Breaking News:

Berita Viral

UPDATE Santri yang Hilang 2 Hari di Sungai Brantas Kediri, Ditemukan Dalam Kondisi Meninggal Dunia

Sempat dilaporkan hilang selama 2 hari, Asyfau Bayu Asji (29), santri asal Temanggung, Jawa Tengah, kini akhirnya berhasil ditemukan.

Editor: Eri Ariyanto
Kompas.com
Update santri yang hilang 2 hari di sungai Brantas Kediri, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sempat dilaporkan hilang selama 2 hari, Asyfau Bayu Asji (29), santri asal Temanggung, Jawa Tengah, kini akhirnya berhasil ditemukan.

Asyfau Bayu Asji ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di Sungai Brantas, Kediri, Jawa Timur.

Seperti diketahui, Asyfau Bayu Asji sempat 2 hari dinyatakan hilang sejak Rabu (18/10/2023) karena hanyut saat mandi.

Niat Berangkat Kerja Naik Perahu, Pasutri Tewas Tenggelam di Sungai Cimanuk Majalengka
Ilustrasi evakuasi korban tewas tenggelam. (TribunJabar)

Baca juga: INNALILLAHI! Cekcok saat Mabuk, Pria di Kaltim Nekat Aniaya Keluarganya, Korban Berakhir Tewas

Korban sebelumnya diketahui tengah mandi bersama dua temannya.

Kedua temannya berhasil selamat, sementara korban hanyut dan hilang hingga ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Asyfau hanyut di Sungai Brantas tepatnya Dusun Bangsongan, Desa Sukoanyar, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Korban mandi bersama dua temannya sekitar pukul 14.30 WIB.

Kepala BPBD Kabupaten Temanggung Toifur Hadi mengatakan, Asyfau Bayu Asji adalah santri di salah satu pondok pesantren di wilayah Kecamatan Mojo.

"Benar, korban merupakan warga Desa Bansari RT. 01 RW. 05 Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah ditemukan di Selatan Jembatan Brawijaya tepatnya," kata Toifur saat dihubungi pada Jumat (20/10/2023).

Update santri yang hilang 2 hari di sungai Brantas Kediri, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia
Update santri yang hilang 2 hari di sungai Brantas Kediri, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia (Kompas.com)

Baca juga: TRAGIS! Rumah Terbakar, Anak Difabel di Lampung Utara Tewas Terpanggang, Orangtua Korban Histeris

Toifur mengatakan, kedua teman korban tersebut berusaha menolong, Namun korban namun kondisi sudah tidak tertolong karena derasnya arus sungai.

“Untuk penemuan sekitar pukul 10.30 WIB dan berhasil dievakuasi 11.15 WIB," kata Toifur.

Pencarian korban melibatkan 50 anggota BPBD dan relawan setempat. Korban ditemukan sejauh 7 kilometer dari titik hilangnya korban.

"Jika ditarik dari TKP sekitar 6 hingga 7 kilometer," tutup Toifur.

Seorang petani rumput laut, Abdul Wahab (43) dikabarkan hilang di Perairan Latonro, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Minggu (17/9/2023).
Seorang petani rumput laut, Abdul Wahab (43) dikabarkan hilang di Perairan Latonro, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Minggu (17/9/2023). (TribunTimur)

Berita Lainnya, Petani Rumput Laut di Bone Dikabarkan Tenggelam di Laut Latonro, Keluarga Syok: Warga Geger

Seorang petani rumput laut dikabarkan tenggelam di perairan Laut Tatonro, Bone, Sulawesi Selatan.

Sosok petani rumput laut tersebut menghilang pada Minggu, (17/9/2023).

Dalam insiden ini, hanya tersisa perahu bermuatan rumput laut milik petani tersebut.

Diketahui, petani rumput laut tersebut bernama Abdul Wahab berusia 43 tahun.

Hilangnya Abdul Wahab membuat keluarga syok dan warga menjadi geger.

Diketahui, korban merupakan warga Kecamatan Cenrana, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.

Kabar itu dilaporkan nelayan sekitar yang menemukan perahu dengan muatan rumput laut terapung di tengah perairan.

"Iya betul, ada laporan nelayan dan keluarganya yang kami terima," ujar Kepala Kantor Basarnas Makassar, Mexianus Bekabel.

Baca juga: TERUNGKAP Identitas Mayat Pria Ditemukan di Pantai Perancak Jembrana, ABK yang Tenggelam Pekan Lalu

Baca juga: INNALILLAHI! Niat Tolong Ibu, 2 Anak di Grobogan Malah Ikut Tenggelam di Sungai Lusi, 3 Orang Tewas

Tim terkait pun diterjunkan untuk mencari keberadaannya.

Lebih lanjut, kata dia saat ini tim masih gencar melakukan pencarian di sekitar perairan Latonro.

Warga setempat pun turut membantu melakukan pencarian korban.

"Tim yang tergabung dari Pos SAR, Brimob, Satpol PP dan BPBD Bone dibantu masyarakat setempat masih melakukan pencarian," lanjutnya.

Ilustrasi tenggelam.
Ilustrasi tenggelam. (PIXABAY/death9996)

Dikatakan, hingga saat ini belum ada tanda-tanda penemuan korban.

"Belum ada tanda-tanda, tapi kami dan tim akan terus mencari korban, jadi mohon doanya semua, semoga ada keajaiban," katanya.

Juga, kami imbau kepada nelayan agar kiranya melaporkan apabila mendapat sesuatu yang dianggap mencurigakan.

"Tentu kami imbau kepada seluruh nelayan yang sementara mencari ikan, agar kiranya melaporkan secepatnya ke kami," kata dia.

Kini keluarga menaruh harapan agar Abdul bisa segera ditemukan.

Diolah dari berita tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Tags:
berita viral hari inisantrisungaiBrantaskorbanKediri
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved