Breaking News:

Kunci Jawaban

Soal & Kunci Jawaban PKN SMP Kelas 9 Kurikulum Merdeka: 10 Soal Essay Nilai-Nilai Pancasila

Berikut ini adalah soal dan kunci jawaban PKN SMP kelas 9 kurikulum merdeka: 10 soal essay nilai-nilai Pancasila

Youtube Widia Kusuma Wardani
berikut ini adalah soal dan kunci jawaban latihan PKN SMP kelas 9 uji kompetensi bab 1 hal 29 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Soal & Kunci Jawaban PKN SMP Kelas 9 Kurikulum Merdeka: 10 Soal Essay Nilai-Nilai Pancasila

Sebelum melihat kunci jawaban, ada baiknya siswa memahami materi PKN SMP kelas 9 Kurikulum Merdeka pada nilai dan sejarah Pancasila dengan seksama, dan mengerjakan soal latihan PKN SMP kelas 9 Kurikulum Merdeka pada latihan uji kompetensi bab 1 pada halaman 29 dengan jujur dan teliti terlebih dahulu. Ada 10 soal latihan PKN yang harus diisi dan dikerjakan oleh para siswa, kunci jawaban hanya boleh dijadikan referensi jawaban siswa untuk mempermudah sarana belajar mengajar di kelas. Berikut ini adalah soal dan kunci jawaban latihan PKN SMP kelas 9 Kurikulum Merdeka pada uji kompetensi bab 1 halaman 29:

Halaman 29

Latihan Soal

Uji kompetensi bab 1

Soal

1. Bagaimana penerapan Pancasila sebagai dasar negara pada masa awal kemerdekaan?

2. Jelaskan latar belakang Pemberontakan DI/TII dan RMS di Indonesia!

3. Bagaimana penerapan Pancasila pada masa Orde Baru?

4. Jelaskan tantangan bangsa Indonesia dalam menerapkan Pancasila sebagai dasar negara pada masa Reformasi!

5. Jelaskan arti penting mempertahankan Pancasila sebagai dasar negara?

6. Jelaskan kedudukan Pancasila sebagai ideologi terbuka!

7. Berikan masing-masing 1 (satu) contoh perilaku dalam mewujudkan nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan dalam kehidupan sehari-hari!

8. Berikan 3 (tiga) contoh perwujudan nilai-nilai Pancasila dalam bidang politik di lingkungan sekolah!

9. Bagaimana perwujudan nilai-nilai Pancasila dalam bidang pertahanan keamanan di lingkungan masyarakat?

10. Keteladanan apa saja yang patut dicontoh dari tokoh nasional dalam mewujudkan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara? Jelaskan!

Jawaban

1. Penerapan Pancasila pada saat itu sangat penuh dengann upaya-upaya untuk mengganti Pancasila dengan ideologi lain, dengan munculnya pemberontakan, seperti:

- Pemberontakan PKI di Madiun, untuk mendirikan negara Soviet Indonesia berideologi komunis.

- Pemberontakan DI/TII.

- Pemberontakan RMS (Republik Maluku Selatan).

- Adanya APRA (Angkatan Perang Ratu Adil).

2. - Latar belakang pemberontakan DI/TII:

Mulanya Kartosoewirjo mendirikan negara Islam Indonesia (NII) pada tanggal 7 Agustus 1949, dengan tujuan mengganti Pancasila sebagai dasar negara dengan syariat Islam.

- Latar belakang pemberontakan RMS (Republik Maluku Selatan):

RMS yakni sebuah gerakan separatisme yang dipimpin oleh Christian Robert Steven Soumokil, yang bertujuan untuk membentuk negara sendiri, yang didirikan pada tanggal 25 April 1950.

3. Penerapan pancasila pada pemerintahan Orde Baru (1966-1998) tak lebih hanya berupa gagasan dan belum sampai pada tahap penerapan. Indonesia juga menerapkan demokrasi Pancasila dengan sistem presidensial. Pada saat itu pemerintah berhasil melakukan pertahanan terhadap Pancasila sebagai sebuah dasar negara dan ideologi bangsa. Dapat dilihat dari berbagai kebijakan yang dikeluarkan, di antaranya menjalankan Rencana Pembangunan Lima Tahun (Repelita), pelaksanaan pemilihan umum (pemilu), dan menetapkan pendidikan Pancasila dalam kegiatan belajar di sekolah.

4. Tantangan dalam menerapkan Pancasila di masa reformasi yakni menurunnya rasa persatuan dan kesatuan antar sesama warga bangsa yang ditandai dengan konflik antar daerah, dan tawuran antar pelajar. Ada pula tantangan pada perkembangan dunia yang begitu cepat, tantangan terhadap kondisi kehidupan yang serba bebas, seperti bebas berekspresi dan bebas berbicara.

5. Pancasila menjadi pondasi dan sumber hukum tertinggi di Indonesia. Pancasila merupakan prinsip kebangsaan Indonesia dalam mencapai kehidupan masyarakat yang berkedaulat adil dan makmur. Pancasila juga menjadi jati diri, ideologi, dan pandangan hidup bangsa. Maka, mempertahankan Pancasila ialah suatu upaya bagi rakyat Indonesia untuk menjaga nilai-nilai atau falsafah bangsa yang terdapat di dalam Pancasila untuk diterapkan pada kehidupan sehari-hariinya

6. Maksud dari kedudukan Pancasila sebagai ideologi terbuka yakni Pancasila bersifat dinamis, mengandung nilai dasar yang tidak akan pernah berubah, dapat mengikuti perkembangan zaman, dan mendorong perkembangan pemikiran baru tentang ideologi tersebut tanpa kehilagan jati dirinya.

7. - Ketuhan: melaksanakan ibadah dan kewajiban sesuai aturan agama yang diyakini.

- kemanusian: menghormati dan menghargaai perbedaan dan keberagaman yang ada.

- Persatuan: melestarikan budaya gotong-royong.

- Kerakyatan: melaksanakan musyawarah secara mufakat dalam mengambil keputusan bersama.

- Keadilan: mendahulukan kewajiban daripada hak.

8. - Mengikuti pemilihan ketua kelas.

- Mengikuti pemilihan ketua OSIS.

- Melakukan musyawarah dalam berbagai hal.

9. - Andil dalam pelaksanaan ronda atau siskamling (sistem keamanan lingkungan).

- Berani melaporkan kepada pihak berwajib jika mengetahui perilaku warga yang mencurigakan dan berpotensi merugikan masyarakat.

- Berlatih bela diri.

10. Keteladanan yang patut dicontoh dari tokoh nasional yakni:

a. Jiwa kepahlawanannya :Para pejuang bangsa selalu memikirkan masa depan Indonesia. Jiwa kepahlawanannya sangat tercemin dalam proses mewujudkan Indonesia merdeka dan perumusan Pancasila.

b. Rasa patriotisme dan cinta Tanah Air : Sikap ini ditunjukkan dengan usaha keras dan rasa tulus dalam melakukan kebaikan dan kejayaan bangsa dan negara. Pernyataan cinta tanah air pun tertuang dalam ikrar Sumpah Pemuda.

c. Keteladanan dalam memegang teguh persatuan kesatuan: para tokoh nasional merangkul semua sebagai saudara sebangsa dan setanah air agar senantiasa tercipta persatuan dan kesatuan.

d. Memperjuangkan hak asasi manusia: ketika masa penjajahan, para tokoh Nasional berusaha memperjuangkan hak asasinya bahkan memperjuangkan kepentingan bangsa dalam proses perumusan Pancasila.

e. Mengutamakan kepentingan negara dibandingkan kepentingan pribadi: proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara tak mengenal waktu. Sikap ini harus kita teladani. Sebagai hasil jerih payah mereka, lahirlah UUD 1945 dalam pembukaan yang memuat tujuan negara, bentuk negara, dan dasar negara.

*Artikel ini telah diolah sebelumnya di Tribunnews.com

Tags:
Kurikulum MerdekaKelas 10 SMAPKNhalaman 29
Berita Terkait
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved