Breaking News:

Berita Viral

Bayi Usia 6 Jam Langsung Dibuang, Mayat Ditemukan di Gorong-gorong Tanpa Pakaian, Polisi Buru Pelaku

Mayat bayi ditemukan di saluran air di Pandeglang, Banten, pelaku masih diburu oleh polsek setempat.

Editor: Delta Lidina
Dok. Polsek Cimanuk | Grid.ID
Bayi sudah tak bernyawa tanpa pakaian ditemukan di saluran air di Pandeglang, Banten, Sabtu (21/10/2023). 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Teganya pelaku pembuangan bayi di Kabupaten Pandeglang, Banten.

Mayat seorang bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan di sebuah gorong-gorong saluran air.

Yang lebih mengenaskan, selain sudah meninggal, bayi itu juga dalam kondisi telanjang.

Mayat bayi ditemukan warga di saluran air yang berlokasi di Kampung Lembur Sawah, Desa Kadubungbang, Kecamatan Cimanuk, Sabtu (21/10/2023).

Diduga kuat bayi tersebut baru lahir.

"Hasil pemeriksaan sementara bayi berjenis kelamin pria dengan panjang tubuh sekitar 48 centimeter," kata Kapolsek Cimanuk, Tb Saefudin.

Posisi mayat bayi di saluran air di Pandeglang
Posisi mayat bayi saat ditemukan di saluran air.

Saefudin menjelaskan, bayi tersebut lahir 6 jam sebelum dibuang.

Di lokasi pembuangan bayi tidak ditemukan adanya petunjuk yang mengarah pada pelaku.

"Tidak ada petunjuk, karena bayi ditemukan dalam kondisi telanjang," katanya.

Pun demikian, Saefudin mengaku akan melakukan penelusuran pada layanan kesehatan dan mengumpulkan informasi dari warga, terkait siapa saja yang hamil dan hendak melahirkan.

"Kita akan selidiki kasus ini sampai terungkap dan untuk mengetahui motif pelaku membuang bayi tersebut," ujarnya.

Sebelumnya warga digegerkan dengan penemuan bayi di saluran irigasi di Kampung Lembur Sawah, Desa Kadubungbang, Kecamatan Cimanuk.

Mayat bayi pertama kali ditemukan oleh warga yang melintas di area saluran air.

Warga yang kaget dan langsung melaporkan penemuan tersebut ke Kepala Desa.

Ilustrasi bayi
Ilustrasi bayi (Shutterstock)

Ibu di Jaksel Nekat Tenggelamkan Bayi di Ember

Faktor ekonomi, hamil di luar nikah, hingga banyak alasan untuk orangtua membuang bayi yang mereka lahirkan.

Namun, hal itu tidak bisa dibenarkan karena bayi yang baru lahir tidak layak untuk menanggung beban orangtuanya.

Insiden bayi yang malang juga terjadi di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Warga Jakarta Selatan, digegerkan dengan kasus dugaan penyiksaan bayi oleh ibunya.

Kasus itu juga mendapat sorotan langsung dari Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA).

Pelaku melemparkan bayinya yang masih berusia tiga bulan ke dalam ember berisi air lalu menenggelamkannya.

Pejabat sementara (Pjs) Ketua Umum Komnas PA Lia Latifah mengatakan, pihaknya sudah menemui pelaku di kediamannya pada Jumat (13/10/2023).

Hasilnya, ibu dari bayi malang tersebut diduga mengalami baby blues syndrome.

"Jadi itu kemarin kita sudah datang ke sana ketemu ibunya." kata Lia saat dihubungi, Selasa (17/10/2023).

"Terus kita tanya-tanya memang dia mengalami sindrom baby blues dan ada sedikit depresi," sambungnya.

Sambil tertawa, ibu di Jaksel nekat tenggelamkan bayi di ember hingga menangis histeris
Sambil tertawa, ibu di Jaksel nekat tenggelamkan bayi di ember hingga menangis histeris (TribunJakarta)

Baca juga: MIRIS! Ibu & Anak Kompak Jadi Bandar Sabu di Tanjung Balai, Dalam Sehari Bisa Layani Puluhan Pembeli

Lia mengungkapkan, pelaku memiliki tiga orang anak yang masih balita dan merasa kebingungan untuk mengurusnya hingga mengalami stres.

"Dia bilang, si ibunya itu bilang, itu awalnya bercanda." ujarnya.

"Tapi kemarin kita sudah sampaikan, itu bisa menyebabkan kematian." bebernya.

"Jadi kemarin ibunya cerita bahwa dia mengalami depresi, stres, mengalami kebingungan pada saat dia harus merawat tiga anaknya tersebut," terangnya.

Pelaku diketahui menceburkan bayinya ke dalam ember berisi air.

Sambil tertawa, pelaku juga merekam aksi penyiksaan itu.

Video dugaan penyiksaan berdurasi 40 detik itu juga sempat diunggah ke media sosial sebelum akhirnya dihapus.

Dalam video tersebut, pelaku melempar bayinya ke dalam ember berisi air.

"Kita berenang dulu," kata pelaku sambil tertawa.

Bayi itu pun langsung menangis dengan posisi kepalanya yang masih mengambang di atas permukaan air.

Setelahnya, pelaku berkali-kali menyiram wajah sang bayi dengan air yang ada di dalam ember tersebut.

Tak lama kemudian, pelaku terlihat menenggelamkan bayi itu hingga kepala sang anak berada di dasar ember.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro mengatakan, pihaknya masih mendalami video viral tersebut.

"Kami membenarkan bahwa adanya video viral tersebut. Saat ini polres Jakarta Selatan masih mendalami tentang siapa pelakunya, kejadian tersebut di mana. Intinya nanti akan disampaikan di rilis berikutnya," kata Bintoro saat dikonfirmasi, Senin (6/10/2023).

(Engkos Kosasih/TribunBanten | annas Furqon/TribunJakarta)

Diolah dari berita tayang di TribunBanten dan TribunJakarta

Tags:
bayiPandeglangBantenberita viral hari ini
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved