Breaking News:

Berita Kriminal

TEGA! Seusai Salat Subuh, Pria di Riau Bacok Parang Istrinya, Tewas, Kini Khilaf:Ortu Dengar Jeritan

Seusai menunaikan salat subuh, pria di Riau tega menghabisi nyawa istrinya menggunakan parang, ortu syor denger jerita, pelaku kini nyesel.

Editor: Dika Pradana
Istimewa
ILUSTRASI suami bacok istri 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seusai menunaikan salat subuh, pria di Indragiri Hilir, Riau tega menghabisi nyawa istrinya menggunakan parang.

Jeritan dari korban sebelum tewas sempat mengagetkan orangtua pelaku.

Kini, pelaku mengaku menyesali perbuatannya telah membunuh istrinya.

ILUSTRASI jenazah
ILUSTRASI jenazah (Istimewa)

Dalam kasus ini, GN alias Awan merupakan pelaku yang telah membunuh istrnya, Syarifah (24).

Insiden pembunuhan ini terjadi di Desa Sungai Lokan, Kecamatan Enok, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau.

Menurut Kapolres Inhil AKBP Norhayat, peristiwa kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) itu terjadi pada Rabu (18/10/2023) sekitar pukul 05.30 WIB.

"Pelaku melukai istrinya dengan menggunakan parang, yang mengakibatkan korban meninggal dunia," ujar Norhayat dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (20/10/2023).

Baca juga: BERHUBUNGAN Sesama Jenis, Pria di Batam Tikam Pacarnya, Dibayar Rp200 Ribu: Pelaku Dihukum Mati

Baca juga: MURKA! Ibunya Digagahi, Pemuda di Probolinggo Tikam Tetangga, Korban Bersimbah Darah: Warga Geger

Pihaknya belum bisa menjelaskan secara rinci motif pelaku membunuh istrinya tersebut.

Sebab pelaku masih dalam pemeriksaan penyidik Satreskrim Polres Inhil.

"Untuk motif saat ini belum bisa dijelaskan secara rinci, karena masih dalam tahap pemeriksaan dan pendalaman untuk memastikan terkait motifnya," tutur Norhayat.

Norhayat menjelaskan, pelaku yang bekerja sebagai petani itu awalnya melaksanakan shalat subuh berjamaah bersama ayah dan ibunya.

Sementara istrinya, Syarifah tak ikut shalat karena sedang datang bulan.

Selesai shalat, ayah dan ibu pelaku, Yahya dan Satma, melanjutkan zikir dan berdoa.

ILUSTRASI korban pembacokan.
ILUSTRASI korban pembacokan. (Kompas.com)

"Tersangka yang awalnya ikut berdoa usai shalat, tiba-tiba dilihat saksi (Yahya) sudah posisi berdiri dan memegang sebilah parang dan melukai kepala istrinya," kata Norhayat.

Korban pun berteriak. Ayah pelaku langsung berdiri menahan pelaku dengan memeluknya dari belakang.

Namun, pelaku terus menebaskan parang ke kepala dan tangan korban.

Kemudian, pelaku ditarik ayahnya hingga mereka terjatuh.

"Saksi kemudian meminta pelaku menyerahkan parang. Selanjutnya, tersangka menyerahkan parang dan diamankan ke semak-semak," sebut Norhayat.

Teriakan korban, rupanya terdengar tetangganya, M Nur.

Tetangganya ini mendatangi lokasi kejadian dan melihat korban tergeletak di lantai dengan kondisi bersimbah darah.

Baca juga: DETIK-DETIK Istri di Surabaya Tikam Suami saat Tidur, Tertekan Didatangi Rentenir: Ditagih Rp100Juta

ILUSTRASI kekerasan pada perempuan
ILUSTRASI kekerasan pada perempuan (Istimewa)

Pelaku mendekati M Nur dan mengaku terlanjur marah dan khilaf.

M Nur kemudian mencari bantuan warga sekitar.

Tak lama kemudian, polisi datang ke lokasi kejadian dan mengamankan pelaku.

Norhayat mengatakan, korban mengalami sejumlah luka, di antaranya luka robek di wajah, kepala, tangan, dan perut.

"Korban mengalami luka cukup banyak di tubuhnya yang menyebabkan kematian," kata Norhayat.

Sementara itu, barang bukti yang diamankan polisi, berupa 1 bilah parang sepanjang 90 sentimeter, baju, celana, bra yang terdapat bercak darah, dan 1 buah alat pengupas kelapa.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 44 ayat 3 UU Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan KDRT. Ancaman hukuman 15 tahun penjara.

DENDAM Kesumat! ASN di OKU, Sumsel Bacok Kepala Desa, Leher Korban Bersimbah Darah: Warga Geger!

 LANTARAN dendam kesumat, oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan brutal membacok Kepala Desa (Kades) di OKU Selatan, Sumatera Selatan.

Dalam insiden ini, oknum ASN tersebut mengaku telah lama menyimpan dendamnya pada kades itu.

