Berita Viral
ISAK TANGIS 5 Wanita di Bandung Dijadikan PSK Dijual di MiChat, Rp400 Ribu: 2 Muncikari Dibekuk
Lima wanita di Bandung diamankan kepolisian setelah dijadikan PSK oleh dua muncikari lewat MiChat.
Editor: Dika Pradana
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Lima wanita baru saja diamankan polisi setelah dijadikan PSK oleh dua muncikari di Bandung.
Lima wanita tersebut dijual dan dipromosikan oleh dua muncikari tersebut lewat MiChat.
Dirinya dipaksa untuk melayani nafsu birahi sejumlah pria hidung belang.

Dua muncikari tersebut memasang tarif mulai dari Rp 400 ribu hingga Rp 700 ribu.
Dalam kasus ini, kedua tersangka Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) berhasil dibekuk.
Kedua muncikari tersebut berinisial HAD (24) dan DEP (22)
Keduanya telah dibekuk oleh jajaran Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Bandung.
Kapolrestabes Bandung, Kombes Budi Sartono menjelaskan, pengungkapan ini berawal dari informasi yang didapatkan kepolisian mengenai praktik prostitusi yang dilakukan di salah satu apartemen Kota Bandung pada 30 September 2023.
Baca juga: ISAK TANGIS Ibu di Situbondo Terpaksa Jadi PSK, Terlilit Utang ke Mucikari: Saya Dulu Dijebak!
Baca juga: DETIK-DETIK Pria di Kendari Tebas Pemuda, Jengkel Mantannya Disebut PSK, Ngamuk & Rusak Sebuah Mobil
Penyelidikan pun dilakukan oleh kepolisian setempat.
Tak butuh waktu lama, polisi mendapatkan sepasang muda mudi yang tengah berduaan di sebuah kamar apartemen tersebut.
Korban yang ditemukan pada saat itu berinisial RNF.
Setelah dimintai keterangan korban berinisial RNF itu mengaku telah dijual HAD dan DEP.
Dia mengaku telah dijual melalui aplikasi perpesanan MiChat dengan harga Rp 400.000.
Setelah dilakukan pengembangan, polisi akhirnya menangkap HAD dan DEP.
"Kedua tersangka muncikari," ucap Budi di Mapolrestabes Bandung, Selasa (3/10/2023).
Dari keterangan keduanya, polisi menggeledah sebuah kosan dan berhasil mendapatkan empat wanita lainnya yang dijual tersangka.
Baca juga: JUAL DIRI di Kafe Remang-remang, PSK Bondowoso Memelas Dibekuk Satpol, Demi Anak & Nenek: Kepepet!

Tiga dari lima wanita yang dijual tersangka, diketahui masih berusia 17 tahun.
"Tersangka ini menawarkan jasa prostitusi online dengan tarif Rp 400 ribu sampai dengan Rp 700 ribu," ucapnya.
Menurut Budi, tersangka kerap berpindah apartemen untuk menjalankan praktik prostitusinya.
Dari pengungkapan ini, polisi mengamankan sejumlah barang bukti.
Sejumlah barang bukti itu di antaranya 10 alat kontrasepsi hingga beberapa ponsel yang digunakan untuk transaksi.
Sementara tersangka kini harus mendekam di balik jeruji.
Sedangkan lima wanita lainnya menjadi saksi.
Kini kelimanya telah dikembalikan kepada orangtua masing-masing.
Akibat perbuatannya, kedua tersangka dijerat Pasal 2, Pasal 11, dan Pasal 12 UU RI Nomor 21 Tahun 2007 tentang TPPO.
Keduanya kini mendapatkan ancaman pidana kurungan maksimal 15 tahun.
Kemudian, Pasal 88 juncto Pasal 76 I UU RI Tahun 2014 tentang Perubahan atas UU RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman penjara maksimal 10 tahun.

ISAK TANGIS Ibu di Situbondo Terpaksa Jadi PSK, Terlilit Utang ke Mucikari: 'Saya Dulu Dijebak!'
Isak tangis seorang ibu di Situbondo, Jawa Timur di hadapan petugas Satpol PP mengaku terpaksa menjadi PSK karena terlilit utang.
Wanita tersebut tak kuasa menahan tangisnya ketika dirazia oleh Satpol PP Situbondo.
Dirinya mengaku menjalankan pekerjaan haram karena terlilit utang ke mucikarinya.
Selama utangnya senilai Rp 5 juta belum lunas, dirinya terpaksa harus menjadi PSK.

