Mayat Pria Ditemukan di Cerobong Asap Sebulan setelah Jeritan Menghantui Terdengar dari Dalam Gedung

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang penyewa sebuah gedung apartemen menceritakan kisah kelamnya yang menguak misteri kematian seseorang.

Awalnya dia mendengar teriakan selama beberapa menit akan tetapi tiga warga lainnya mengaku tidak mendengar.

Penyewa itu langsung menghubungi petugas untuk membuktikan bahwa dirinya tidak sedang berhalusinasi.

Baca juga: Lagi Cari Rumput, Warga di Sragen Temukan Mayat Misterius dalam Posisi Sujud di Lahan Kosong: Busuk!

Benar saja, semua terbukti ketika sudah ada penyelidikan dari sumber suara tersebut.

Mayat seorang pria yang hilang ditemukan di dalam cerobong asap lebih dari sebulan setelah teriakan minta tolong misterius terdengar dari dalam gedung.

Zachariah Andrews, 29, ditemukan pada 19 Oktober oleh seorang pekerja pemeliharaan di sebuah gedung apartemen di Norfolk, Nebraska.

Pekerja itu melihat sesuatu yang tampak seperti sepatu tergantung di cerobong asap setelah mencium bau busuk.

Menurut keterangan, kapten polisi Michael Bauer pada hari Rabu kepada Norfolk Daily News, Andrews diidentifikasi menggunakan kartu identitas yang dimilikinya, serta tato, bekas luka, dan tanda.

Baca juga: Lagi Mancing di Pantai, Remaja di Alor, NTT Temukan Mayat Kakek, Mengenaskan:Nyangkut di Hutan Bakau

Polisi telah berkomunikasi dengan keluarga Andrews sejak awal penyelidikan.

16 September, Seorang penyewa gedung apartemen yang terletak di 1414 S Third St menelepon polisi untuk melaporkan teriakan dari seorang pria yang tampaknya berada di lantai satu.

Penyewa mengatakan kepada petugas yang datang bahwa dia mendengar teriakan itu tiga sampai empat menit sebelum mereka tiba di tempat kejadian.

Akan tetapi teriakan itu kemudian berhenti.

Baca juga: CIUM Bau Busuk, Sekuriti Syok Temukan Mayat Teknisi di BPK Papua Barat, Tengkurap: Badan Membengkak

Polisi berbicara dengan tiga warga lainnya termasuk mereka yang tinggal di bawah penyewa yang melaporkan.

Ternyata tidak ada orang lain yang mendengar teriakan tersebut, kata Bauer.

Mereka juga memeriksa unit yang TV nya menyala dengan volume tinggi.