Breaking News:

Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

2 Tahun Diam, Danu Dihantui Rasa Bersalah & Akhirnya Sujud Minta Maaf lalu Serahkan Diri ke Polisi

Alasan sosok Danu mengapa dia menyerahkan diri ke polisi dan membongkar kasus pembunuhan setelah 2 tahun diam.

Editor: Delta Lidina
Kolase TribunBogor | Tribunnews
Alasan Danu, satu di antara pelaku pembunuhan Tuti dan Amalia di Subang. 

Karena dihantui rasa bersalah, didampingi pengacaranya, Danu akhirnya menyerahkan ke polisi.

Kemudian 'nyanyi' ihwal yang dia tahu dan keterlibatannya dalam kasus pembunuhan tersebut.

Para pelaku (dua pria di tengah) yang menghabisi Tuti dan Amalia
Para pelaku (dua pria di tengah) yang menghabisi Tuti dan Amalia (Kolase TribunBogor)

Sujud Minta Maaf ke Keluarga Tuti

Pengakuan Danu lainnya kepada polisi, sebelum menyerahkan diri Danu mengaku sempat mendatangi keluarga almarhum Titi Suhartini.

Hal ini untuk menyampaikan permintaan maaf atas keterlibatannya membunuh Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Danu menangis dan bersimpuh bersujud kepada ibu dan keluarga almarhumah Tuti Suhartini.

Selain Danu, empat tersangka lain di kasus pembunuhan ini adalah Yosef Hidayah (suami Tuti sekaligus ayah Amalia), Mimin (istri kedua Yosep), Arighi Reksa Pratama, dan Abi (anak Mimin).

Baca juga: DIDUGA Yosef Otak Pembunuhan Tuti & Amel di Subang, Terbongkar Perintahnya ke Danu: Bersihkan Darah

Polisi masih terus mendalami peran dari masing-masing pelaku yang diduga terlibat pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan anaknya, Amalia Mustika Ratu (23), di Subang, pada 18 Agustus 2021.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar, Kombes Surawan, kemudian mengungkapkan peran Danu dalam kasus ini.

Menurut Surawan, pada saat kejadian Yosef Hidayah meminta Danu untuk ditemani ke rumah korban.

Muhamad Ramdanu alias Danu (21) saat mendatangi Satreskrim Polres Subang untuk memberikan kesaksian kasus tewasnya Tuti Suhartini dan putrinya, Amalia, Rabu (3/11/2021).

"Dari MR (Danu -red) sendiri, ini dia yang pertama diminta oleh YH untuk menemani ke TKP ke rumah korban,

kemudian dia (MR) menunggu di garasi kemudian diminta mengambil alat golok," ujar Surawan, saat ditemui di Mapolda Jabar, Rabu (18/10/2023).

Setelah Danu mengambilkan golok dan menyerahkan ke Yosef, Danu tidak mengetahui apa yang terjadi di dalam rumah.

Ia hanya mendengar suara teriakan dari satu di antara korban.

Suasana di TKP kasus Subang setahun setelah peristiwa berlalu.
Suasana di TKP kasus Subang setahun setelah peristiwa berlalu. (TribunJabar)
Halaman
1234
Sumber: Pos Belitung
Tags:
SubangpembunuhanDanuberita viral hari iniTuti SuhartiniAmalia Mustika Ratu
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved