Berita Viral
Perempuan Dilarang Berpakaian 5 Hari di Desa Ini, Ternyata Sudah Tradisi, Orang Luar Tak Boleh Ikut!
Sebuah desa ini memiliki tradisi yang unik yakni para perempuan dilarang berpakaian selama 5 hari.
Penulis: Eri Ariyanto
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sebuah desa ini memiliki tradisi yang unik yakni para perempuan dilarang berpakaian selama 5 hari di bulan tertentu.
Ternyata tradisi aneh tersebut sudah berlangsung berabad-abad di desa itu.
Bahkan, dalam tradisi itu disebutkan jika orang luar tak boleh ikut. Lantas, seperti apa kisah lengkapnya?

Baca juga: PILU Penjual Burger Kaki Lima, Ada Pelanggan Kabur Tidak Bayar, Alasannya Mau Ambil Duit di Rumah!
Tradisi aneh seperti itu di negara dan dunia memang sering dibicarakan dan diperdebatkan.
Beberapa tradisi yang aneh sehingga kebanyakan orang mengkritiknya.
Dalam tradisi seperti itu, sebelum menikah, upacara perkawinan anak laki-laki atau perempuan dilakukan dengan menggunakan pohon.
Ada tradisi aneh dalam mengawini saudara laki-laki atau paman dari pihak ibu.
Di beberapa tempat, bahkan dalam kehidupan sehari-hari, perempuan atau laki-laki harus mengikuti tradisi khusus.
Bahkan di sebuah desa di India, terdapat tradisi aneh bagi pria dan wanita, yang telah diikuti selama berabad-abad.

Baca juga: Artis Terpuruk Diceraikan Istri saat Sakit Kanker, Kini Kembali Populer dan Punya Rumah Mewah!
Di desa Pini di Lembah Manikarna, Himachal Pradesh, India, perempuan tidak mengenakan pakaian bahkan hingga saat ini, mengikuti tradisi yang telah berlangsung selama berabad-abad.
Pada saat yang sama, laki-laki di desa ini wajib mengikuti aturan yang ketat.
Menurut tradisi, ada 5 hari dalam setahun bagi wanita di mana mereka tidak boleh mengenakan satu pun pakaian.
Sementara itu, pria tidak boleh mengonsumsi alkohol dan daging dalam 5 hari tersebut.
Tidak hanya itu, dia bahkan tidak bisa tersenyum melihat istrinya.
Mengapa tradisi tersebut masih berlanjut hingga saat ini?
Sejarah tradisi perempuan tidak memakai baju di Desa Pini cukup menarik.
Namun, kini sebagian besar perempuan tidak keluar rumah selama 5 hari istimewa tersebut.
Beberapa wanita rela mengikuti tradisi ini bahkan hingga saat ini seperti sebelumnya.
Wanita desa Pini tidak memakai pakaian selama 5 hari setiap tahunnya di bulan Sawan.
Dikatakan bahwa seorang wanita yang tidak mengikuti tradisi ini akan mendengar kabar buruk dalam beberapa hari.
Selama periode ini, suami dan istri bahkan tidak berbicara satu sama lain di seluruh desa. Suami dan istri tetap berjauhan selama lima hari.

Apa jadinya jika laki-laki tidak mengikuti tradisi?
Dianggap sangat penting bagi laki-laki juga untuk mendukung perempuan dalam tradisi ini.
Namun, peraturannya dibuat agak berbeda untuk mereka.
Sudah menjadi tradisi bagi pria untuk tidak mengonsumsi alkohol dan daging selama lima hari Sawan ini.
Dikatakan bahwa jika seseorang tidak mengikuti tradisi dengan baik maka para Dewa akan marah.
Para dewa tidak hanya akan marah tetapi juga pasti akan menyakitinya.
Ada cerita menarik di balik mengikuti kedua tradisi ini.
Mengapa tradisi aneh ini dimulai?
Masyarakat Desa Pini mengatakan, dahulu kala di sana banyak terjadi teror akibat setan.
Setelah itu dewa bernama 'Lahua Ghond' datang ke desa Pini.
Dewa tersebut membunuh iblis tersebut dan menyelamatkan desa Pini dari teror iblis.
Dikatakan bahwa semua setan ini biasa menculik wanita menikah yang berpakaian bagus dan cantik di desa tersebut.
Para dewa menyelamatkan wanita dari hal ini dengan membunuh setan.
Sejak saat itu, terdapat tradisi wanita tidak mengenakan pakaian selama 5 hari saat terjadi perang antara dewa dan setan.
Penduduk desa percaya bahwa jika wanita terlihat cantik dalam pakaian, bahkan saat ini setan dapat merampasnya.
Suami istri pun tak bisa tersenyum, di lima hari istimewa Sawan ini, suami istri pun tak bisa tersenyum setelah bertemu. Menurut tradisi, keduanya dilarang.
Perempuan desa Pini hanya boleh mengenakan satu potong pakaian selama periode ini.
Wanita Desa Pini yang mengikuti tradisi ini dapat menggunakan patka yang terbuat dari bahan wol.
Masyarakat Desa Pini tidak memperbolehkan orang luar masuk ke desa selama periode tersebut.
Bahkan orang-orang dari luar tidak dapat berpartisipasi dalam festival khusus mereka ini.
Tentu saja tradisi dan kepercayaan ini mungkin aneh, namun hingga saat ini masyarakat desa masih mengikutinya selama berabad-abad.

Berita Lainnya, Pria Tewas di Hari Pernikahan Karena Tradisi yang Kelewat Batas, Dipukuli Tamu Undangan yang Hadir
Pria tewas di hari pernikahan karena tradisi yang kelewat batas.
Biasanya momen pernikahan merupakan hari yang ditunggu-tunggu oleh banyak orang.
Namun, acara yang seharusnya penuh dengan kebahagiaan berubah menjadi kisah duka di China.
Pengantin asal Thanh Tu, kota Taiyuan, provinsi Shanxi, China harus menerima momen pernikahan mereka hanya berumur kurang lebih satu hari saja.
Peristiwa ini terjadi karena pengantin pria meninggal satu hari setelah pesta pernikahan digelar.
Momen yang harusnya membahagiakan pun berubah menjadi kesedihan.
Lantas, apa penyebab pengantin pria meninggal dunia?
Baca juga: Kasus Pernikahan Sesama Jenis, Erayani Ngaku Beli Ruko di Kawasan Mahal, Janjinya Dikelola Sosok Ini
Baca juga: Pernikahan Adem Ayem Selama 25 Tahun Hancur Usai Artis Top Ini Selingkuh dengan Pembantu, Kini Akur
Dilansir TribunStyle.com dari eva.vn, Sabtu (23/7/2022), kisah tragis ini terjadi karena kedua mempelai mengikuti sebuah adat di daerah tersebut.
Menurut adat setempat, mempelai pengantin, terutama pengantin pria yang bernama Li Ruijia, harus melewati berbagai rintangan untuk mendapatkan pengantin wanita yang bernama Wang Hui.
Beberapa tamu undangan pun memutuskan beberapa hal yang harus dilalui pengantin pria demi bertemu pujaan hatinya.
Awalnya, pria ini hanya diminta untuk memberikan uang untuk bisa melewati jalan ke rumah istrinya.
Ini adalah kebiasaan di daerah setempat, jadi Li Ruijia tidak terkejut, dia juga tidak berkomentar, hanya mengikuti.
Namun, saat arak-arakan sudah dekat rumah mempelai pria, rombongan lain memaksa mempelai pria Li Ruijia untuk memanggul mempelai wanita di pundaknya.
Mereka meminta pria ini menggendong istrinya di pundak padahal sang istri memiliki berat hampir 50 kilo.
Baca juga: 14 Tahun Istri Menghilang, Pria Kaget Bertemu Teman, Terkuak Fakta Mengejutkan, Pernikahan Tidak Sah
Baca juga: 3 Bulan Nikah Melahirkan, Artis Ini Berani Jujur Akui Kesalahan, Kini Pernikahan Bahagia & Harmonis

Karena permintaan tersebut, Li Ruijia pun menggendong istrinya di pundak dan menempuh perjalanan yang sebenarnya tak cukup jauh.
Namun, hal tersebut tetap membuat pria ini kelelahan.
Namun sayangnya, seusai melakukan aksi itu, pengantin pria tak diberi waktu untuk istirahat.
Pengantin pria itu kembali mendapat permintaan yang tak terduga dari para tamu yang hadir.
Tiba-tiba saja salah seorang mengajak yang lainnya untuk memukuli pengantin pria.
Mereka berpikir bila memukuli pria tersebut maka pernikahan keduanya akan dilimpahkan keberuntungan.
Akhirnya pengantin pria itu dipukuli hingga nyaris pingsan.
Namun sayangnya, kondisi sang pengantin pria memburuk pada keesokan harinya.
Pengantin wanita yang telah menjadi istrinya pun bergegas segera membawanya ke rumah sakit.
Dokter memberitahu bahwa kondisi Li Ruijia sangat kritis.
Setelah masa perawatan, Li Ruijia pun dinyatakan meninggal dunia.
Keluarga Li Ruijia curiga ada yang tidak beres dengan kematiannya, jadi mereka setuju untuk diautopsi.
Pihak keluarga kemudian teringat bahwa Li Ruijia telah dipukuli habis-habisan pada hari pernikahan, jadi mereka segera memberi tahu polisi.
Berdasarkan video pernikahan, polisi telah menetapkan empat tersangka.
Sayangnya, kasus ini tidak dilanjutkan karena para tersangka bersedia membayar kompensasi besar untuk keluarga korban.
(Tribunnewsmaker.com/Eri Ariyanto)
Sumber: Tribunnewsmaker.com
Live Streaming Upacara Detik-detik Proklamasi Peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI, Ada Hiburan Ini |
![]() |
---|
Gagal Romantis, 3 Pemuda Diciduk Polisi Gegara Tulis Ucapan Ultah Pacar di Tembok Fly Over Bekasi |
![]() |
---|
Motif Simpatri Nyamar Jadi Wanita Lalu Menikahi Sesama Lelaki, Bukan Karena Cinta Menyimpang |
![]() |
---|
Ngotot Paksa Dokter RSUD Sekayu Lepas Masker, Keluarga Pasien Kini Minta Maaf, Tetap Dilaporkan |
![]() |
---|
Detik-detik Pengantin Wanita di Pinrang Sulsel Dipaksa Buka Cadar, Suami Syok Istrinya Pria Berkumis |
![]() |
---|