Breaking News:

Berita Viral

BRUTAL! Sakit Hati karena Dipukuli, Sopir Truk di Minahasa Utara Nekat Tabrak 7 Warga, 2 Orang Tewas

Merasa sakit hati karena dipukuli, seorang sopir dump truk nekat menabrak sejumlah orang di Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara.

Editor: Eri Ariyanto
Kompas.com
Sopir truk di Minahasa Utara nekat tabrak 7 warga 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Merasa sakit hati karena dipukuli, seorang sopir dump truk nekat menabrak sejumlah orang di Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara.

Peristiwa nahas itu tepatnya terjadi di Desa Maumbi, Jaga IV, Kecamatan Kalawat, Minahasa Utara.

Akibatnya, dua orang tewas dan beberapa lainnya luka-luka.

Kedua korban tewas diketahui yaitu Rio Tindige (24) dan Eduardo Sampelang (21).

Warga Makassar syok temukan mayat pria di dalam rumah kosong
Ilustrasi korban tewas karena terlibat dalam kecelakaan. (Kompas.com)

Baca juga: MIRIS! Ibu & Anak Kompak Jadi Bandar Sabu di Tanjung Balai, Dalam Sehari Bisa Layani Puluhan Pembeli

"Tak lama kemudian pelaku pergi dan kembali dengan mengendarai dump truk dan langsung menabrakan kendaraan tersebut kedua korban bersama lima warga lainnya yang saat itu berada di pinggir jalan," kata Pjs Kasat Reskrim Polres Minahasa Utara, Ipda Melkianus Pontoh dalam keterangan tertulis, Senin (16/10/2023).

Selain dua orang tewas, sebanyak lima orang menderita luka-luka, yakni Indra Mokodompit (28), Junior Mamonto (17), Angelita Goni (14), Vernando (22) dan Azen Idris (46).

Para korban pun segera dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan.

Sementara pelaku berinisial YR (41) segera diamankan aparat kepolisian di rumah duka.

Pelaku sempat kabur dengan truk bernopol DB 8453 FD.

Sopir truk di Minahasa Utara nekat tabrak 7 warga
Sopir truk di Minahasa Utara nekat tabrak 7 warga (Kompas.com)

Baca juga: INNALILLAHI! Teknisi di BPK Papua Barat Ditemukan Tewas Membusuk di Rumahnya, Kematian Misterius

"Pelaku sudah kita tangkap dan tentunya akan kita proses sesuai dengan hukum yang berlaku."

"Mari kita sama-sama menjaga keamanan dan ketertiban bersama, serahkan penanganan kasus ini ke kepolisian," kata Pontoh.

Seperti diberitakan sebelumnya, peristiwa tragis itu terjadi saat pelaku terlibat cekcok dengan dua korban tewas, pada 15 Oktober 2023.

Lalu kedua korban sempat memukul pelaku hingga diduga membuatnya sakit hati.

Spontan pelaku pulang dan kembali lagi mencari korban dengan mengendarai truk.

Aksi nekat pelaku itu sempat membuat gempar warga Desa Maumbi Jaga IV. Saat ini kasus tersebut telah ditangani aparat kepolisian.

ILUSTRASI bacaleg di Kepahiang, Bengkulu meninggal dunia dalam insiden kecelakaan motor, 5 anaknya jadi yatim
ILUSTRASI bacaleg di Kepahiang, Bengkulu meninggal dunia dalam insiden kecelakaan motor, 5 anaknya jadi yatim (Pixabay/ TribunJogja)

Berita Lainnya, Gagal Nyaleg, Detik-detik Kecelakaan Motor di Kepahiang, Kuli di Bengkulu Tewas: Tinggalkan 5 Anak

Seorang kuli bangunan yang menjadi Bakal Calon Legislatif (bacaleg) di Kepahiang ditemukan tewas dalam insiden kecelakaan motor di Jalan Desa Kota Agung, Kepahiang.

Sosok bacaleg tersebut mengalami kecelakaan saat berboncengan motor bersama istrinya.

Pasutri tersebut kecelakaan motor tragis pada Jumat, (14/10/2023).

Kini, niat Bambang untuk maju menjadi wakil rakyat harus sirna.

Korban bernama Bambang Heri Purwanto (50) warga Desa Cinta Mandi, Kecamatan Bermani Ilir, Kepahiang, merupakan kader dari Partai Gelora.

Sebelumnya, Bambang sempat dibawa ke RSUD Kepahiang, namun nyawanya tak tertolong saat masih dalam perjalanan.

Menantu korban, Sandes Saputra (30), menceritakan sosok Bacaleg di lingkungan Desa Cinta Mandi Kepahiang.

