Berita Viral
Tak Bisa Move On Usai Putus, Mahasiswa Sebarkan Video Syur Pacar Agar Mau Balikan, Direkam Diam-diam
Sulit move on setelah putus hubungan, mahasiswa sebarkan video mantannya tanpa busana agar mau diajak balikan, dilihat kakak
Editor: Talitha Desena
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Heboh video tanpa busana seorang mahasiswi di Nunukan, Kalimantan Utara tersebar di Instagram, ternyata ulah mantan pacar.
Awalnya, video tersebut diposting oleh akun local_campus, dan menjadi viral hingga mahasiswi tersebut tahu.
Aku tersebut ternyata milik YH (22), seorang mahasiswa yang berdomisili di Jalan Antasari, RT 001 Selisun, Nunukan Selatan.
YH merupakan mantan kekasih dari NA (23), gadis yang ada di video.
Kanit Tipidter Polres Nunukan, Ipda Andre Azmi Azhari, mengungkapkan, YH sengaja memposting video syur kekasihnya karena belum bisa move on setelah putus.
"Pelaku sakit hati karena diputus kekasihnya, NA. Itu alasan dia melakukan perbuatan memposting video yang mengandung unsur ketelanjangan itu," ujarnya, Jumat (27/10/2023).
Awalnya, postingan video tersebut dilihat oleh kakak perempuan korban RN.
Baca juga: NESTAPA Bocah 6 Tahun Derita TBC 7x Digagahi Paman di Semarang, Tewas: Pelaku Terinspirasi Film Syur
Baca juga: GETIR Hati Orangtua Tak Sengaja Temukan Video Syur Anak Wikwik dengan Bule: Takut dan Malu

Merasa terkejut karena gadis di video sangat mirip dengan adiknya, ia pun mengirimkan video gadis yang tidur tanpa pakaian tersebut ke grup whatsaap keluarganya, dengan tujuan memastikan dugaannya.
RN juga langsung menelepon adiknya untuk meminta penjelasan langsung mengapa video tak pantas tersebut tersebar di medsos.
"Korban mengakui itu video dirinya. Tapi korban sama sekali tidak tahu kalau pelaku merekamnya dan mengunggah dirinya," jelas Andre.
Merasa dipermalukan, keluarga besar korban lalu membuat laporan polisi pada Kamis (27/10/2023).

Polisi melakukan penyelidikan intensif, sampai akhirnya menemukan keberadaan pelaku, di Selisun, Nunukan Selatan.
Polisi pun menangkap pelaku serta mengamankan sebuah ponsel Redmi Note 10 warna hijau.
"Pelaku kita jerat dengan pasal 29 Jo pasal 4 Ayat (1) huruf “d” UURI Nomor 44 tahun 2008 tetang Pornografi Subsider pasal 45 Ayat (1) jo pasal 27 ayat (1) UURI Nomor 19 tahun 2016 tentang perubahan atas UURI Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik," tutup Andre.
Video Syur 30 Detik Tersebar di WhatsApp, Pelaku Bocah SMP & SMA Buleleng

Sebuah video syur yang memperlihatkan bocah-bocah SMP dan SMA tersebar di WhatsApp.
Video syur yang memperlihatkan pasangan pelajar asal Kecamatan Tejakula, Buleleng, Bali.
Bagaimana video tak senonoh itu bisa tersebar dan siapa pelaku dalam video adegan dewasa ini?
Video syur yang tersebar itu berdurasi kurang lebih 30 detik.
Video yang langsung menyebar di WhatsApp tersebut langsung menghebohkan warga Buleleng.
Dilansir dari Tribun Bali, video syur tersebut disebarkan oleh salah satu rekan korban.
Kapolsek Tejakula, AKP I Gede Sudiana mengatakan bahwa kasus tersebut saat ini masih sebatas pengaduan masyarakat.
"Tersebar di WhatsApp dan masih diselidiki dengan meminta keterangan dari pihak-pihak yang mengetahui," ujar AKP I Gede Sudiana.
Sudiana menambahkan bahwa video yang tersebar itu dibuat sudah beberapa bulan yang lalu oleh pasangan pelajar SMP dan SMA.
"Pacaran, masih di bawah umur. Dugaan masih SMP dan SMA," ungkap AKP I Gede Sudiana, dilansir Kompas.com, Kamis (19/10/2023).
Baca juga: DIJODOHKAN! Pengantin Pria Coba Mesra, Mempelai Wanita Terus Cemberut & Cuek Bebek: Diminta Kabur!
Dugaan sementara, penyebaran video syur tersebut berawal dari ponsel yang digunakan untuk merekam sempat dipinjamkan.
"Dugaan sementara temannya yang sempat meminjam ponsel korban," ujar Sudiana.
Orang tua dari salah satu pemeran video syur tersebut akhirnya meminta polisi untuk meminimalisir penyebaran.

