan berjanji akan membawanya ke sebuah pasar raya untuk mendapatkan pekerjaan,” katanya.
Sesuai janjinya, tersangka membawa korban ke pasar raya untuk mencari pekerjaan sebelum kemudian membawanya kembali ke rumah pria tersebut.
Namun saat tersangka berada di rumah korban, ia disuruh melakukan pekerjaan rumah.
Dia juga tidak diperkenankan pulang ke asalnya.
Bahkan, dia dikurung di dalam rumah selama 10 hari.
Dalam kurun waktu tersebut korban juga beberapa kali disodomi, imbuhnya.
Diketahui, korban kemudian diancam akan dibunuh jika membeberkan aksi cabul tersebut.
Dia dipaksa untuk tidak memberitahukan hal tersebut kepada siapapun.
Tak berapa lama kemudian, korban dibebaskan begitu saja tanpa diberikan pekerjaan yang dijanjikan.
Baca juga: SIASAT LICIK! Pria di Lombok Cekoki 2 Wanita hingga Tak Sadarkan Diri dan Disetubuhi Secara Bergilir

Korban hanya mendapatkan trauma dan ketakutan.
Dia akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke keluarganya.
Hingga pada akhirnya keluarga membawa kasus tersebut ke ranah kepolisian.
Orang tua melaporkan pelaku pada 11 September lalu.
Kepala Kepolisian Kuala Lumpur, Datuk Allaudeen Abdul Majid membenarkan menerima laporan terkait kejadian tersebut.
Polisi telah melakukan penyelidikan berdasarkan Pasal 377C KUHP.
“Tersangka sudah diketahui dan masih kami selidiki. Kami sedang dalam proses verifikasi keterangan korban dan menunggu hasil pemeriksaan dokter,” ujarnya.
Kini pelaku terancam hukuman berat atas aksi cabulnya.
Artikel ini diolah dari Kompas.com
Sumber: Kompas.com
Putrinya Tewas Dibacok Remaja 18 Tahun saat Pergi Mengaji, Ayah MA Murka ke Pelaku: Saya Cari Kau! |
![]() |
---|
Sosok RH ABG 18 Tahun Bacok Bocah SD hingga Tewas di Kolaka Timur Sulsel, Petani, Ngaku Sakit Hati |
![]() |
---|
Curhat Euis Juwita Menantu Sahroni saat Hamil Anak Kedua, Kini Bayinya Ikut Dibunuh: Paling Mungil |
![]() |
---|
Sadisnya Pembunuh Satu Keluarga di Indramayu, Sahroni Dibekap Sarung, Anaknya Disiksa Tangan Diikat |
![]() |
---|
2 Sosok Terduga Pembunuh Keluarga Haji Sahroni di Indramayu, Mobil Korban Ditemukan di Lokasi Lain |
![]() |
---|