"Almarhum (Korban, red) sosok yang dituakan Desa Cinta Mandi ini, karena beliau juga merupakan tokoh masyarakat di sini," ungkap Sandes saat diwawancarai di rumah duka, di Desa Cinta Mandi, dilansir dari Tribunbengkulu, pada Sabtu (14/10/2023).

Baca juga: INNALILLAHI! Kecelakaan Maut, Diduga Mengantuk, Pelajar SMA Tewas Usai Tabrak Tembok di Karanganyar

Sades mengaku sangat bangga dengan sosok mertuanya itu, karena almarhum sangat dihormati di Desa Cinta Mandi.

Saat tadi siang sekitar pukul 13.00 WIB, korban mau di makamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Cinta Mandi, banyak orang yang berdatangan.

"Dari luar Desa datang, selain keluarga yang datang ke sini, teman-teman almarhumjuga banyak yang datang,"

Korban sendiri merupakan anak kedua dari 8 bersaudara, dan sejak lahir hingga sekarang korban masih tinggal di Desa Cinta Mandi.

Sehari-hari korban bekerja sebagai kuli bangunan, untuk menghidupi dua orang anaknya beserta istri.

"Korban ini meninggalkan 5 orang anak, tiga lainnya sudah menikah, tinggal 2 orang yang satu baru lulus SMA, satu lagi masih SMA," jelasnya.

Sebelum meninggal dunia, korban pergi ke Desa Temdak untuk menghadiri acara pernikahan keluarga di sana.

Ia sempat mampir ke rumah menantunya, untuk bermain bersama sang cucu, namun sekitar pukul 17.00 WIB mendapat kabar korban meninggal dunia.

"Sudah dapat kabar kami langsung ke rumah sakit melihat kondisi kedua orang tua, untuk ibu saat ini kondisinya mulai membaik," katanya.

Baca juga: DETIK-DETIK Kecelakaan Maut DJ Sherly di Sidrap, Mobil Ditumpangi Masuk Jurang, Meninggal di Lokasi

Partai Gelora
Partai Gelora (YouTube Partai Gelora)

Kronologi

Kecelakaan yang merenggut nyawa Bambang terjadi di jalan Desa Kota Agung, Kecamatan Bermani Ilir, Kepahiang, pada Jumat (13/10/2023).

Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) dari Partai Gelora Kepahiang itu meninggal dunia usai mengalami kecelakaan lalulintas bersama istrinya.

Saat itu korban yang merupakan bacaleg partai Gelora ini, Bambang Heri Purwanto (50) bersama istrinya Damian (51).

Baru saja pulang dari pernikahan keluarganya di kawasan Desa Temdak, Kecamatan Bermani Ilir.

Korban yang berencana langsung pulang ini melintas di Jalan Desa Kota Agung, namun saat di perjalanan korban mengalami hilang kendali.

"Kejadiannya sekitar pukul 16.30 WIB, korban dari arah Desa Temdak menuju pulang di jalan Desa Kota Agung, korban mengalami hilang kendali," ungkap Kapolres Kepahiang, AKBP Yana Supriatna, melalui Kasat Lantas Polres Kepahiang, Iptu Bole Susanja, saat diwawancarai, pada Sabtu (14/10/2023).

Baca juga: DETIK-DETIK Kecelakaan Maut di Madura, Ayah & Anak Bonceng Motor Ditabrak Truk, Rem Blong: Tergencet

ILUSTRASI jenazah
ILUSTRASI jenazah (Istimewa)

Dari pemeriksaan lokasi kejadian, kondisi jalan tersebut menikung dan menurun tajam, dimana korban diduga hilang kendali.

Korban dan istrinya terjatuh dari sepeda motor Mio M3 warna Putih dengan nomor polisi F 3841 DJ yang dikendarai.

"Korban dan istrinya, masuk ke dalam siring sebelah kiri jalan," tuturnya.

Keduanya pun sempat di bawa ke RSUD Kepahiang, untuk mendapatkan perawatan namun pengendara yang merupakan bacaleg dinyatakan meninggal dunia.

Sedangkan untuk istrinya yang merupakan penumpang, mengalami sejumlah luka di badannya.

"Penumpang mengalami luka lecet hingga patah tangan kiri dan kaki kanan," tutupnya.

Untuk barang bukti berupa satu unit sepeda motor yang dikendarai korban sudah diamankan di Mapolres Kepahiang.

Sementara, Kasat Lantas Polres Kepahiang, Iptu Bole Susanja mengatakan dari oleh tempat kejadian perkara (TKP) korban diduga mengalami out control atau hilang kendali dari arah desa Temdak menuju Desa Kota Agung.

"Korban yang hilang kendali saat membawa motor mio M3 warna putih dengan nomor polisi F 3841 DJ, korban dan penumpang terjatuh hingga masuk ke siring," tuturnya.

Diolah dari berita tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Tags:
berita viral hari inisopirtrukwargakorbantewasMinahasa Utara
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved