Berita Viral
ASTAGFIRULLAH! Terbakar Cemburu, Suami di Kulon Progo Pukuli Selingkuhan Istri hingga Babak Belur
Seorang suami yang tinggal di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, diamankan polisi karena terlibat kasus penganiayaan.
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang suami yang tinggal di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, diamankan polisi karena terlibat kasus penganiayaan.
Pelaku bernama Su (33) itu disebutkan menganiaya seorang laki-laki di Pantai Trisik, Pedukuhan XIII, Sidorejo, Kapanewon Galur, Kabupaten Kulon Progo.
Menurut indormasi, Su merupakan buruh tambang pasir asal Kabupaten Blora, Jawa Tengah, memukul muka kepala ARA (34), warga Galur.

Baca juga: DETIK-DETIK 4 Orang Pemburu Burung di Garut Tewas Tertimpa Pohon Besar, Sempat Terseret 200 Meter
Akibatnya, ARA mengalami memar di muka dan luka bibir hingga harus menerima 10 jahitan.
“Pelaku memukul korban sebanyak 10 kali mengenai bibir, pipi kanan, pipi kiri dan kepala bagian belakang,” kata Kanit Reskrim Polsek Galur, Iptu Nunung Tuhono, Jumat (6/10/2023).
Su marah karena melihat pacarnya bernama TA (32) bermesraan dengan ARA di pantai wisata Pantai Trisik, Senin (25/9/2023).
Su yang sudah beristri mengakui selingkuh dengan TA yang sudah bersuami selama lebih satu tahun. Su menceritakan, dirinya dan TA sama-sama sedang mengurus perceraian.
Mendadak, TA memblokir nomor Su. Pelaku curiga atas sikap pacarnya itu.
Ia mencari TA dan menemukannya di pantai, sedang selingkuh dengan ARA, seorang duda.

Baca juga: INNALILLAHI! Pemuda di Padang Jatuh ke Sungai saat Mancing Ikan, Ditemukan dalam Kondisi Meninggal
Su yang marah langsung menganiaya korban. Ia memukul dengan tangan kosong ke semua bagian muka dan kepala belakang. Su juga merebut dan membanting HP korban.
“Dia nantangin saya. Dia juga memukul, tapi tidak kena,” kata Su.
Korban memeriksakan diri ke puskesmas Galur, kemudian dirujuk ke sakit umum Rizki Amalia Medika.
ARA menerima 10 jahitan di bibir. Korban lantas melaporkan kasus ini ke Polsek Galur.
Polisi mencari Su setelah menerima laporan itu. Pelaku melarikan diri ke Kabupaten Purworejo, Jateng.
Polisi berhasil menangkap Su saat sedang mengisi BBM di SPBU, Rabu (27/9/2023) sekitar pukul 18.00 WIB.
Polisi menjerat pelaku dengan pasal 351 KUHP tentang penganiayaan dan pasal 406 KUHP tentang perusakan.
Ancamannya pidana 2 tahun 8 bulan penjara.

Berita Lainnya, Gegara Jail Sembunyikan Sepatu Teman, Siswa SMK di Gresik Diamuk 6 Pemuda, Babak Belur: Kepala Memar
GEGARA jail menyembunyikan sepatu milik teman wanitanya, siswa SMK di Gresik, Jawa Timur diamuk oleh sekelompok pemuda.
Tak pernah disangkanya, aksi jailnya akan membuat dirinya menjadi korban pengeroyokan.
Dalam kasus ini, korban pengeroyokan berinisial BAP.
Kasus pengeroyokan tersebut sudah dilaporkan oleh keluarga korban ke polisi.
Kanit PPA Kepolisian Resor (Polres) Gresik Ipda Hepi Muslih Riza membenarkan adanya laporan dugaan pengeroyokan.
Polisi kini meminta keterangan pada sejumlah saksi.
"Sudah ditangani. Sudah ke tahap pemanggilan saksi-saksi," ujar Hepi, Selasa (3/10/2023).
Baca juga: El Barack Dimaki-maki Teman Sekolah hingga Nyaris Dikeroyok, Jedar Tegas: Balas Kalau Dipukul!
Baca juga: SADIS & BRUTAL Belasan Pemuda Aniaya Seorang Pria di Bogor, Korban Dikeroyok & Dibacok hingga Kritis
Sementara itu, ayah korban, Aris Pujianto mengatakan, pengeroyokan terhadap anaknya terjadi pada 6 September 2023 sekitar pukul 17.30 WIB.
Aksi pengeroyokan terjadi di Perumahan Ganara City, Desa Wedoroanom, Kecamatan Driyorejo, Gresik, Jawa Timur.
BAP diduga dikeroyok beberapa orang, salah seorang di antaranya rekan satu kelas korban.
Pengeroyokan tersebut bermula saat korban BAP menyembunyikan sepatu milik salah seorang siswi rekan sekelasnya berinisial K.
Dia pada saat itu hanya sekedar jail menyembunyikan sepatu K.
Meski sepatu dikembalikan saat pulang, namun K tidak dapat menerimanya.

Dia lantas melaporkan hal itu kepada kekasihnya.
"Anak saya terus berucap minta maaf, tapi begitu tiba di area perumahan, pacar K beserta teman sekelas anak saya, langsung melakukan pengeroyokan kepada anak saya,” kata Aris.
Pelaku pengeroyokan diduga berjumlah tiga sampai enam orang.
Mereka menganiaya anaknya dengan kaki dan tangan.
Akibat aksi tersebut, korban mengalami luka di bagian tubuh.
Keluarga lantas mengajak korban untuk melakukan pemeriksaan medis.
Setelah itu, mereka melaporkan aksi kekerasan yang dialami oleh BAP ke Polres Gresik.
Baca juga: SADIS & BRUTAL! 3 Pemuda di Aceh Tega Aniaya dan Rampas Ponsel Seorang Bocah, Korban Dikeroyok

Tubuh korban babak belur di beberapa bagian tubuhnya.
"Luka di bagian kepala, ada memar dan benjolan bekas pukulan. Serta luka di bagian kaki, tangan dan badan,” ucap Aris.
Menurutnya, sang anak sempat mengalami trauma.
Mirisnya lagi, korban mengaku tak berani ke sekolah.
"Setelah kejadian itu, anak saya jadi seperti trauma." jelas Aris.
"Tidak mau ke sekolah, ngajak balik ke Surabaya." imbuhnya.
Meski demikian, keluarga tak bisa menuruti permintaan BAP.
"Tapi sekarang saya dan keluarga kan sudah pindah di sini (Gresik)," kata Aris.
Diolah dari berita tayang di Kompas.com
Sumber: Kompas.com
Sosok Robin Westman Pelaku Penembakan Brutal di Sekolah Minneapolis AS, Meninggal Usai Bunuh 2 Bocah |
![]() |
---|
Sosok Said Iqbal, Komandan Aksi Ribuan Buruh Hari Ini yang Terus Lantang Suarakan Keadilan |
![]() |
---|
Heboh Penemuan Potongan Kaki di Tempat Sampah, Ternyata Milik Pasien RS di Ternate Setelah Amputasi |
![]() |
---|
Nasib Dosen Wanita di Nias Sumut yang Lempar Skripsi hingga Bikin Mahasiswa Emosi, Jalani Pembinaan |
![]() |
---|
Sosok Bripda MA, Polisi Lempar Helm ke Pelajar Violent Agara Castillo hingga Jatuh Koma |
![]() |
---|