Breaking News:

Berita Viral

SOSOK Rauf, Bocah di Subang yang Tewas Dianiaya Ibu, Bersikap Seperti Orang Dewasa, Tidak Bersekolah

Inilah sosok Muhamad Rauf (13) bocah asal Desa Parigi Mulya, Kecamatan Cipunagara, Kabupaten Subang, yang tewas usai dianiaya ibu kandungnya.

Editor: Eri Ariyanto
Kompas.com
Olah TKP di Rumah Kakek Rauf di Dusun Parigi 2 Desa Parigimulya Kecamatan Cipunagara Subang. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah sosok Muhamad Rauf (13) bocah asal Dusun Parigi 2 RT 009/004, Desa Parigi Mulya, Kecamatan Cipunagara, Kabupaten Subang, yang tewas usai dianiaya ibu kandungnya.

Menurut informasi, Muhamad Rauf ditemukan tewas dengan kondisi kedua tangan terikat di Sungai Irigasi, Desa Bugis, Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Korban yang masih berusia 13 tahun itu tepatnya ditemukan, pada hari Rabu (4/10) kemarin.

Polisi periksa lokasi pembunuhan di di Desa Parigimulya, Kecamatan Cipunagara, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Kamis (5/10/2023).
Polisi periksa lokasi pembunuhan di Desa Parigimulya, Kecamatan Cipunagara, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Kamis (5/10/2023). (TribunJabar)

Baca juga: MIRIS! 4 Anak di Bawah Umur Jadi Komplotan Pencuri Motor di Batam, Ternyata Sudah 14 Kali Beraksi

Seperti diketahui, Rauf merupakan korban keganasan ibu kandungnya, Nurhani dalam kasus Subang atau kasus ibu bunuh anak kandung di Subang.

Rauf diketahui disiksa ibunya sebelum diseret dari rumah melewati kebun sebelum dibuang ke sungai.

Menurut keterangan dari Kepala Dusun Parigi 2 Karnoto, pihaknya berserta warga mengetahui informasi korban ditemukan tewas usai ramai di media sosial.

"Yang saya tahu kemarin ramai-ramai itu dari media sosial Facebook aja. Terus saya lihat dan cocokkan dengan pakaian dari Rauf sama bentuk tubuhnya ternyata benar itu Rauf warga Dusun Parigi 2," ujar Karnoto, saat ditemui di TKP, Kamis (5/10/2023).

Karnoto mengatakan, sosok dari korban ini dikenal dengan memiliki kebiasaan yang dinilai buruk.

Sebab, korban sudah beberapa kali berulah di Dusun Parigi 2, sering mengambil barang-barang milik warga sekitar.

Olah TKP di Rumah Kakek Rauf di Dusun Parigi 2 Desa Parigimulya Kecamatan Cipunagara Subang.
Olah TKP di Rumah Kakek Rauf di Dusun Parigi 2 Desa Parigimulya Kecamatan Cipunagara Subang. (Kompas.com)

Baca juga: TERKUAK! Misteri Hilangnya Mahasiswi UMP, Kini Ditemukan, Keluarga Sebut karena Masalah Skripsi

"Maaf-maaf kalau keseharian si korban memang anak ini memiliki kebiasaan yang buruk."

"Artinya gini, dia suka mengambil barang-barang orang lain, karena saya kepala dusunnya ya jadi tahu sering mendengar itu. Rauf (korban) ini memang mempunyai kebiasaan buruk itu," katanya.

Dari keseharian yang dilakukan oleh korban ini, Karnoto mengungkap bahwa warga sering mendengar suara ribut-ribut dari kediaman korban.

Dari keterangan Karnoto, korban tinggal di rumah bersama dengan ibu kandung, kakek, paman, serta adik tiri dari korban.

"Anaknya kecil umur 13 tahun di aktenya itu saya lihat lahir tahun 2010, tapi sikap dia kesehariannya menyerupai orang dewasa lah."

"Nah kalau ribut-ribut itu barusan saya ngobrol sama tetangganya yang terdekat udah nggak aneh gitu denger-denger keributan, kalau dengar tangisan sudah nggak aneh karena sering sekali di rumah TKP tersebut," ungkapnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Tags:
berita viral hari inibocahdianiayaibupelakukorbanSubang
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved