Akan Menikah, Wanita Curiga Calon Suami Sudah Punya Anak dengan Mantan Pacarnya, 'Ngakunya Ponakan'

Mereka jelas berhasil melewati masalah tersebut untuk sementara waktu setelah itu karena mereka bertunangan tetapi wanita itu membatalkannya karena dia masih terganggu oleh anak tersebut.

Dua tahun yang lalu ia melamar lagi dan wanita itu setuju. 

"Dia memperlakukan anak ini seperti anaknya sendiri, bukan keponakannya,

Dia menjemputnya dan membawanya keluar untuk makan malam dan ke taman dan hal-hal lain yang tidak dia lakukan untuk keponakan-keponakannya yang lain."

Dengan rencana pernikahan mereka yang akan diselenggarakan tahun depan, sang calon pengantin wanita tidak yakin apakah ia harus membiarkannya atau mempercayai nalurinya.

"Saya tidak ingin membatalkannya lagi, meskipun hal ini masih mengganggu saya,

Dia tahu saya disakiti oleh mantan pacar yang berselingkuh di masa lalu, dan saya rasa dia tahu jika saya mengetahui kebenarannya, saya akan meninggalkannya."

Postingan tersebut menjadi viral dan banyak netizen yang menyarankannya untuk melakukan tes DNA.

 "Apakah anak itu anaknya atau bukan, Anda jelas tidak mempercayainya selama setidaknya tujuh tahun, menikah dengannya tidak akan membuat Anda secara ajaib mempercayainya, jadi batalkan pernikahan dan berpisahlah sekarang juga sebelum Anda berkubang dalam kebencian dan mengasihani diri sendiri 40 tahun kemudian, dengan tagihan terapi yang tidak mampu Anda bayar," kata seorang netizen.

"Tepat sekali. Bahkan jika anak itu bukan anaknya, dia tetap tidak bisa mempercayainya. Dia, saudara laki-lakinya, dan sang mantan terdengar seperti cinta segitiga dari Hades. Mengapa harus menikah dengan kekacauan seperti itu?," kata yang lain.

 "Kemungkinan dia memperlakukan anak itu seperti anaknya sendiri karena dia tahu bahwa anak itu mungkin saja anaknya. Mungkin saja sang ibu pun tidak tahu pasti." Meskipun yang ketiga cukup yakin akan kebenarannya: "Oh, itu pasti anaknya! Tendang saja dia langsung ke pinggir jalan!," ujar yang lainnya.

Namun pembaca lain menunjukkan bahwa hal itu tidak akan sejelas meminta tes DNA.

"Ayah dari anak itu tidak relevan ketika masalah Anda adalah kurangnya kepercayaan. Konyol sekali jika berpikir bahwa ibu dari anak tersebut akan menyetujui anaknya dites untuk menenangkan ketakutan Anda. Menanyakan hal ini kepada seorang anak dan tunangan Anda akan mengakibatkan keputusan untuk mengakhiri hubungan Anda dibuat untuk Anda," kata yang lainnya.

Hingga 13 Oktober 2023, postingan ini masih menjadi viral di media sosial.

(Tribunnewsmaker/Talitha)