Berita Viral
INNALILLAHI! Niat Bakar Sampah, Kakek 85 Tahun di Magetan Malah Terjebak Api, Tewas Terpanggang
Seorang pria paruh baya bernama Parto Sarno (85) yang tinggal di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, tewas terbakar, Selasa (26/9/2023).
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang pria paruh baya bernama Parto Sarno (85), yang tinggal di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, tewas terbakar, Selasa (26/9/2023).
Diketahui, korban merupakan warga Desa Bangsri, Kecamatan Ngariboyo, Kabupaten Magetan.
Menurut informasi, korban tewas terpanggang saat membakar sampah di kebun bambu miliknya yang terletak di belakang rumah.

Baca juga: INNALILLAHI! 11 Warga di Ende Keracunan Massal Usai Konsumsi Daging Anjing Mati, 1 Orang Tewas
Kepala Kepolisian Sektor Ngariboyo AKP Agus Sumaryono mengatakan, kejadian itu berawal saat korban membakar sampah untuk membersihkan kebun bambu.
Tiupan angin yang kencang membuat kobaran api semakin membesar sehingga korban terjebak di antara rumpun bambu yang terbakar.
“Korban pamitnya mau membersihkan kebun bambu." kata Agus saat ditemui di lokasi kejadian, Selasa.
"Dari keterangan sejumlah saksi api berawal saat korban membersihkan kebun bambu jam 13.30 WIB." lanjutnya.
"Api diketahui membesar oleh warga pukul 14.30 WIB,” bebernya.

Baca juga: INNALILLAHI! Siswi SD di Pesanggrahan Jaksel Jatuh dari Lantai 4 Gedung Sekolah, Berakhir Meninggal
Agus menambahkan, pada awalnya warga tidak tahu bahwa korban berada di tengah kobaran api yang membesar.
Korban ditemukan warga setelah api yang membakar kebun bambu padam.
“Setelah api padam warga menyisir dan menemukan Mbah Parto Sarno sudah berada di bawah pohon bambu yang terbakar,” imbuhnya.
Berdasar hasil visum oleh tim medis, korban mengalami luka bakar hampir 90 persen.
“Diduga api dari pembakaran yang dilakukan korban." ucap Agus.
"Dari otopsi luar korban terbakar hampir 90 persen. Korban ini sendirian saat melakukan pembakaran,” terangnya.
Sementara itu, luasan kebun bambu yang terbakar diperkirakan mencapai setengah hektar.

Berita Lainnya, 'YA ALLAH Gemeter!' Kesaksian Korban Selamat Kebakaran Hotel di Jaksel, sempat Rekam: 3 Orang Tewas
Seorang wanita yang menjadi korban selamat dari insiden kebakaran sebuah hotel di kawasan Melawai, Jakarta Selatan mengaku merinding.
Saking mengerikannya insiden tersebut, wanita tersebut sampai gemetaran di sekujur tubuhnya.
Pasalnya, pada saat itu, wanita tersebut nyaris terpanggang kobaran si jago merah.
Beruntung wanita tersebut berhasil menyelamatkan diri dari kejadian kebakaran tersebut.
Dalam insiden ini, wanita itu sempat merekam detik-detik kebakaran hotel itu.
Baca juga: Ajak Pacar ke Hotel untuk Dilamar dengan Romantis, Pria Ini Syok Cium Bau Asap: Kebakaran!
Diketahui, hotel yang terbakara tersebut bernama Hotel F2 berlokasi di Jalan Panglima Polim V, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Korban selamat berjenis kelamin perempuan tersebut, merekam detik-detik dirinya menyelamatkan diri dari kebakaran yang terjadi pada Kamis (17/8/2023) malam sekitar pukul 23.50 tersebut.
Video itu kemudian beredar dan viral di media sosial.
Di video tersebut terlihat perempuan tersebut keluar dari Hotel F2 Melawai yang sudah terkepung asap tebal.
Sambil gemetaran, ia mengaku sangat ketakutan.
Baca juga: INNALILLAHI! Dua Bocah Kakak dan Adik Tewas Terbakar Hidup-hidup Dalam Kebakaran Rumahnya di Aceh

"Ya Allah gue gemeter Ya Allah," ucap perempuan tersebut.
"Takut banget, Astagfirullah," imbuhnya.
Perempuan tersebut lalu beranyata soal teman-temannya yang berada di dalam Hotel F2 Melawai.
"Udah pada turun belum?" tanyanya.
Ia mengaku saat kebakaran terjadi sedang berada di dalam toilet.
Setelah melihat asap yang membumbung, ia lalu langsung lari dengan tergesa.
"Sumpah gue lagi di toilet," kata perempuan itu.
"Sama gue sampai nangis," timpal teman perempuan tersebut.
Baca juga: INNALILLAHI! Puntung Rokok Pembawa Petaka, 3 Pengunjung Tewas Terjebak Kebakaran Hotel di Jaksel

Korban Tewas 3 Orang
Kapolsek Kebayoran Baru Kompol Tribuana Roseno mengatakan pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi.
"(Periksa) pemilik hotel kemudian resepsionis dengan karyawan," kata Tribuana saat dikonfirmasi, Jumat (18/8/2023).
Nantinya, Polsek Kebayoran Baru juga akan melibatkan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri untuk menyelidiki penyebab kebakaran.
"Tetap akan koordinasi dengan Puslabfor Mabes Polri," ujar Tribuana.
Sebelumnya, Perwira Piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan, Sukur Sarwono, mengatakan ketiga korban tewas merupakan tamu hotel.

Mereka tewas karena sesak nafas akibat terlalu banyak menghirup asap dari kebakaran.
"Ketiga korban tersebut meninggal bukan karena terbakar tetapi sesak nafas," ucap Sukur.
Adapun korban meninggal seorang pria bernama Hilal (42) dan dua wanita belum diketahui identitasnya. Ketiga orang yang meninggal dunia tersebut dikabarkan tamu hotel.
Sementara tiga korban luka-luka bernama Triyana (25), Nadia (23) dan Firmansyah (27).
Sebanyak 20 unit mobil pengangkut air dan 85 petugas Gulkarmat dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api.
Kebakaran berhasil dipadamkan sekitar pukul 02.40.
Diolah dari berita tayang di Kompas.com
Sumber: Kompas.com
Baru Pulang Melayat, Brio Berisi 7 Anak SMA di Padang Ditabrak Kereta Api, Mobil Mati di Tengah Rel |
![]() |
---|
Balita Raya yang Meninggal Cacingan Ternyata Masih Saudara Kepala Desa Wardi, Terungkap Hubungannya |
![]() |
---|
Tampang Keji Penculik Kacab Bank BUMN di Bekasi: Sempat Lari ke Labuan Bajo, Tertangkap Tak Berkutik |
![]() |
---|
Tangis Puspita Istri Kacab Bank BUMN yang Tewas Dibunuh: Minta Polisi Usut Tuntas & Ungkap Motif |
![]() |
---|
Misteri Kematian Kacab Bank di Cikarang: Dikenal Baik, Tapi Jadi Korban Penculikan & Pembunuhan Keji |
![]() |
---|