Pilpres 2014
Relawan PDI-P Loyal Bakal Dukung Siapa, Gibran Jadi Cawapres Prabowo, Ganjar atau Putra Presiden?
Majunya Gibran Rakabuming Raka mendampingi Prabowo Subianto sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) seolah menjadi ujian kesetiaan para relawan PDI-P.
Editor: Sinta Manila
"Ada yang menggarap segmen Gen Z, milenial, guru, buruh, tani nelayan, akademisi, kesehatan, emak-emak, medsos dan lain-lain," ujar Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud ini.
Perlu diketahui, Gibran yang merupakan kader PDI-P itu resmi menjadi bakal calon wakil presiden Prabowo Subianto.

Baca juga: Mantan Wali Kota Solo Minta Gibran Mundur dari PDIP, Bawa Nama Megawati: Jangan Dianggap Dua Kaki
Hal ini setelah putra sulung Presiden Jokowi itu mendaftarkan diri bersama Prabowo ke Komisi Pemilihan Umum, Rabu (25/10/2023).
Dia diantarkan oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang merupakan gabungan partai politik pengusung Prabowo-Gibran.
Sementara itu, Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI-P Komarudin Watubun menyebut Gibran otomatis keluar dari keanggotaan PDI-P setelah menjadi cawapres Prabowo.
"Secara de facto, keanggotaan Gibran di PDI Perjuangan telah berakhir setelah pendaftarannya secara resmi menjadi Cawapres dari KIM (Koalisi Indonesia Maju). Jadi, teman-teman wartawan santai saja. Tidak perlu heboh," kata Komarudin dalam keterangannya, Kamis.
Diketahui, dalam Pilpres 2024 terdapat tiga pasangan yang mendaftar, yaitu Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
Ganjar-Mahfud diusung PDI-P, PPP, Partai Perindo, dan Partai Hanura.
Sedangkan Prabowo-Gibran diusung Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang, Partai Gelora, Partai Garuda, Prima, dan PSI.
Sementara itu, Anies-Cak Imin diusung Partai Nasdem, PKB, dan PKS.
PDI-P akhirnya memperjelas status Gibran di partainya.
Gibran disebut sempat pamitan mau jadi cawapres Puan Maharani menyatakan, partainya sudah menerima Gibran menjadi cawapres Prabowo.
Hal ini karena Gibran juga sudah berpamitan dengan Puan.
Namun, pamitan itu bukan untuk keluar dari PDI-P, melainkan hanya sinyal untuk menjadi cawapres dari pihak lain.
"Sudah ketemu, ngobrol ngobrol dan banyak hal yang kita bicarakan dan ya sudah enggak masalah.