Breaking News:

Berita Viral

INNALILLAHI! Tawuran Berujung Maut di Palembang, 1 Orang Tewas dan 1 Lainnya Kritis

Seorang pemuda yang tinggal di Palembang, Sumatera Selatan, meninggal setelah terlibat dalam aksi tawuran.

Editor: Eri Ariyanto
Siproku
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihartono 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang pemuda yang tinggal di Palembang, Sumatera Selatan, meninggal dunia setelah terlibat dalam aksi tawuran.

Seperti diketahui, tawuran di Palembang kembali pecah dan memakan korban.

Peristiwa ini terjadi di Jalan Soekarno Hatta, Kecamatan Ilir Barat I, Sabtu (14/10/2023).

ILUSTRASI jenazah
ILUSTRASI korban tawruan maut (Istimewa)

Baca juga: INNALILLAHI! Kecelakaan Maut 6 Pejalan Kaki Tertabrak Truk di Minahasa Utara, 2 Orang Tewas

Salah seorang korban bernama Andrean tewas dan seorang korban lainnya dirawat di RS Siti Khadijah karena mengalami luka di tangan.

Pihak Polrestabes Palembang langsung bergerak cepat melakukan penangkapan para pelaku yang terlibat tawuran.

Sebanyak dua orang pelaku utama sudah diamankan oleh Polrestabes Palembang.

Hal ini diungkapkan Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihartono.

Menurut dia, para pelaku sudah berada di Mapolrestabes Palembang.

Namun Harryo belum membeberkan identitas pelaku yang diamankan.

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihartono
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihartono (Siproku)

Baca juga: INNALILLAHI! Gegara Kabut Tebal, Kapal Tabrak Tebing di Gunungkidul, 1 Nelayan Meninggal Dunia

"Tersangka sudah teridentifikasi, dari 4 pelaku utama kami mengamankan 2 orang masih usia anak-anak, " ujar Harryo.

Selain pelaku, 7 orang saksi yang terlibat tawuran juga sudah diamankan untuk dimintai keterangan.

"Penyelidikan masih berlangsung. Tujuh orang saksi sudah diamankan dan tengah dimintai keterangan." bebernya.

"Masih kami kembangkan, untuk menangkap pelaku lain, " katanya.

Pengakuan Korban

Terpisah salah satu korban luka, TM (16) yang sedang dirawat di rumah sakit Siti Khadijah mengatakan, kejadian itu terjadi bermula antara kelompoknya dan kelompok Pulga yang janjian tawuran.

Saat tawuran terjadi, masing-masing kelompok datang dengan 10 motor.

"Rombongan musuh namanya rombongan Pulga. Kejadian itu janjian dulu sebelumnya untuk tawuran, " ujar TM saat dirawat di rumah sakit.

TM mengalami luka pada tangan kanannya, karena menangkis senjata tajam.

"Saya melindungi kepala pakai tangan pas dikejar musuh." ungkapnya.

"Tangan saya luka karena dibacok pakai arit, " katanya.

TM dan temannya ZK sama-sama dirawat di RS Siti Khadijah yang mengalami luka bacok di kepala.

"Badan saya masih terasa ngilu, saya dan teman saya dibawa kesini. Kalau yang meninggal tidak kenal, itu dari kelompok musuh, " tambahnya.

ILUSTRASI perundungan bullying
ILUSTRASI perundungan bullying (Istimewa)

Berita Lainnya, SADISNYA 7 Pelajar SD Siksa 5 Bocah di Jaktim, Salah Paham Balas Tepuk Tangan: Ajak Tawuran!

GEGARA salah paham, tujuh pelajar Sekolah Dasar (SD) merundung lima siswa SD lainnya di Cakung, Jakarta Timur.

Tujuh pelajar tersebut menyiksa lima siswa SD lainnya hingga merasakan trauma mendalam.

Diketahui, insiden perundungan ini terjadi pada Senin, (14/8/2023).

Usut punya usut, aksi perundungan ini dipicu karena kesalahpahaman di antara dua kubu tersebut.

Dinas Pendidikan DKI Jakarta pun turut menyoroti kasus tersebut.

Kasus perundungan oleh anak-anak SD hingga nyaris mengajak tawuran ini bisa dikatakan cukup miris.

Dinas Pendidikan DKI Jakarta menurunkan tim untuk mengusut kasus perundungan ini.

Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Purwosusilo mengatakan berdasar hasil penelusuran dilakukan perundungan dipicu kesalahpahaman saat berbalas tepuk tangan.

Kejadian bermula ketika lima siswa SDN yang menjadi korban berjalan melewati jalan lingkungan permukiman warga.

Lalu mereka berpapasan dengan tujuh pelaku dari dua SD berbeda.

Baca juga: YA ALLAH PAK! Baru Saja Melahirkan, Istri di Subang Syok Suami Rudapaksa Anak Kandung hingga Hamil

Baca juga: BIRAHI Memuncak! 3 Pemuda di Luwu Rudapaksa Remaja di Rumah Kosong, 2 Hari Diculik, Diancam Dibunuh

"Saat (korban) berjalan, siswa SDN (kelompok pelaku) bertepuk tangan sebagai isyarat mengajak tawuran," kata Purwosusilo saat dikonfirmasi di Cakung, Jakarta Timur, Jumat (18/8/2023).

Nahas lima siswa korban perundungan yang tidak mengetahui isyarat ajakan tawuran tersebut menanggapinya dengan melakukan tepuk tangan tanpa maksud menantang.

Kesalahpahaman pun terjadi, karena kelompok pelaku dari dua SD berbeda merasa bahwa tepuk tangan balasan itu merupakan tanda tantangan tawuran diterima.

"Dibalas tepuk tangan, padahal yang dimaksudkan enggak bermaksud tawuran." ujar Purwosusilo.

"Ketika pelakunya anak-anak ini yang menjadi perhatian kita semua, orang tua," ujarnya lagi.

ILUSTRASI perundungan bullying
ILUSTRASI perundungan bullying (TribunBali)

Berdasar rekaman video kejadian yang beredar, tampak tiga pelaku dari satu SDN melakukan perundungan dengan menendang bagian kemaluan dan kaki korban.

Tak hanya itu, pelaku juga memukuli wajah korban.

Sementara empat pelaku dari satu SD swasta hanya diam,

Tak ada upaya untuk merelai perundungan dari mereka.

Mereka diduga merekam video perundungan dengan handphonenya.

"Divideokan itu pengakuannya buat lucu-lucuan sebetulnya." tutur Purwosusilo.

Namanya juga anak-anak, ini yang menjadi PR kita, PR saya terutama Dinas Pendidikan untuk memberi pemahaman," imbuhnya.

ILUSTRASI perundungan bullying
ILUSTRASI perundungan bullying (Istimewa)

Kasus perundungan sendiri berakhir damai, karena pihak orang tua dari anak yang menjadi korban setuju memaafkan para pelaku tanpa menuntut adanya penjatuhan sanksi.

Sehingga terhadap para pelaku hanya diberikan pembinaan internal dari masing-masing sekolah.

Mereka menaruh harapan agar anak-anak sadar tindakan perundungan dilakukan salah.

"Menurut orang tuanya namanya juga anak-anak." ujar Purwosusilo.

"Jadi dilakukan pembinaan internal oleh masing-masing sekolah." lanjut Purwosusilo.

"Sepakatnya oleh orang tua dan pihak sekolah seperti itu," pungkas Purwosusilo.

Diolah dari berita tayang di Sripoku.com

Tags:
berita viral hari initawuranpemudapelakukorbantewasPalembang
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved