Berita Viral
Baru saja Dilahirkan, Bayi Bertali Pusar Dibuang Ortu di Bandara Ngurah Rai Bali, Ditemukan OB:Tewas
jasad bayi ditemukan petugas kebersihan di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, masih bertali pusar, diduga baru saja dilahirkan
Editor: Dika Pradana
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sesosok jasad bayi laki-laki ditemukan dalam kondisi memilukan oleh petugas kebersihan di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.
Mayat bayi tersebut ditemukan masih dalam kondisi bertali pusar.
Diduga, bayi tersebut baru saja dilahirkan oleh ibu kandungnya.

Diketahui, bayi tersebut ditemukan tepatnya di area parkir premium tepatnya di sisi barat terminal keberangkatan domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
Petugas kebersihan tersebut menemukan mayat bayi itu pada Minggu (15/10/2023).
Kasat Reskrim Polres Kawasan Bandara Ngurah Rai, Iptu Rionson Ritonga, mengatakan petugas masih menyelidiki pelaku pembuang jasad bayi tersebut.
"Bayi tersebut diketahui berjenis laki-laki dengan panjang kurang lebih 45 sentimeter." kata dia melalui keterangan tertulis, Senin (16/10/2023).
"Saat ditemukan lengkap berisi tali pusar beserta ari-arinya dan sudah dalam keadaan meninggal," imbuhnya.
Baca juga: Lagi Berburu Burung, 2 Pria di Kalsel Temukan Mayat Mengenaskan, Tinggal Tulang: Identitas Misterius
Baca juga: YA ALLAH! 3 Hari Tinggal bareng Mayat, Nenek di Klaten Gak Sadar Suaminya Meninggal: Sebatang Kara
Rionson mengungkapkan, jasad bayi itu pertama kali ditemukan oleh seorang petugas kebersihan setempat.
Petugas kebersihan tersebut bernama Ni Wayan Darmiati (55).
Darmiati pada saat itu sedang menyapu di area tersebut.
Dia secara tidak sengaja melihat tas plastik putih misterius.
Dia curiga melihat ada bercak darah pada plastik itu,
Kemudian, dia memasukan temuannya itu ke dalam plastik sampah.
Lantas, dia memindahkannya ke ke bak sampah untuk dibawa ke Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di bekas Gedung Wisti Sabha Bandara I Gusti Ngurah Rai.
Baca juga: YA ALLAH, Baunya! Pria di Lamongan Temukan Mayat Misterius Ngambang di Empang, Kondisi Membusuk

Setiba di TPS, Darmiati menceritakan temuannya itu ke rekannya bernama Endra Nurcahyono.
Lalu, sekitar pukul 17.27 Wita, mereka bersama-sama mengecek isi tas plastik.
Mereka kaget ketika melihat plastik itu ternyata berisi jasad bayi.
Bayi tersebut ditemukan lengkap dengan tali pusar beserta ari-ari.
Atas temuannya itu, para saksi melaporkan ke Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai.
Petugas yang menerima laporan kemudian mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Petugas langsung menghubungi petugas Inafis Polda Bali.
"Selesai pemeriksaan dari petugas Inafis, jasad bayi tersebut di bawa ke Rumah Sakit Umum Pusat Prof Ngoerah Denpasar," Rionson.
Kini, pelaku pembuangan mayat bayi tersebut diburu oleh tim terkait.

CIUM Bau Busuk, Sekuriti Syok Temukan Mayat Teknisi di BPK Papua Barat, Tengkurap: Badan Membengkak
Mencium bau busuk, seorang sekuriti menemukan mayat pekerja teknisi di Badan Pemeriksa Keuangan BPK Papua Barat.
Saat ditemukan, mayat teknisi tersebut sudah dalam kondisi memilukan mengeluarkan aroma menyengat.
Teknisi tersebut ditemukan tengkurap dan badannya membengkak.

Diketahui, pekerja bernasib nahas tersebut bernama Edwin Rendra Acil berusia 50 tahun.
Edwin ditemukan tewas di dalam rumah atau Mes BPK.
Pria asal Malang, Jawa Timur itu ditemukan setelah bau menyengat dari jasad korban tercium oleh sekuriti.
Penemuan itu terjadi pada Sabtu (14/10/2023) pukul 21.30 WIT.
Baca juga: GAGAL NYALEG! Detik-detik Kecelakaan Motor di Kepahiang, Kuli di Bengkulu Tewas: Tinggalkan 5 Anak
Baca juga: Kemana-mana Pergi Berdua Istri di Klaten Tak Sadar Suami Meninggal, 3 Hari Tinggal Bersama Jenazah
Penemuan mayat tersebut membuat heboh para pegawai BPK Papua Barat yang sebagian tinggal tidak jauh dari lokasi.
Tubuh korban sudah menghitam dan mengeluarkan aroma busuk.
Korban ditemukan dalam keadaan tengkurap di dalam kamar.
"Korban ditemukan tidur tengkurap dengan kondisi badan sudah membengkak," kata sekuriti pada BPK Papua Barat, Benmas.
Diketahui, kamar ditemukan korban tidak jauh dari kamar para pegawai lain yang berada dalam lingkungan mes tersebut.
Letak mes berada di tanjakan menuju kantor Bupati Manokwari, bersebelahan dengan Kantor BPK.

Korban diperkirakan meninggal dunia beberapa hari yang lalu di dalam mes pegawai BPK Papua Barat di Sowi Gunung, Distrik Manokwari Selatan, Kabupaten Manokwari.
"Setelah saya ikuti bau yang menyekat saya lihat lewat jendela ternyata korban sudah meninggal," ungkapnya.
"Saya laporkan kepada pimpinan kemudian secara resmi dilaporkan ke Polresta Manokwari," ucap dia.
Pada pukul 23.00 WIT, tim inafis dari Polresta Manokwari mendatangi tempat kejadian perkara TKP.
Polisi sempat menggunakan linggis membuka paksa pintu masuk kamar korban karena kamar tersebut terkunci dari dalam.
Setelah berusaha membuka pintu, polisi juga nampak menyemprot ruangan tempat korban ditemukan.
Hal itu dikarenakan bau yang menyengat. Jenazah kemudian dibawa ke rumah sakit.
Jenazah langsung dilakukan tindakan medis.
Proses evakuasi jenazah dipimpin oleh Iptu Yunus Manggar, perwira pengawas Polresta Manokwari.
Artikel ini diolah dari Kompas.com
Sumber: Kompas.com
Sosok Istri Ustaz Khalid Basalamah yang jarang Disorot, Ternyata Seorang Mualaf, Minta Dipoligami! |
![]() |
---|
Fakta Tewasnya Pensiunan Guru di Karanganyar Jateng, Pelaku Menantu Tetangganya, Residivis Jambret |
![]() |
---|
Pemicu Ledakan di Pamulang Tangsel Terungkap! Tidak Ditemukan Residu Bahan Peledak |
![]() |
---|
Siswi SMP di Rembang Jateng Bully Teman Sekelas, Diduga Rebutan Pacar yang Merupakan Adik Tingkat |
![]() |
---|
Malu! Bukan Kaya yang Didapat, Istri Sopir Bank Jateng yang Bawa Kabur Rp10 M Justru Menanggung Aib |
![]() |
---|