Breaking News:

Berita Viral

Misteri Ratusan Kijing Makam Kuno Timbul dari Dasar Waduk Gajah Mungkur, 45 Desa Ditenggelamkan

Ribuan makam warga Kecamatan Wuryantoro sejak abad 19 sebelum akhirnya ditenggelamkan untuk pembangunan waduk.

Editor: Sinta Manila
KOMPAS.com/MUHLIS AL ALAWI dan Tribun Jogja/Gilang Satmaka
Ratusan makam kuno itu juga kuburan anggota PKI yang muncul saat Waduk Gajah Mungkur (WGM) surut. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Pengguna media sosial ramai membagikan gambar serta video yang memperlihatkan area pemakaman.

Mereka menyebut bahwa makam-makam tersebut muncul di dasar sebuah waduk yang terletak di Kabupaten Wonogiri.

Terlihat deretan kijing makam atau penutup batu nisan berjajar dan penuh dengan lumpur berwarna coklat.

Baca juga: MUNCUL Makam Palsu di Lahan Kosong, Warga Gresik Resah Tiba-tiba Ada yang Ziarah, Dikira Tempat Wali

Apakah makam itu memang sudah ada di sana sejak lama?

Bahkan ada yang menyebut kalau ratusan makam kuno itu juga kuburan anggota PKI yang muncul saat Waduk Gajah Mungkur (WGM) surut.

Waduk Gajah Mungkur yang berlokasi di Kecamatan Wuryantoro, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah saat ini mengalami surut lantaran musim kemarau.

Baca juga: GEGER! Warga Bima Gali Makam usai 2 Hari Dengar Dentuman dari Kuburan: Keluarga Ungkap Mimpi Anehnya

Ratusan makam kuno muncul saat WGM surut, ada juga makam anggota PKI.
Ratusan makam kuno muncul saat WGM surut, ada juga makam anggota PKI. (KOMPAS.com/MUHLIS AL ALAWI)

Menariknya, bangunan hingga makam muncul.

Mengutip Kompas.com via Tribun Timur, dulunya memang ada ribuan makam warga Kecamatan Wuryantoro sejak abad 19 sebelum akhirnya ditenggelamkan untuk pembangunan waduk tersebut pada 1976.

Tak hanya makam warga setempat, tapi ada juga 13 makam orang PKI yang mati ditembak petugas usai tragedi G30 S PKI pada 1965.

Baca juga: HEBOH Pencurian Tali Pocong di Cirebon, Pelaku Beraksi Siang Bolong, Dikira Sedang Perbaiki Makam

Berdasarkan pantauan, terlihat batu kijing dengan posisi berserakan.

Meski demikian, masih ada banyak kijing yang berada di tempatnya.

Kijing-kijing itu rata-rata didominasi warna putih seperti bebatuan.

Makam Kuno yang Muncul Hanya saat Kemarau di Waduk Gajah Mungkur, Bukti Bekas Peradaban
Makam Kuno yang Muncul Hanya saat Kemarau di Waduk Gajah Mungkur, Bukti Bekas Peradaban (TribunSolo.com/Erlangga Bima Sakti)

Sejumlah warga yang ditemui menceritakan bahwa jika musim kemarau tiba, maka genangan air waduk di Desa Kenteng, Kecamatan Wuryantoro, Kabupaten Wonogiri surut.

“Itu kuburan lama (kuno) untuk masyarakat Kecamatan Wuryantoro dan sekitarnya," kata Sunyoto (71), warga Desa Wuryantoro, Kecamatan Wuryantoro.

"Dan sebelahnya untuk menguburkan jenazah anggota PKI yang ditembak petugas. Jumlahnya sekitar 13 orang,” ujarnya.

Baca juga: GEGER Warga Cirebon Syok Liat Makam, Tali Pocong Dicuri, Makam Bolong hingga Jenazah Terlihat

Sunyoto berujar, jumlah kuburan yang ditenggelamkan mencapai ribuan.

Saat itu hanya beberapa ahli waris saja yang memindahkan jenazah ke makam lain.

Sunyoto menjelaskan, tak jauh di lokasi pemakaman terdapat dua desa yang dimukimi ribuan warga juga ikut ditenggelamkan.

Waduk Gajah Mungkur, Wonogiri
Waduk Gajah Mungkur, Wonogiri (Tribun Jogja/Gilang Satmaka)

Adapun pembangunan bendungan ini telah menenggelamkan 45 desa di enam kecamatan.

Selain itu juga merelokasi sekitar 41.000 warga Wonogiri ke berbagai daerah dan pulau di Indonesia itu diresmikan pada 1981.

Mengutip Tribun Jateng, selain bekas makam ternyata bekas pemukiman juga muncul saat WGM surut.

Video munculnya bekas permukiman di waduk Gajah Mungkur yang surut itu viral setelah diunggah akun Tiktok @ares_mun pada Rabu (20/9/2023).

Terlihat tanah waduk yang pecah-pecah lantaran air surut.

Kemudian di beberapa bagian ada bekas bangunan rumah yang dibuat dari batu bata.

Selain itu ada juga bekas sumur yang masih utuh dań di dalamnya ada air.

Sementara itu, para warga banyak yang mencari ikan di lokasi makam yang muncul.

Saat musim kemarau panjang tiba, air WGM di Desa Kenteng, Kecamatan Wuryantoro, Kabupaten Wonogiri, surut, sehingga lahan yang muncul dimanfaatkan warga untuk bercocok tanam.

Menurut warga setempat, jumlah makam yang ditenggelamkan mencapai ribuan, dan hanya sebagian ahli waris yang berhasil memindahkan jenazah atau kerangka ke makam lain.

Sementara warga lain yang pindah ke luar Jawa karena transmigrasi harus merelakan makam keluarganya ditenggelamkan tanpa adanya kompensasi dari pemerintah.

Kisah-kisah ini menggambarkan sejarah dan perubahan signifikan dalam wilayah ini yang berkaitan dengan pembangunan WGM, yang menenggelamkan desa-desa, memengaruhi kehidupan warga, dan mengekspos makam kuno dan kuburan anggota PKI ketika air surut selama musim kemarau.

Artikel ini diolah dari GridPop.ID.

Tags:
makamkijingWaduk Gajah Mungkur
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved