'Mendadak Jatuh & Kejang' Aksi Pria Kena Serangan Jantung Bohongan di Restoran, Biar Nggak Bayar

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Ibarat menginginkan sesuatu, ya harus ada effort untuk mendapatkannya.

Namun effort yang dilakukan seorang pria berikut ini nampaknya sedikit berlebihan.

Pasalnya dia melakukan siasat kotor untuk lari dari tanggung jawabnya.

Seorang pria "jago akting" bernama Conman Aidas J ambruk ke lantai dan pura-pura mengalami serangan jantung.

Conman Aidas J melakukan praktik kotornya ini di 20 restoran yang berbeda di seluruh Spanyol.

Tujuannya jelas, hanya untuk menghindari agar tidak membayar makanan yang telah ia pesan dan habiskan.

Karena keseringan melakukannya, Aidas sudah mengumpulkan beberapa tagihan atau struck pembelian.

Ketika dihitung, total harga dari struck-struck itu bernilai ratusan pound.

Sebanyak itu belum dibayar oleh Aidas.

Pria asal Lithuania itu sudah menipu sejumlah rstoran di Alicante, Spanyol.

Baca juga: Saya Sangat Menyesal Selebgram Ajudan Pribadi Ucap Maaf, Nekat Nipu Rp 1,3 M untuk Kebutuhan Hidup

Aksinya berupa jatuh ke lantai mendadak sambil memegangi dadanya.

Aidas akan akting kesakitan seolah-olah terkena serangan jantung.

Karena sudah kerap melakukan penipuan yang sama, para pemilik bisnis restoran pun sadar dan waspada.

El Buen Comer, sebuah restoran yang hampir tertipu menyadari aksi usang Aidas.

Akhirnya, Aidas mudah untuk ditangkap pada aksi terakhirnya itu.

Manajer El Buen Comer kemudian menjelaskan bagaimana mereka menangkap pria botak itu.

Saat beraksi, Aidas meminta bantuan medis namun tak digubris.

Karyawan restoran dengan tenang melihat aksi penipuan Aidas.

Para karyawan di restoran itu rupanya tidak tertipu oleh keadaan darurat medis palsu Aidas.

"Itu sangat teatrikal, dia berpura-pura pingsan dan menjatuhkan diri ke lantai," kata manajer umum El Buen, dilansir oleh Daily Star, Jumat (20/10/2023).

Pekerja restoran lain, dari El Pais sempat menggambarkan aksi Aidas.

"Dia berbaring di lantai, bertingkah seolah dadanya sakit dan mulai kejang," kata karyawan itu.

Baca juga: Waspadai Penipuan Modus Baru WhatsApp, Tak Lagi Minta Klik APK, Kini Lewat Voice Note & View

Polisi memberikan keterangan jika Aidas kerap mengenakan pakaian khusus dan pura-pura menjadi turis asal Rusia.

Beberapa insiden menunjukkan Aidas memegang pesanan berharga mahal.

Termasuk hidangan lobster hingga wiski premium.

Setelah itu dia jatuh ke lantai seperti tak sadarkan diri.

Kejahatannya dianggap sebagai serangkaian "kejahatan ringan".

Meski dianggap ringan, harga yang tidak dibayar Aidas itu mencapai 13 poundsterling hingga 60 poundsterling.

Harga itu setara dengan Rp 250 ribu hingga Rp 1,5 juta.

Secara keseluruhan, Aidas berhasil untung 666 poundsterling (Rp 12 juta) dalam serangkaian pencurian kecil-kecilannya.

Tentu hal ini membuatnya dipenjara.

Aksi penipuannya berlangsung selama dua bulan dan sempat ditangkap beberapa kali.

Namun dia segera dibebaskan karena jumlah utangnya masih cukup kecil.

Aidas kini tak bisa lari lagi, dia telah dipenjara selama 42 hari setelah menolah membayar dua denda.

El Buen masih tampak dendam sehingga restoran itu mengirimkan foto Aidas ke restoran lain agar bisa mencegah penipuan. (Delta Lidina/TribunNewsmaker)