Menjijikkan! Paris Diserang Wabah Kutu Busuk, Merayap di Kereta Hingga Bandara, Negara Lain Terancam

"Setiap kali kami melakukan check-in, kami bertanya kepada tamu, 'Apakah Anda bepergian dari Paris?'"kata seorang resepsionis.

"Semua hotel yang berada di bawah Millennium Group melakukan hal ini."

Seorang manajer di hotel menambahkan: "Segera setelah para tamu pergi, kami menghentikan layanan kamar tersebut dan kami membersihkan semuanya lagi."

Baca juga: Respon Orangtua Siswa SD yang Rambutnya Penuh dengan Kutu, Matur Nuwun Anaknya Sudah Diopeni

Eurostar mengatakan kereta api antara London dan Paris harus didisinfeksi jika ada sedikit keraguan akan adanya serangan.

Sementara bos Transport for London mengatakan mereka 'memantau' jaringan Tube.

Staf di Hotel Renaissance bintang lima di stasiun kereta St Pancras, terminal Eurostar London, mengatakan tidak ada kutu busuk yang terdeteksi di sana.

Tetapi staf telah menerima pelatihan selama dua minggu terakhir tentang cara mengenali hama tersebut.

Filippo Lorenzonetto, seorang manajer di Hotel Megaro dekat St Pancras, mengatakan tidak ada kasus kutu busuk namun dia 'prihatin' dengan situasi di Paris.

Para petinggi penerbangan mengatakan mereka memantau dengan cermat situasi di tengah laporan media sosial bahwa kutu busuk telah terlihat di bandara Charles de Gaulle Paris, yaitu salah satu bandara tersibuk di dunia.

EasyJet, yang mengoperasikan lebih dari sepuluh penerbangan langsung antara London dan Paris setiap hari.

"Pesawat kami dibersihkan dengan standar yang sangat tinggi setiap malam dengan bagian-bagian penting kabin didesinfeksi.

Kami terus memantau secara aktif situasi di Perancis." ujarnya.

Air France mengatakan jika ada laporan mengenai dugaan kutu busuk di dalam salah satu penerbangannya.

Maka pesawat tersebut akan dilarang terbang dan tim spesialis akan segera dikirim untuk memastikan atau mengesampingkan keberadaan serangga tersebut.

"Jika keberadaan kutu busuk terkonfirmasi, perawatan kimia pada pesawat akan dilakukan."

Juru bicara Bandara Manchester mengatakan.

"Kami memantau situasi dengan cermat dan tetap berhubungan dengan maskapai penerbangan yang terbang antara sini dan Paris."

(TribunNewsmaker.com/MNL)