Berita Kriminal
DETIK-DETIK Pria di Tebing Tinggi Ditikam Teman SMA, Istri Histeris Lihat Suami Tewas, Anak Mewek!
ISAK TANGIS istri pecah saksikan suami tewas di hadapannya dan sang anak di Tebing Tinggi, pelaku teman SMA korban.
Editor: Dika Pradana
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang pria di Tebing Tinggi, Sumatera Barat tiba-tiba mendapatkan tikaman dari teman SMA-nya di depan sang istri dan anaknya.
Anak dan Istri korban langsung histeris ketika menyaksikan insiden penikaman secara langsung.
Mereka seolah tak percaya bahwa kepala keluarganya tewas di tangan teman SMAnya.

Dalam kasus ini, pria tersebut tewas pada Sabtu (7/10/2023) sekira pukul 13.58 WIB.
Diketahui, korban tewas berinisial KAN, sedangkan pelaku berinisial MF alias Kancil.
Pelaku merupakan warga Jalan Ir Juanda, Kelurahan Tanjung Marulah, Kecamatan Rambutan, Kota Tebingtinggi.
Kejadian penikaman yang dilakukan oleh Kancil terhadap KAN terjadi di Jalan Dr H Kumpulan Pane, Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Tebingtinggi Kota, Kota Tebingtinggi, tepatnya di depan mini market Alfamart, sekira pukul 13:30 WIB.
Baca juga: SADIS! Juru Parkir di Pangkalpinang Nekat Tikam Pelapak Mainan, Korban Mengaku Diperas Setiap Bulan
Baca juga: SAKIT HATI Ditinggal Nikah Lagi, Suami di Probolinggo Tikam Istrinya, Miris: Anaknya Diajak Membunuh
Menurut keterangan dari istri korban, Cindy Alviena (23), bahwa pelaku menikam korban dengan cara membabi buta.
Pelaku menghabisi nyawa korban di hadapan dirinya, anak korban, dan salah seorang rekan korban bernama, Ronal (31).
“Kejadian terjadi begitu cepat, dia (pelaku) menelpon suami saya, mengajak jumpa." ujar Cindy Alviena kepada awak media, Minggu (8/10/2023).
Lalu sesampainya di lokasi pertemuan, langsung menikam dengan cara membabi buta hingga suami saya mengalami pendarahan hebat di bagian paha dan perut," bebernya.
Saat ditanya awak media terkait motif pelaku terhadap korban, Cindy menjawab mereka hanya salah paham soal jual beli sepeda motor bekas, yang berlangsung setahun lalu.

“Yah masalahnya, masalah kereta tahun lalu." ungkapnya.
"Pelaku merasa ditipu oleh korban, padahal itu tidak ada sama sekali. Karena mereka sudah sama-sama deal," ujarnya.
Cindy mengatakan, setelah menikam suaminya, pelaku masih sempat mengancam akan membunuhnya sebelum pergi meninggalkan lokasi kejadian.
“Sesudah ditikamnya suamiku, pelaku masih sempat mengancam akan membunuhku." bebernya.
"Gak lama ramai warga sekitar datang,” katanya.
Lebih jauh Cindy menjelaskan, pelaku dan korban merupakan teman sejak SMA.
Ia pun tidak menyangka jika pelaku akan melakukan hal tersebut terhadap suaminya.
Baca juga: DETIK-DETIK Istri di Surabaya Tikam Suami saat Tidur, Tertekan Didatangi Rentenir: Ditagih Rp100Juta

Ditangkap Polres Tebingtinggi
Kasat Reskrim Polres Tebingtinggi AKP Junisar Silalahi mengatakan, penangkapan MF dilakukan setelah istri korban membuat laporan ke Polres Tebingtinggi pada 7 Oktober 2023.
Polisi kemudian mendatangi kediaman pelaku dan berhasil mengamankannya.
"Kita dapat laporan dari Cindy Alvieana yang merupakan istri korban. Kemudian kita lakukan penyelidikan ke rumah pelaku." katanya kepada Tribun Medan, Minggu (8/10/2023).
"Sesampainya kita di sana, kita bertemu keluarga pelaku dan sama-sama menjemput serta mengamankan pelaku yang berada di sekitar rumahnya," imbuhnya.
Junisar menyebut, pelaku MF merupakan warga Jalan Ir Juanda, Gang HMY Sinaga Lingkungan I, Kelurahan Tanjung Marulah, Kecamatan Rambutan, Kota Tebingtinggi.
Sementara korban merupakan warga Lingkungan IV di kecamatan yang sama.
"Pelaku sudah diamankan dan telah mendekam di sel tahanan Polres Tebingtinggi." katanya.
"Motif pelaku masih dalam penyidikan polisi, dugaan sementara pelaku sakit hati kepada korban," ujarnya.
Junisar mangatakan, pelaku dipersangkakan Pasal 338 Subsider Pasal 353 Ayat 3 KUHP
Pelaku kini terancam hukuman berat atas tindakannya.
DENDAM Kesumat! ASN di OKU, Sumsel Bacok Kepala Desa, Leher Korban Bersimbah Darah: Warga Geger!
LANTARAN dendam kesumat, oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan brutal membacok Kepala Desa (Kades) di OKU Selatan, Sumatera Selatan.
Dalam insiden ini, oknum ASN tersebut mengaku telah lama menyimpan dendamnya pada kades itu.
Hingga pada akhirnya, dia mendapatkan kesempatan untuk menganiaya korban dengan arit.
Sebelumnya, pelaku telah merencanakan aksi pembacokan tersebut.

Diketahui, pelaku merupakan ASN di Pemkab OKU Selatan.
Pelaku bernama Deny Aprizon Alias Dayat berusia 41 tahun.
Dalam insiden ini, korban menderita luka di leher dan tengkuk kena arit pelaku.
Informasi dihimpun, pelaku Deny Aprizon alias Dayat warga Dusun 4 Bumi Agung Kecamatan Buay Rawan Kabupaten OKU Selatan diduga melakukan Percobaan Pembunuhan Berencana, dengan membacok leher korban dari belakang Putra Perdaus (43) seorang Kades di Desa Bumi Agung Jaya Kecamatan Buay Rawan.
Diketahui, otif pelaku membacok korban karena dendam pribadi.
Baca juga: BRUTAL! Cekcok saat Mabuk, 2 Pemuda di Timika Bacok Temannya hingga Tewas, Korban Bersimbah Darah
Beruntung korban, yang mengenakan jaket tebal tak mengalami luka serius.
Korban menderita luka gores di leher dan tengkuk korban.
Namun atas perlakukan yang diterimanya langsung melaporkan kejadian ke SPKT Polres OKU Selatan dan Satreskrim Polres OKU Selatan langsung bergerak cepat meringkus pelaku.
Kapolres OKU Selatan AKBP Listiyo Dwi Nugroho SIK, MH melalui Kasihumas Iptu Ibni Holdon membenarkan telah mengamankan salah seorang ASN yang diduga mencoba melakukan tindakan pembacokan.
"Peristiwa kejadian terjadi di parkiran Masjid di Jalan Desa Bumi Agung Jaya Kecamatan Buay Rawan, yang mengakibatkan baju korban robek dan luka gores pada di leher bagian belakang dan luka gores di bagian punggung belakang,"terang Kasihumas, Rabu (27/9).
Lebih lanjut, pembacokan yang terjadi Selasa (26/9) sekira pukul 22.30 Wib.
Kejadian ini bermula saat korban selesai menghadiri acara Maulid Nabi di Masjid setempat.
Baca juga: BRUTAL! Tak Terima Ditegur Karena Merokok, Anak di Pasuruan Bacok Ayahnya Pakai Celurit hingga Tewas

Korban yang sempat pulang usai mengantarkan istrinya kembali lagi ke masjid.
Pada saat itu, dirinya tiba-tiba dibacok dari arah belakang dengan senjata tajam jenis arit.
Arit tersebut diduga memang sudah disiapkan oleh pelaku.
Warga yang menyaksikan aksi pembacokan tersebut langsung geger.
Mereka berusaha menghentikan aksi pembacokan itu.
Beruntung warga yang masih berada di lokasi berhasil melerai.
Meski demikian, kondisi korban pun bersimbah darah akibat aksi pembacokan itu.
"Sehingga mengakibatkan baju robek dan luka gores pada tengkuk leher bagian belakang dan luka gores di bagian punggung belakang pelapor," sambungnya.
Baca juga: NGERI! Geng Motor di Purwakarta Berulah Lagi, Bawa Sajam, Remaja Jadi Korban Bacok, Pelipis Berdarah

Sementara, unit Pidum Satreskrim Polres OKU Selatan yang mendapat laporan dari korban sang kepala Desa langsung bergerak cepat mencari keberadaan pelaku.
"Alhasil pelaku berhasil dilakukan penangkapan saat sedang berada di rumah keluarganya di Pasar Ilir Kecamatan Muaradua Kab. OKU Selatan tanpa perlawanan,"ujar Kasihumas.
Selain itu sejumlah barang bukti (BB) telah diamankan kepolisian.
Beberapa barang tersebut di antaranya, senjata tajam (sajam) sebilah arit bergagang kayu yang dilakukan untuk membacok kepala desa dan sehelai baju kemeja muslim lengan pendek pakaian korban ikut diamankan untuk proses hukum lebih lanjut.
Tersangka Deny Aprizon dijerat Pasal 53 ayat 1 jo 340 KUHPidana, tentang Tindak Pidana Percobaan Pembunuhan Berencana.
Kini pelaku terancam hukuman berat atas aksi brutalnya.
Artikel ini diolah dari TribunMedan
Sumber: Tribun Medan
Motif Pembunuhan Haji Sahroni & Keluarga, Sakit Hati Rental Mobil Malah Mogok, Uang Rp750 Tak Balik |
![]() |
---|
Kejamnya Pelaku Bunuh Haji Sahroni Sekeluarga di Indramayu, Pakai Pipa Besi, Bayi Ditenggelamkan |
![]() |
---|
Sosok 2 Pembunuh Keluarga Haji Sahroni di Indramayu, Sempat Linglung, Eks Rekan Kerja Korban di Bank |
![]() |
---|
Putrinya Tewas Dibacok Remaja 18 Tahun saat Pergi Mengaji, Ayah MA Murka ke Pelaku: Saya Cari Kau! |
![]() |
---|
Sosok RH ABG 18 Tahun Bacok Bocah SD hingga Tewas di Kolaka Timur Sulsel, Petani, Ngaku Sakit Hati |
![]() |
---|