Namun tak lama setelah itu, video tersebut sudah terhapus di WhatsApp.
Dikatakan bahwa kasus tersebut belum dilaporkan secara resmi.
Hal ini diungkapkan oleh AKP I Gede Sudiana.
"Kasus ini belum dilaporkan secara resmi, baru sebatas aduan. Orang tua korban hanya meminta antisipasi agar videonya tidak semakin meluas," terangnya.
Berita lain di Buleleng
Seorang siswi SD di Buleleng, Bali menjadi korban pencabulan oleh lima pelajar SMP dan SMA hingga trauma.
Sosok siswi SD korban pencabulan tersebut mengeluh alat vitalnya sakit pada orang tuanya.
Sejak saat itulah kasus pencabulan yang dilakukan oleh lima pelajar SMP dan SMA di Buleleng, Bali akhirnya terkuak.
Dalam, kasus ini, korban mengaku telah disetubuhi oleh lima pelaku secara bergilir.
Korban merintih kesakitan saat tubuhnya digado-gado oleh lima pelaku.
Korban disetubuhi secara bergiliran di salah satu rumah pelaku.
Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Darma Diatmika menyampaikan peristiwa itu terjadi pada Minggu (17/9/2023) sekitar pukul 14.00 Wita.
"Kasus ini masih dalam penyelidikan, korban diduga diperkosa oleh lima pelaku," ujarnya, Kamis (19/10/2023) di Buleleng.
Baca juga: Kenalan via Aplikasi, Wanita di Pademangan Disekap Pelatih Fitness di Apartemen, Disetubuhi: Tolong!
Baca juga: Berniat Bantu Ibu Kerja jadi ART, Gadis Asal Cimahi Disekap & Disetubuhi Pria Kenalan di Aplikasi
Kronologi
Ia mengungkapkan, korban awalnya diajak oleh salah satu pelaku pergi jalan-jalan.
Tertarik atas ajakan tersebut korban pun mendatangi rumah pelaku.
Namun, saat korban datang, ternyata sudah ada lima pelaku yang menunggunya.
Korban kemudian dicabuli secara bergantian oleh kelima pelaku.
Korban menceritakan peristiwa yang menimpanya kepada orangtuanya, setelah mengalami sakit pada alat vitalnya. Keluarga korban lalu melapor ke Polres Buleleng, pada Kamis (12/10/2023).

Pelaku masih pelajar
Kanit IV Unit PPA Polres Buleleng Ipda I Ketut Yulio Saputra mengatakan, setelah menerima laporan tersebut, pihaknya melakukan visum serta memeriksa kondisi kejiwaan korban.
Dari hasil visum ditemukan adanya luka robek pada alat vital korban.
Sementara hasil pemeriksaan kejiwaan korban belum keluar.
Hal ini kemudian membuat pihaknya belum bisa menetapkan kelima pelaku sebagai tersangka.
Yulio menyebut dari lima pelaku itu, empat di antaranya masih berstatus sebagai pelajar SMP.
Sementara satu orang lainnya merupakan pelajar SMA.
Pihaknya menduga di antara kelima pelaku itu, ada salah satu yang menjalin hubungan asmara dengan korban, sehingga korban tertarik untuk mendatangi salah satu rumah pelaku yang menjadi lokasi persetubuhan tersebut.
Baca juga: SIASAT LICIK Pemuda di Aceh Perdaya Ayah, Rumahnya Dijadikan Tempat Zina: 1 Wanita Disetubuhi 4 Pria

"Korban disetubuhi oleh kelima pelaku. Korban pasti mengenal salah satu pelaku." ungkapnya.
"Namun ini masih kami dalami apakah dia berpacaran atau seperti apa," jelasnya.
"Kami juga belum bisa memastikan apakah korban ini dijebak atau seperti apa." imbuhnya.
"Korban belum bisa dimintai keterangan karena mengalami trauma," lanjut dia.
Menurut Yulo, kelima pelaku saat ini belum ditetapkan sebagai tersangka.
Sebab pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan terhadap korban.
"Visum fisik sudah kami terima, ada luka robek dan korban dinyatakan tidak hamil." bebernya.
"Tinggal menunggu hasil pemeriksaan psikologisnya. Kalau sudah keluar baru bisa ditingkatkan ke penyidikan dan penetapan tersangka." imbuhnya.
"Kami tidak ingin terburu-buru karena mereka anak-anak," tutup dia.
(Kompas.com)
Diolah dari artikel di Kompas.com dan di Grid.ID
Anak Satu-satunya Tiada, Orang Tua Alberto Tanos Cucu 9 Naga Tetap Maafkan Pelaku, Ini Alasannya |
![]() |
---|
4 Contoh Teks Pidato Memperingati Hari Pramuka 2025 dengan Berbagai Tema untuk Pembina Upacara |
![]() |
---|
Cara Download Logo HUT ke-80 RI PNG, Ini Daftar Link Download & Cara Posting di Media Sosial |
![]() |
---|
Sosok S, Diduga Pacar Alberto Tanos, Video Terakhirnya Bersama Cucu '9 Naga' Sulut Beredar |
![]() |
---|
Sosok Meyling Tampi, Nenek Alberto Tanos Pilih Maafkan Pelaku Pembunuh Cucunya, Tak Akan Menuntut |
![]() |
---|