Dia sebenarnya sudah lelah dan ingin berhenti dari pekerjaan haram ini.
Namun kondisi ekonomi yang mendesaknya untuk menggeluti pekerjaan tersebut.
PSK tersebut juga mengaku bahwa dirinya dulu dijebak oleh rekannya sendiri.
Diketahui, ibu tersebut dirazia Satpol PP pada Senin (11/9/2023).
Razia dilakukan di eks lokalisasi Gunung Sampan, Desa Kotakan, Kecamatan Situbondo.
Salah satu pekerja seks yang diamankan petugas adalah S (33), ibu muda asal Jombang, Jawa Timur.
Baca juga: Selebgram ARD Ditangkap Kasus Prostitusi, Tawarkan Wanita Lewat WA dengan Harga Murah, Segini!
Baca juga: KRONOLOGI Praktik Prostitusi di Makassar Digrebek, 4 Pelaku Ditangkap, Syok Mucikari Masih Bocah
Ia mengaku ingin berhenti dari pekerjaannya sebagai pekerja seks komersial.
Namun ia tak diperbolehkan berhenti oleh muncikarinya dengan alasan S masih memiliki utang Rp 5 juta ke sang muncikari.
"Saya pinginnya pulang dan berhenti, tapi selama hutangnya belum lunas saya belum diperbolehkan," ujar dia saat diamankan di kantor Satpol PP, Senin (11/09/2023) dini hari.
S bercerita awal mula terjebak di eks lokasilisasi Gunung Salak.
Mulanya ia diajak rekannnya untuk menjadi pemandu lagu karaoke.

Namun saat tiba, ia dipaksa untuk melayani pria hidung belang.
"Tidak taunya saya disuruh jadi PSK, makanya saya pingin pulang dan berhenti," katanya.
Selama menjadi pekerja seks, S mengaku semua penghasilannya diserahkan ke sang muncikari.
"Ya uang yang saya pegang dari saweran jadi pemandu lagu saja," ucapnya.
Kisah lain diceritakan D (20), pekerja seksual yang berasal dari Trenggalek, Jawa Timur.
Ia mengaku dijebak menjadi pekerja seks, karena sebelumnya hanya ditawari sebagai pemandu lagu.
Sebelum di eks lokalisasi Gunung Sampan, S bekerja sebagai baby sitter di Banyuwangi melalui PT penyalur tenaga kerja.
Baca juga: DETIK-DETIK Ketua RT Bongkar Kos-kosan Sarang Prostitusi di Tegal: Tarif Rp50 Ribu: Pesan di Michat

Merasa tak kuat, ia pun ingin berhenti.
Lalu ia ditebus sebesar Rp 3,3 juta oleh pihak lain dan ditawari pekerjaan sebagai pemandu lagu.
"Saya sekarang tidak bisa ke mana-mana, karena utang saya ke mama (muncikari) sebesar Rp 18 juta belum lunas," kata D.
Menurutnya, dirinya sempat disuruh kabur oleh orang yang mengantarkan kerja di eks lokalisasi itu.
Namun ia menolak karena utangnya belum lunas.
"Saya harus bertanggung jawab, saya datang baik ya pulangnya harus baik juga," tukasnya.
Selama dua bulan ada di eks lokalisasi, penghasilan tergantung dari tamu yang datang dan lamanya mereka bernyanyi.
Artikel ini diolah dari Kompas.com
Sumber: Kompas.com
Istri Dwi Hartono Pelaku Pembunuhan Kacab Bank, Dulu Gaya Hedon, Kini Kunci IG & Kabur Tengah Malam |
![]() |
---|
Sosok Guru di Lampung Hampir Cekik Siswa saat Upacara, Dinonaktifkan, Sering Lakukan Pelanggaran |
![]() |
---|
Teka-teki Sosok 'Bos' di Surabaya, Atasan Pelaku Penculikan, Terlibat Pembunuhan Kacab Bank BUMN? |
![]() |
---|
Penampakan Rumah Markas Penculik Kacab Bank BUMN di Bekasi, Misteri Sosok Dalang Besar dari Surabaya |
![]() |
---|
Fakta Mengejutkan di Balik Istri Penculik Kacab Bank BUMN di Bekasi, Ternyata Sempat Bohong |
![]() |
---|