Hingga pada akhirnya, dia mendapatkan kesempatan untuk menganiaya korban dengan arit.

Sebelumnya, pelaku telah merencanakan aksi pembacokan tersebut.

ILUSTRASI PEMBACOKAN
ILUSTRASI PEMBACOKAN (Istimewa)

Diketahui, pelaku merupakan ASN di Pemkab OKU Selatan.

Pelaku bernama Deny Aprizon Alias Dayat berusia 41 tahun.

Dalam insiden ini, korban menderita luka di leher dan tengkuk kena arit pelaku.

Informasi dihimpun, pelaku Deny Aprizon alias Dayat warga Dusun 4 Bumi Agung Kecamatan Buay Rawan Kabupaten OKU Selatan diduga melakukan Percobaan Pembunuhan Berencana, dengan membacok leher korban dari belakang Putra Perdaus (43) seorang Kades di Desa Bumi Agung Jaya Kecamatan Buay Rawan.

Diketahui, otif pelaku membacok korban karena dendam pribadi.

Baca juga: BRUTAL! Cekcok saat Mabuk, 2 Pemuda di Timika Bacok Temannya hingga Tewas, Korban Bersimbah Darah

Beruntung korban, yang mengenakan jaket tebal tak mengalami luka serius.

Korban menderita luka gores di leher dan tengkuk korban.

Namun atas perlakukan yang diterimanya langsung melaporkan kejadian ke SPKT Polres OKU Selatan dan Satreskrim Polres OKU Selatan langsung bergerak cepat meringkus pelaku.

Kapolres OKU Selatan AKBP Listiyo Dwi Nugroho SIK, MH melalui Kasihumas Iptu Ibni Holdon membenarkan telah mengamankan salah seorang ASN yang diduga mencoba melakukan tindakan pembacokan.

"Peristiwa kejadian terjadi di parkiran Masjid di Jalan Desa Bumi Agung Jaya Kecamatan Buay Rawan, yang mengakibatkan baju korban robek dan luka gores pada di leher bagian belakang dan luka gores di bagian punggung belakang,"terang Kasihumas, Rabu (27/9).

Lebih lanjut, pembacokan yang terjadi Selasa (26/9) sekira pukul 22.30 Wib.

Kejadian ini bermula saat korban selesai menghadiri acara Maulid Nabi di Masjid setempat.

Baca juga: BRUTAL! Tak Terima Ditegur Karena Merokok, Anak di Pasuruan Bacok Ayahnya Pakai Celurit hingga Tewas

ILUSTRASI ASN di OKU Selatan tega membacok kades, kondisi korban bersimbah dara, diduga dipicu karena dendam
ILUSTRASI ASN di OKU Selatan tega membacok kades, kondisi korban bersimbah dara, diduga dipicu karena dendam (Istimewa)

Korban yang sempat pulang usai mengantarkan istrinya kembali lagi ke masjid.

Pada saat itu, dirinya tiba-tiba dibacok dari arah belakang dengan senjata tajam jenis arit.

Arit tersebut diduga memang sudah disiapkan oleh pelaku.

Warga yang menyaksikan aksi pembacokan tersebut langsung geger.

Mereka berusaha menghentikan aksi pembacokan itu.

Beruntung warga yang masih berada di lokasi berhasil melerai.

Meski demikian, kondisi korban pun bersimbah darah akibat aksi pembacokan itu.

"Sehingga mengakibatkan baju robek dan luka gores pada tengkuk leher bagian belakang dan luka gores di bagian punggung belakang pelapor," sambungnya.

Baca juga: NGERI! Geng Motor di Purwakarta Berulah Lagi, Bawa Sajam, Remaja Jadi Korban Bacok, Pelipis Berdarah

ILUSTRASI pembacokan.
ILUSTRASI pembacokan. (Tribun)

Sementara, unit Pidum Satreskrim Polres OKU Selatan yang mendapat laporan dari korban sang kepala Desa langsung bergerak cepat mencari keberadaan pelaku.

"Alhasil pelaku berhasil dilakukan penangkapan saat sedang berada di rumah keluarganya di Pasar Ilir Kecamatan Muaradua Kab. OKU Selatan tanpa perlawanan,"ujar Kasihumas.

Selain itu sejumlah barang bukti (BB) telah diamankan kepolisian.

Beberapa barang tersebut di antaranya, senjata tajam (sajam) sebilah arit bergagang kayu yang dilakukan untuk membacok kepala desa dan sehelai baju kemeja muslim lengan pendek pakaian korban ikut diamankan untuk proses hukum lebih lanjut.

Tersangka Deny Aprizon dijerat Pasal 53 ayat 1 jo 340 KUHPidana, tentang Tindak Pidana Percobaan Pembunuhan Berencana.

Kini pelaku terancam hukuman berat atas aksi brutalnya.

Artikel ini diolah dari Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Tags:
berita viral hari inisalat subuhpriaRiauistribacoktewasparang
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved